Setelah berhasil menembus angka lebih dari 3 juta penonton dalam waktu 12 hari penayangan, film "Badarawuhi di Desa Penari" mengukuhkan posisinya sebagai salah satu film yang diminati dalam industri perfilman Indonesia. Diproduksi oleh MD Pictures dan disutradarai oleh Kimo Stamboel, film ini berhasil mencapai pencapaian yang signifikan setelah rilis pada tanggal 11 April 2024.
Pengumuman mengenai capaian ini disampaikan melalui Instagram MD Pictures pada Selasa (23/4), yang menyebutkan bahwa jumlah penonton film ini mencapai 3.025.352 pada Senin (22/4). Ini berarti ada penambahan sebanyak 603.530 penonton sejak pengumuman terakhir terkait jumlah penonton pada (8 hari penayangan) pada Jumat (19/4).
Meskipun pencapaiannya itu terbilang sukses, sayangnya, akumulasi penambahan jumlah penonton, rupanya ada indikasi penurunan dalam rata-rata penonton harian pada minggu kedua penayangan. Ya, hal ini masih dianggap wajar mengingat berakhirnya musim libur Lebaran 2024. Namun, nyatanya, film kompetitornya yang berjudul: “Siksa Kubur” justru mengalami peningkatan atensi penonton, yang masa saat ini sama-sama sudah tembus lebih dari tiga juta penonton, yang padahal di hari penayangan, Film Badarawuhi di Desa Penari jauh lebih unggul.
Namun, Film Badarawuhi di Desa Penari masih punya peluang penambahan penonton lebih besar pada ada akhir pekan, 26-28 April 2024.
Buat yang belum tahu. Film ini merupakan prekuel dari kesuksesan sebelumnya, "KKN di Desa Penari," yang kali ini mengisahkan petualangan Mila, Yuda, Jito, dan Roy di Desa Penari. Kedatangan mereka di Desa Penari, nggak disangka-sangka justru menghadapi misteri dan ketegangan dengan sosok wanita bernama Badarawuhi.
Dengan diarahkan oleh Kimo Stamboel, yang telah menggarap berbagai film dan series horor terkenal (Teluh Darah), serta skenario oleh Lele Laila bersama SimpleMan, "Badarawuhi di Desa Penari" berhasil menyuguhkan pengalaman sinematik ala-ala horor slowburn yang mistis sekaligus menegangkan.
Keberhasilan film ini juga menjadi bukti kualitas produksi yang baik, yang didukung oleh akting kuat dari para pemainnya seperti Maudy Effrosina, Jourdy Pranata, dan Aulia Sarah. Produser Manoj Punjabi dari MD Pictures juga berperan penting dalam membawa film ini ke layar lebar.
Dengan demikian, kesuksesan "Badarawuhi di Desa Penari" seharusnya nggak hanya dari review positif, tetapi juga diiringi dengan jumlah penonton yang sepadan. Film ini masih tayang di bioskop kesayangan. Jangan sampai ketinggalan nonton keseruan kisahnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada
-
Ketika Horor Thailand Mengusung Elemen Islam dalam Film The Cursed Land
-
Review Film Laut Tengah: Ketika Poligami Jadi Solusi Menggapai Impian
-
Krisis Iman dan Eksorsisme dalam Film Kuasa Gelap
-
Kekacauan Mental dalam Film Joker: Folie Deux yang Gila dan Simbiotik
Artikel Terkait
-
4 Film yang Diperankan oleh Kristo Immanuel, Terbaru The Shadow Strays
-
Review Film Chicken for Linda!, Animasi Prancis Penuh Tawa dan Kehangatan Raih Banyak Penghargaan
-
Debut Box Office Red One Resmi Geser Venom 3 Usai Raup Rp539 Miliar
-
Film Terbaru Star Wars Batal Tayang 2026, Resmi Diganti Film Ice Age 6
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Finn Wittrock, Terbaru Ada Don't Move
Entertainment
-
Syuting di Uzbekistan! Steffi Zamora dan Endy Arfian Adu Akting di Film Religi Pengin Hijrah
-
Sinopsis Drama Check In Hanyang, Dibintangi Bae In Hyuk dan Kim Ji Eun
-
Curi Antensi di Mr. Plankton, Ini 3 Drama Korea yang Dibintangi Lee You Mi
-
3 Rekomendasi Film yang Dibintangi Julia Roberts, Ada Leave the World Behind
-
3 Drama Korea Bertabur Bintang dengan Alur Unik yang Layak Dinantikan
Terkini
-
Sempat Cemas, Jorge Martin Takut Tak Akan Jadi Juara Dunia MotoGP
-
Ulasan Film Time Cut: Kembali ke Masa Lalu untuk Gagalkan Pembunuhan
-
BRI Liga 1: Bakal Diuji Persija, Persebaya Soroti Pentingnya Pemain ke-12
-
4 Alasan Drakor Legendaris 'Reply 1988' Bisa Bikin Penonton Gagal Move On!
-
Ulasan Novel The Name of The Game: Membongkar Topeng Toxic Masculinity