Film horor "Siksa Kubur" berhasil mencetak prestasi dengan menarik perhatian lebih dari 3 juta penonton dalam waktu hanya 11 hari sejak tayang perdana pada 11 April 2024.
Karya sutradara ternama Joko Anwar yang diproduksi oleh Come and See Pictures dan Rapi Films ini telah membuktikan daya tariknya di pasar perfilman Indonesia.
Pencapaian tersebut diumumkan secara resmi melalui akun Instagram @comeandseepictures pada Senin (22/4/2024). Dalam unggahannya, perusahaan produksi tersebut merayakan capaian 3.007.911 penonton yang telah memercayai kualitas "Siksa Kubur".
Capaian ini menjadikan "Siksa Kubur" sebagai film kedua yang berhasil mencapai angka 3 juta penonton, setelah film sebelumnya, "Agak Laen" bahkan berhasil mencetak 9 juta penonton.
Kesuksesan "Siksa Kubur" nggak hanya tercermin dalam jumlah penonton yang besar, tetapi juga dalam tren positif di bioskop sejak hari pertama penayangannya.
Film ini mengalami peningkatan jumlah penonton secara signifikan setiap hari, mulai dari 2 juta penonton pada Rabu, 17 April 2024, hingga mencapai 2,7 juta penonton pada Minggu, 21 April 2024. Capaian ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap "Siksa Kubur" terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Pertanyaannya, apakah "Siksa Kubur" berhasil mengungguli pesaingnya, "Badarawuhi di Desa Penari" dalam perburuan jumlah penonton?
Meskipun kedua film tersebut tayang secara serentak pada tanggal yang sama, tetapi "Siksa Kubur", selalu percaya diri dengan setiap hari mengumumkan perolehan jumlah penonton, daripada "Badarawuhi di Desa Penari" yang seperti malu-malu menunjukkan pencapaiannya.
Jadi belum ada kepastian, Film Siksa Kubur sudah menyalip Film Badarawuhi di Desa Penari atau belum, karena belum ada kabar info terbaru dari pihak film kompetitornya.
Dibandingkan dengan karya-karya sebelumnya, "Siksa Kubur" merupakan proyek terbaru Joko Anwar dalam genre horor slowburn-nya. Sebagai sutradara yang sebelumnya sudah menggarap sembilan film panjang sejak debutnya dengan "Janji Joni" pada tahun 2005, Joko Anwar telah meraih banyak penghargaan dan pujian dari penonton maupun kritikus film. Maka bisa dibilang, film ke-10 dirinya pun (“Siksa Kubur”) telah sukses besar.
Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor ternama lintas generasi, termasuk Faradina Mufti, Reza Rahadian, Muzakki Ramdhan, Widuri Puteri, Fachri Albar, dan Happy Salma.
Selain itu, kehadiran aktor-aktor veteran seperti Arswendy Bening Swara, Slamet Rahardjo, Christine Hakim, Jajang C. Noer, Niniek L. Karim, Djenar Maesa Ayu, hingga Putri Ayudya turut memperkuat jajaran pemain "Siksa Kubur".
Buat kamu yang suka banget film horor, atau bahkan penggemar karya Joko Anwar, "Siksa Kubur" masih dapat kalian tonton di bioskop-bioskop kesayangan kalian. Dengan kesuksesan yang telah diraihnya, "Siksa Kubur" menjadi bukti nyata bahwa genre horor itu masih sangat dinikmati.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Review Film Went Up the Hill: Kala Duka Nggak Pernah Mau Pergi
-
Horor Kanibalisme dalam Film Labinak yang Memunculkan Sumanto
-
Review Film The Seed of the Sacred Fig: Tatkala Rumah Jadi Miniatur Negara
-
Review Film Boys Go to Jupiter: Animasi yang Memantulkan Getir Kehidupan
-
Review Film Night Always Comes: Satu Malam Panjang, Satu Hidup Penuh Luka
Artikel Terkait
-
Warner Bros Rilis Trailer Resmi 'The Watchers,' Dibintangi Dakota Fanning
-
Jelang Tayang, Marvel Rilis Trailer Terbaru Film 'Deadpool & Wolverine'
-
Bertabur Bintang, Joko Anwar Umumkan Pemain Series Nighmares and Daydreams
-
7 Adu Peran Pemain Drama Dare to Love Me, Rom-Com Terbaru L INFINITE dan Lee Yoo Young
-
5 Potret Lee Min Ki di Drama Crash, Perankan Detektif yang Cerdas dan Menawan
Entertainment
-
Dapat Lampu Hijau dari Netflix, Serial Dept. Q Resmi Lanjut ke Season 2
-
9 Tahun Dilarang, China Beri Peluang untuk Gelar Konser Kpop Lagi
-
Sinopsis Love is for the Dogs, Drama Romantis Kaya Kiyohara dan Na In Woo
-
Blue Eye Samurai Season 2 Masuk Proses Produksi, Ini Bocoran dari Kreator
-
Ditanya Sekuel Kpop Demon Hunters, Ahn Hyo-seop Ingin Jinu Kembali
Terkini
-
Carlos Eduardo Incar Cleansheet, Persija Pantang Remehkan Malut United
-
Review Film Went Up the Hill: Kala Duka Nggak Pernah Mau Pergi
-
Stop Rusak Bumi! Mulai Sekarang untuk Keberlanjutan Generasi Mendatang
-
Sisi Lain Unggahan Buku: Bukan Pamer, Tapi Bentuk Dokumentasi dan Motivasi
-
BRI Super League: Johnny Jansen Tidak Fokus pada Satu Pemain Persebaya