Coldplay baru-baru ini merilis persentase pengembalian wristband alias gelang yang digunakan saat melangsungkan konser yang bertajuk Music of the Spheres.
Melalui media sosial X @coldplay access, terdapat urutan negara-negara yang mengembalikan wristband saat konser band yang digawangi Chris Martin cs itu.
"Papan peringkat beberapa kota dalam tur yang mengembalikan gelang terbanyak selama pertunjukan," tulis unggahan tersebut dikutip pada Kamis (14/03/2024).
Terdapat 25 peringkat yang ada dalam papan peringkat saat konser Coldplay tersebut. Dimulai dari negara dengan urutan pengembalian gelang terbanyak hingga yang paling sedikit.
Nomor satu diduduki oleh negara Jepang dengan persentase pengembalian gelang sebanyak 97%. Hal tersebut tentu tidak terlalu mengejutkan mengingat Jepang merupakan negara dengan tingkat disiplin yang sangat tinggi.
Diurutan kedua ada negara Kopenhagen dengan presentase sebanyak 96% disusul dengan Buones Aires diurutan ketiga dengan presentase sebanyak 94%.
Sementara itu negara tetangga tepatnya Singapura dan Malaysia berurutan menduduki peringkat 8 dan 9 masing-masing dengan persentase 91% dan 90%.
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Sayangnya Jakarta menduduki peringkat paling buncit alias posisi terakhir peringkat terendah pengembalian wristband dalam konser Coldplay bertajuk Music of the Spheres yang digelar pada November tahun lalu.
Tentu saja hal tersebut cukup membuat nama Indonesia disorot lantaran memiliki persentase yang cukup jauh dari posisi negara lainnya.
Namun menurut keterangan diunggahan tersebut, peringkat pengembalian wristband tiap negara itu tidak seluruhnya ditulis, sehingga ada kemungkinan jika masih ada negara lain yang memiliki persentase lebih kecil dari Indonesia.
"Ini adalah pencarian berdasarkan hasil setiap pertunjukan. Tidak semua (pertunjukan) tercantum ada di sini. @coldplay, akan sangat menarik jika memasang papan peringkat di situs web untuk semua pertunjukan?" tulis keterangan tersebut.
Unggahan persentase pengembalian Wristband konser Coldplay itu turut dikomentari para netizen.
"Indonesia sangat mencintai konser Coldplay, karena itu mereka menyimpan gelangnya," sindir akun @wad***
"Ga heran sih urutan ke 25 wkwokwowk," tulis akun @i_dhi***
"Itu di jepang 3% nya orang kita juga jangan jangan, wkwkwkkw," sambung akun @art***
"Yang kaya gini mau nyaingin singapur buat bkin konser eksklusif? mending tingkatin adab dan etika SDMnya dlu ga sih wkwk," komen akun @_free
Tidak hanya tingkat pengembalian gelang yang rendah, konser Coldplay di Jakarta pada November lalu juga banyak diwarnai kericuhan karena banyaknya calo serta pengunjung tanpa tiket yang memaksa masuk stadion.
Lalu kira-kira kamu ikut balikin wristband saat konser juga nggak nih guys?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Kepatuhan Urutan 25 , Hanya 77 Persen Penonton Indonesia yang Kembalikan Gelang Xylobands ColdPlay Usai Konser
-
Daftar Peringkat Negara Pengembalian Gelang Konser Coldplay, Indonesia Paling Bawah
-
Syahrini Pernah Jual Tiket Konser Lebih Mahal dari Coldplay, Rp25 Juta Dapat Ini
-
Makin Terbuka, Jonathan Frizzy Nonton Konser Coldplay di Thailand Bareng Ririn Dwi Ariyanti
-
War Tiket Coldplay Lewat, 3,5 Juta Warga Berebut Tiket Kampanye Akbar AMIN
Entertainment
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis
-
BOYS II PLANET Mulai Produksi, Simak Format Debut dan Tanggal Tayangnya
-
Doyoung NCT Mengenang Indah di Lagu Comeback Solo Terbaru Bertajuk Memory
-
7 Rekomendasi Film Romantis Korea yang Bikin Baper dan Terharu
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Budaya Me Time: Self-Care, Self-Reward, atau Konsumerisme Terselubung?