Beberapa waktu yang lalu terungkap fakta mengenai krisis yang tengah dihadapi oleh industri drama Korea. Krisis ini muncul karena tingginya bayaran yang dipatok oleh para aktor utama.
Hal ini bisa terjadi karena adanya platform OTT global yang menawarkan biaya berkali-kali lipat lebih tinggi dari stasiun TV atau OTT lokal (Korea Selatan). Kenaikan biaya aktor ini lama-lama menjadi terlalu tinggi dan dianggap tidak wajar.
Melansir KBIZoom, Sabtu (3/2/2024) Netflix diketahui membayar aktor utama dengan 2 hingga 3 kali lebih tinggi daripada biaya penampilan yang ditawarkan oleh perusahaan drama dalam negeri.
Seorang yang berwenang dalam industri ini mengatakan, “Ketika para aktor pindah ke Netflix, biaya penampilan mereka meningkat dua kali lipat,” ia juga menambahkan, “Saya pikir para aktor akan menerima 200 juta won per episode, tapi saya sangat terkejut mengetahui bahwa jumlahnya sebenarnya 500 juta."
Untuk mengatasi hal ini sebenarnya telah diadakan pertemuan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Produksi Drama Korea. Namun dalam prosesnya hingga saat ini belum ada peraturan yang membatasi harga bayaran dari aktor.
Di sisi lain, platform OTT lokal Korea Selatan seperti TVING dan Wavve kehilangan semua konten utama karena Netflix. Bahkan baru-baru ini 'When Life Gives You Tangerines' yang diperankan IU dan Park Bo Gum juga dikonfirmasi tayang di Netflix.
TVING pada tahun 2022 merencanakan akan merilis 13 drama orisinal. Tapi pada kkhirnya hanya merilis enam proyek tahun lalu.
Wavve juga membuat 4 drama orisinal pada tahun 2022 tetapi hanya menayangkan dua karya, yaitu 'One Day Off' dan 'The Deal' di tahun 2023. Platform OTT lokal terancam semakin sedikit menayangkan drama tahun ini.
Dalam persaingan melawan Netflix, TVING dan Wavve berencana untuk merger demi mengurangi biaya produksi. Jika penggabungan selesai, ini akan menjadi platform OTT terbesar kedua di Korea dengan lebih dari 9 juta pengguna.
Namun pada akhirnya akan muncul pertanyaan apakah mereka akan mampu memenangkan persaingan harga dengan Netflix? Diketahui bahwa Netflix merupakan platorm global yang menjangkau lebih dari 190 negara. Sedangkan Wavve dan TVING hanya menjangkau pengguna lokal.
Terlepas efek yang diberikan dari Kdrama yang telah mendunia, namun sumber pendapatan global dan lokal telah menunjukkan perbedaan besar bukan?
Baca Juga
-
Rilis Teaser Perdana, Drama Korea 'Crushology 101' Siap Tayang April 2025
-
Jadi Comeback Seo Kang Joon, Drama Undercover High School Raih Popularitas
-
Rating Merosost, Gong Hyo Jin Ungkap Pemikiran Ending When the Stars Gossip
-
Tayang April, Kim Hye Ja dapat Hadiah dari Surga di Drama Korea 'Heavenly Ever After'
-
Sidang Usai, Yoo Ah In Comeback Lewat Film 'The Match' dengan Lee Byung Hun
Artikel Terkait
-
3 Episode Terbaik Moonrise, Anime Fiksi Ilmiah yang Tayang di Netflix
-
Band Mido and Falasol Dipastikan Isi OST Resident Playbook Setelah 4 Tahun
-
4 Drama Korea dengan Latar Restoran, Bikin Ngiler dan Baper Sekaligus!
-
Sinopsis The Remarried Empress, Drama Korea yang Dibintangi Shin Min Ah dan Lee Jong Suk
-
4 Drama Korea Bergenre Misteri, Alurnya Tak Bisa Ditebak
Entertainment
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya
-
Banjir Cameo, 4 Karakter Hospital Playlist Ini Ramaikan Resident Playbook
-
Another Simple Favor, Proyek Reuni Anna Kendrick-Black Lively Rilis 1 Mei
-
Kalahkan Woodz, Mark NCT Raih Trofi Kedua Lagu 1999 di Program 'Music Bank'
Terkini
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!