Sinopsis A Day, sebuah film asal Korea yang mengusung kisah tentang pengalaman ajaib seorang ahli bedah bernama Kim Joon-young (Kim Myung-min) yang alami kejadian super aneh dan sulit dicerna logika, sepulang dari perjalanan dinas panjangnya.
Semua bermula ketika Kim Joon-young yang baru saja sampai di Korea membuat janji temu dengan putrinya, Eun-jung (Jo Eun-hyung). Namun sebelum perjumpaan itu terjadi, sang putri lebih dulu dinyatakan meninggal dalam sebuah kecelakaan.
Ajaibnya setelah menyaksikan kematian putrinya tadi, Kim Joon-young tiba-tiba mendapati diri tengah terbangun di dalam pesawat, alias ia telah kembali ke waktu di mana segala tragedi yang menewaskan putrinya itu belum terjadi. Sebab itulah, Kim Joon-young merasa lega dan menyakini kejadian mengerikan itu hanyalah mimpi buruk yang mengisi sepersekian menit tidur lelapnya.
Namun, ketenangan Kim Joon-young tidak berlangsung lama. Sebab setelah terbangun dari mimpi buruknya itu, Kim Joon-young malah mengalami kejadian-kejadian yang sama persis dengan mimpinya. Yang lebih mengkhawatirkan, semua kejadian itu ujungnya nanti akan mengarahkan Kim Joon-young pada tragedi kecelakaan yang menewaskan putrinya.
Film ini memiliki alur cerita yang kuat dengan penataan alur time loop yang memukau. Alur time loop sendiri adalah plot fiksi yang menempatkan karakter film pada suatu situasi yang terus berulang dengan pola kejadian yang sama.
Film ini dijamin bakal jadi tontonan yang seru sebab mampu menempatkan penonton pada atmosfer situasi yang sarat akan teka-teki, sampai ketegangan yang auto bikin penonton terbawa suasana dan ikutan mencari jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi para tokohnya.
Tak hanya itu, sineas yang menangani film ini nampaknya tahu betul cara menjamu penontonnya, mereka suguhkan beragam konflik yang tak hanya dialami satu karakter utama, melainkan juga karakter-karakter pendukung sesuai dengan porsinya. Dengan kata lain, pengembangan karakter tak hanya berfokus pada satu karakter utama namun juga pada karakter pendukung lainnya.
Bak gayung bersambut, alur cerita dan penataan plot yang klop tadi bersanding ciamik dengan skill akting para pemain yang apik. Para pemain berhasil tampil di tiap adegan dengan eksekusi mimik yang menjiwai, gesture yang luwes, juga intonasi yang bernyawa. Sebab itulah mengapa sensasi putus asa sampai geregetan sangat mungkin kamu rasakan sewaktu menyaksikannya.
Pun dengan sinematografi, suara, tune, penempatan hingga pergerakan kameranya, menurut saya turut berhasil mendramatisir suasana sehingga saya selaku penonton merasa terkoneksi dalam ketegangan yang terbangun di sepanjang jalan cerita.
Baca Juga
-
Ulasan Film Hitman 2: Hadirkan Narasi dan Aksi Lebih Menantang!
-
Ulasan Film The Noisy Mansion, Misteri di Balik Teror Bising Dini Hari
-
Ulasan YADANG: The Snitch, Film Aksi Kriminal Korea Terbaik Sepanjang 2025
-
The Old Woman with the Knife, Film Laga Solid dengan Karakter yang Impresif
-
3 Film Korea Beragam Genre Tayang Bulan Juli, Wajib Masuk Watchlist Kamu!
Artikel Terkait
-
6 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Kulit Kering dan Sensitif, Harga Sepadan dengan Kualitas
-
Paling Dinanti, Drama Korea Dear X Mulai Tayang 8 November di HBO Max!
-
Catat Tanggalnya! Ini 11 Drama Korea yang Tayang November 2025
-
Gen Z dan Milenial Jadi Motor QRIS, BI Catat Pertumbuhan Transaksi Naik 162,7 Persen
-
4 Serum Korea Collagen yang Ampuh Bikin Wajah Kenyal dan Pori-Pori Kecil
Entertainment
-
Terungkap! Alasan Livy Renata Tertawa Lepas Dengar Deddy Corbuzier Cerai: Sakit Hati Masa Lalu?
-
Tragis! Fuji Kembali Jadi Korban Penggelapan Uang Miliaran oleh Adminnya
-
Prekuel The Conjuring Resmi Digarap! Siap Bongkar Asal Usul Setan?
-
Now You See Me Bakal Dibuatkan Serial Spin-off? Ini Kata Produser
-
Dinanti Penggemar, Proyek Anime Rich Girl Caretaker Akhirnya Diumumkan
Terkini
-
Rude Beautiful Girl: Luka yang Menjadi Benteng dan Cara Perempuan Bertahan
-
Peduli Kesehatan Mental Remaja, HIMPSI Gelar Sosialisasi di SMAN 3 Jambi
-
Menemukan Ketenangan di Tengah Dunia yang Selalu Online
-
4 Sunscreen Lokal Heartleaf Efek Anti-Inflamasi untuk Rawat Kulit Sensitif
-
Efisiensi Tanpa Overthinking: Menata Ulang Budaya Kerja Lembaga Mahasiswa