Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Nurkhuzaeni Azis
Potret Umay Shahab (Instagram/@umayshahab)

Sukses dengan karier sebagai filmmaker, aktor, dan penyanyi, Umay Shahab kembali menunjukkan potensinya yang lain sebagai penulis buku. Melalui akun Instagram-nya, artis kelahiran 2001 ini resmi meluncurkan buku “Perayaan Mati Rasa”.

Buku ini diterbitkan di Penerbit Lovrinz dan membuka prapesan (preorder) mulai 8 Mei mendatang. Setiap orang yang melakukan pembelian saat masa prapesan akan mendapatkan merchandise spesial, stiker eksklusif, pesan khusus dari Umay, dan kesempatam untuk memiliki salah satu dari edisi terbatas dengan harga spesial 170 ribu rupiah saja.

Peluncuran buku pertama Umay Shahab ini disambut antusias oleh penggemar di kolom komentar.

Bismillah, semoga Rabu sore nanti bisa kebagian PO-nya. Mecahin celengen nih,” tulis akun @cin***.

Ahh bukunya tampak relate dengan kehidupan anak pertama ini namun sayang masih banyak keperluan yang harus diselesaikan. Akan kutunggu bukunya di Gramed, Kak Umay,” tambah akn @xys***.

Sekilas tentang Perayaan Mati Rasa

Teaser poster film Perayaan Mati Rasa (Instagram/@umayshahab)

Perayaan Mati Rasa pertama kali dirilis sebagai lagu duet Umay Shahab bersama Natania Karin. Singel ini masuk sebagai salah satu track di EP perdana Umay bertajuk when it all ends HERE (2023).

Sempat viral di TikTok, lagu ini mengekspresikan tentang rasa cinta, hampa, dan rasa kehilangan setelah berpisah dengan orang yang dicintai. Lirik yang puitis dan relate dengan kebanyakan orang membuat “Perayaan Mati Rasa” sukses memikat hati 35 juta pendengar di Spotify.

Terinspirasi dari lagu ini, Umay Shahab kemudian memvisualisasikannya dalam bentuk film. Ia menggaet Iqbaal Ramadhan sebagai produser sekaligus pemeran utama dalam film Sinemaku Pictures ini (rumah produksi milik Umay dan Prilly Latuconsina).

Film Perayaan Mati Rasa nantinya akan bercerita tentang pengalaman kehilangan orang terkasih dan usaha untuk merelakannya dari sudut pandang laki-laki.

Film ini menggambarkan perasaan mati rasa akibat dari perasaan kehilangan dan melepaskan dengan ikhlas. Film ini juga memperlihatkan bahwa mengikhlaskan orang yang dicintai adalah wujud dari mencintai itu sendiri.

Perayaan Mati Rasa menjadi satu dari tiga film panjang Sinemaku Pictures yang dijadwalkan tayang tahun ini. Sembari menunggu kabar tanggal tayangnya di bioskop, apa kamu tertarik untuk membeli buku “Perayaan Mati Rasa”?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Nurkhuzaeni Azis