Chief Detective 1958 telah menayangkan episode 7-8 pekan lalu dengan menceritakan usaha Park Yeong Han memecahkan beberapa kasus kriminal. Sayangnya mereka mengalami hambatan. Sontak saja, adegan itu membuat para penonton menjadi emosi di 2 episode pekan lalu.
Walaupun membuat emosi, namun deretan konflik ini sangat penting juga untuk alur Chief Detective 1958. Lalu apa saja konflik apa saja yang sukses bikin emosi di episode 7-8? Yuk, simak di bawah ini.
1. Jabatan Wakil Direktur Kepolisian Nasional tetap dipegang Choi Dal Sik
Pada awal episode 7, penonton disuguhkan oleh usaha Yu Dae Cheon yang ingin menjebak Choi Dal Sik dan Baek Do Seok, yakni dengan berpura-pura belum siuman.
Hal ini dilakukan agar Unit Satu dapat bekerja secara leluasa dalam memecahkan kasus yang tengah mereka hadapi. Terlebih, setelah mereka mengetahui bahwa Choi Dal Sik merupakan pro Jepang, namun ia justru menghancurkan bukti tersebut.
Namun, penonton dibuat jengkel dan emosi, ketika mengetahui Choi Dal Sik justru diangkat menjadi wakil direktur Kepolisian Nasional karena track record-nya.
2. BIPK merebut kasus manipulasi saham dari Park Yong Han cs
Masih di episode 7, seperti diketahui ada pegawai perusahaan sekuritas yang jatuh dari gedung. Rupanya itu kasus pembunuhan yang disamarkan menjadi bunuh diri. Tidak hanya dibunuh, tetapi korban juga dapat fitnahan penggelapan dana nasabah.
Ketika akhirnya Unit Satu berhasil mengungkapkan fakta di balik kematian pegawai perusahaan sekuritas itu, kasus mereka justru dilimpahkan ke BIPK. Hal ini dikarenakan semua kejahatan yang berkaitan dengan saham harus diserahkan ke departemen tersebut.
Padahal Unit Satu telah bekerja keras mencari pelaku, pada kenyataannya BIPK adalah departemen yang terlibat dalam kasus manipulasi pasar saham hingga yang membunuh korban.
3. Dalang pembunuhan berhasil meloloskan diri
Setelah kasus pembunuhan itu dilimpahkan ke BIPK, dua pelaku utama berhasil kabur, sementara satu pelaku justru ditemukan tewas dalam penjara.
Sehingga bisa dikatakan meskipun nama korban sudah dibersihkan, dan pelaku berhasil terungkap, tetapi kasus ini belum sepenuhnya selesai. Hal ini dikarenakan otak dari dalang pembunuhan ini berhasil kabur dan bisa hidup bebas.
4. Remaja psikopat yang menewaskan orang tuanya bersikap angkuh
Sementara pada episode 8, penonton disuguhkan dengan kasus kriminal yang dilakukan oleh remaja yang masih berusia 14 tahun. Ia melakukan pembunuhan kepada kedua orang tuanya.
Pertama ia menewaskan ayahnya, dan seolah-olah ayahnya mendapat kecelakaan. Setahun kemudian, ia membunuh ibunya, dan menjebak kekasih ibunya sebagai tersangka. Namun, rupanya remaja itu seorang psikopat.
Ia tidak merasa bersalah ketika telah melakukan kejahatan hingga menewaskan kedua orang tuanya itu. Dirinya bahkan menentang polisi, hal ini disebabkan karena ia masih remaja dan tidak bisa dijatuhi hukuman. Ia bahkan berpura-pura lemah dan baik, namun pada kenyataannya ia adalah seorang remaja yang kejam dan psikopat.
Nah, itulah 4 konflik yang sukses bikin penonton emosi di episode 7-8 drama Korea Chief Detective 1958. Kalau kamu konflik mana nih yang sukses bikin emosi?
Baca Juga
-
Sosok Benjamin Paulus Octavianus, Dokter Spesialis Paru yang Jadi Wamenkes
-
Amanda Manopo Lepas Lajang, Pernikahan Mewah Disiarkan Langsung Malam Ini!
-
Fotonya Diduga Dipakai Usaha Aisyahrani, Ini Jejak Karier Chef Devina
-
Heboh di TikTok, Foto Siomay Chef Devina Diduga Dipakai Aisyahrani Jualan
-
Curi Perhatian di Film Rangga & Cinta, Ini Fakta Menarik El Putra Sarira
Artikel Terkait
-
3 Kejadian yang Bikin Bok Gwi Joo Trauma di Drakor The Atypical Family, Apa Saja?
-
Harus Peka! Ini 4 Hikmah dari Drama Korea Lovestruck in the City
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Uncle Samsik, Debut Song Kang Ho di Drama Korea
-
Nyesek! Ini 3 Pesan tentang Cinta di Drama Korea Lovestruck in the City
-
Cetak Rating Tinggi, 'Lovely Runner' Jadi Drama Paling Populer Minggu ini
Entertainment
-
Dulu Diva, Sekarang Pendekar? Krisdayanti Buktikan Karir di Kancah Wushu
-
Sukses Jadi Ayah Paling Keren, Zayn Malik Ucapkan Terima Kasih pada Jisoo
-
Fumiya Takahashi Main Film Live-Action Sakamoto Days, Perankan Shin Asakura
-
Penuh Haru! Juan dan Evelyn Chrestella Umumkan Kehamilan Anak Pertama
-
AXIS Nation Cup 2025: Membangun Karier dan Semangat Atlet Muda Indonesia
Terkini
-
5 Cara Menolak Permintaan Orang dengan Elegan dan Penuh Respek!
-
SMAN 13 Bekasi Amankan Tiket Final ANC 2025 Lewat Kemenangan 20
-
AXIS Nation Cup 2025: Dari Turnamen, Pesta Musik dan Semangat Generasi Muda
-
AXIS Nation Cup 2025: Pertarungan dan Sportivitas Para Juara Futsal Pelajar
-
AXIS Nation Cup 2025: Generasi Juara Futsal Pelajar Indonesia