Setiap orang pasti memiliki masalah tersendiri dalam hidupnya. Mulai dari masalah yang bisa diperbaiki hingga masalah yang tidak bisa diperbaiki. Kita sendiri juga tahu bahwa masalah tetap akan mendatangi kita secara bergantian dan tiada henti. Belum lagi ditambah hantaman komenan, hinaan bahkan ada yang berprasangka buruk dengan kita nantinya.
Namun, Hindia memiliki lagu yang luar biasa karena bisa membantu orang-orang bisa menghadapi masalahnya dengan tenang. Lagunya yang berjudul 'Evaluasi' memberikan pesan kepada setiap manusia untuk selalu ingat membenahi diri serta memikirkan langkah ke depannya harus seperti apa.
Lagu 'Evaluasi' rilis pertama kali pada tahun 2019 untuk album debut solo Hindia yang bernama menari dengan bayangan. Divokalkan oleh Baskara, dia bisa membawakan lagu ini dengan tenang supaya memberikan kesan menegarkan para pendengar terutama yang sedang punya banyak masalah dalam hidup. Mari kita telaah sedikit untuk mengetahui esensi dari lagu 'Evaluasi.
Yang tak bisa terobati
Biarlah mengering sendiri
Menghias tubuh dan
Mengevaluasi ragamu
Hanya kau sendiri
Mereka tak mampu
Kita bisa melihat pada kata-kata "yang tak bisa terobati, biarlah mengering sendiri" menyampaikan sebuah pernyataan bahwa masalah yang tidak bisa diperbaiki oleh diri kita sendiri, tidak perlu dipaksakan. Biarlah masalah itu lenyap dengan sendirinya karena terbawa oleh waktu. Setiap dari kita memiliki kapasitas masing-masing dan itu ada batasnya. Sekiranya itu memang sudah di luar kapasitas, ya tidak perlu dipaksakan.
Kemudian pada lirik "menghias tubuh dan mengevaluasi ragamu" dan "hanya kau sendiri, mereka tak mampu" mencoba menyampaikan pesan dengan maksud hanya diri kita sendiri yang paham pada pikiran dan perasaan kita sendiri. Orang lain tidak bisa memahami diri kita secara mendalam. Internal diri hanya bisa diperbaiki oleh diri kita juga, bukan orang lain. Jadi, tidak perlu memusingkan mengenai apa kata orang lain.
Pada bagian reff, lirik dibuat dengan seolah-olah menenangkan pendengar agar bisa lebih tenang dan tegar. Ini membuktikan Hindia bisa dijadikan teman bercerita atau curhat melalui lirik lagunya. Kita bisa melihat pada lirik ini:
Masalah yang mengeruh
Perasaan yang rapuh
Ini belum separuhnya
Biasa saja, kamu tak apa
Ketika masalah mulai parah hingga membuat perasaan makin terguncang hingga rapuh, selalu ingat bahwa "ini belum separuhnya". Masih banyak masalah yang akan mengantri dan siap membebani pikiran dan mentalmu. Oleh karena itu, Hindia berkata "Biasa saja, kamu tak apa". Inilah sebuah kata yang seharusnya seorang teman baik yang mau menegarkan temannya. Mereka mau dan meyakini bahwa kita akan selalu bisa melewati ini semua dan akan berjalan baik-baik saja. Jadi, sisanya bagaimana kita bisa meyakinkan diri sendiri bahwa kita mampu melewati itu semua.
Masalah yang bisa bikin mengeruh bisa datang dari mana saja. Entah itu dari tuntutan keluarga, tekanan perkuliahan, risiko bisnis, toxic dari dunia kerja atau pun masalah hubungan dengan pasangan. Lagu ini secara tersirat mencoba memberi tahu bahwa setiap masalah jenis apa pun pasti ada jalan keluarnya selama diri kita bisa yakin untuk menyelesaikannya.
Terakhir, ini adalah part favorit saya. Ini selalu terngiang-ngiang setiap saya memutarkan lagu ini. Coba lihat pada lirik yang ini:
Bilas muka, gosok gigi, evaluasi
Tidur sejenak, menemui esok pagi
Walau pedih, ku bersamamu kali ini
Ku masih ingin melihatmu esok hari
Seolah-olah ketika saya sedang berada pada situasi terpuruk, sahabat saya datang dan menepuk pundak saya sambil berkata" Jangan murung seperti itu, sekarang lo bilas muka dan gosok gigi lo, lalu evaluasi aktivitas dan masalah lo hari ini. Siapin apa yang mau lo kerjakan untuk besok untuk menyelesaikan masalahnya."
Lalu sahabat saya menyarankan untuk tidur sejenak untuk mengisi energi untuk esok harinya agar bisa siap menghadapi masalah yang sebelumnya telah dievaluasi. Lalu, sahabat saya mengatakan "Memang pedih, tapi gw masih ingin lihat lo senyum besok. Tenang aja, gw masih di samping lo." Percayalah, jika kamu memiliki teman seperti ini, jangan sia-siakan kepercayaanya dan kamu harus bersyukur punya teman seperti itu.
Mungkin segitu dulu yang dapat saya curahkan mengenai esensi pada lagu Hindia satu ini. Ambil hikmah dan terapkan ke kehidupan sehari-hari. Semoga ini bisa bermanfaat untuk kamu yang lagi banyak masalah. Tetap semangat, ya!
Tag
Baca Juga
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Lebaran di Tengah Gempuran Konsumerisme, ke Mana Esensi Kemenangan Sejati?
-
Dungeons and Dragons: Honor Among Thieves, Saat Game RPG Dijadikan Film
-
Mengupas Bahaya Digital Anxiety di Hari Raya, Silaturahmi atau Kompetisi?
-
Ulasan Film Kill Boksoon, Dilema Ibu Tunggal Berkehidupan Ganda
Artikel Terkait
-
Kai EXO Siap Sambut Musim Panas di Teaser Video Musik Lagu 'Adult Swim'
-
Beda Jauh dari Melly Goeslaw, Keluhan Denny Chasmala Usai Dapat Royalti Cuma Rp 5,2 Juta
-
Cara Menambahkan Lagu di Status WhatsApp, Makin Mirip Instagram
-
Terinspirasi dari Kondisi Indonesia, Sule Kenalkan Lagu 'Hey Kamu'
-
Polemik Royalti Lagu, Upaya VISI dan AKSI Mencari Titik Temu
Entertainment
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit
-
Resmi! Spider-Man: Brand New Day Rilis 2026, Siapa Saja yang akan Muncul?
-
Kai EXO Siap Sambut Musim Panas di Teaser Video Musik Lagu 'Adult Swim'
Terkini
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Review Film All We Imagine as Light: Kesunyian di Tengah Hiruk-pikuk Mumbai
-
Generasi Unggul: Warisan Ki Hajar Dewantara, Mimpi Indonesia Emas 2045?
-
4 Facial Wash dengan Kandungan Probiotik, Jaga Keseimbangan Skin Barrier!