4 Konflik yang Bikin Emosi di Drakor Chief Detective 1958 Episode 7-8

Hernawan | A Ratna Sofia S
4 Konflik yang Bikin Emosi di Drakor Chief Detective 1958 Episode 7-8
Poster drama Korea Chief Detective 1958 (Instagram/mbcdrama_now)

Chief Detective 1958 telah menayangkan episode 7-8 pekan lalu dengan menceritakan usaha Park Yeong Han memecahkan beberapa kasus kriminal. Sayangnya mereka mengalami hambatan. Sontak saja, adegan itu membuat para penonton menjadi emosi di 2 episode pekan lalu.

Walaupun membuat emosi, namun deretan konflik ini sangat penting juga untuk alur Chief Detective 1958. Lalu apa saja konflik apa saja yang sukses bikin emosi di episode 7-8? Yuk, simak di bawah ini.

1. Jabatan Wakil Direktur Kepolisian Nasional tetap dipegang Choi Dal Sik

Poster drama Korea Chief Detective 1958 (Instagram/mbcdrama_now)
Poster drama Korea Chief Detective 1958 (Instagram/mbcdrama_now)

Pada awal episode 7, penonton disuguhkan oleh usaha Yu Dae Cheon yang ingin menjebak Choi Dal Sik dan Baek Do Seok, yakni dengan berpura-pura belum siuman.

Hal ini dilakukan agar Unit Satu dapat bekerja secara leluasa dalam memecahkan kasus yang tengah mereka hadapi. Terlebih, setelah mereka mengetahui bahwa Choi Dal Sik merupakan pro Jepang, namun ia justru menghancurkan bukti tersebut.

Namun, penonton dibuat jengkel dan emosi, ketika mengetahui Choi Dal Sik justru diangkat menjadi wakil direktur Kepolisian Nasional karena track record-nya.

2. BIPK merebut kasus manipulasi saham dari Park Yong Han cs

Poster drama Korea Chief Detective 1958 (Instagram/mbcdrama_now)
Poster drama Korea Chief Detective 1958 (Instagram/mbcdrama_now)

Masih di episode 7, seperti diketahui ada pegawai perusahaan sekuritas yang jatuh dari gedung. Rupanya itu kasus pembunuhan yang disamarkan menjadi bunuh diri. Tidak hanya dibunuh, tetapi korban juga dapat fitnahan penggelapan dana nasabah.

Ketika akhirnya Unit Satu berhasil mengungkapkan fakta di balik kematian pegawai perusahaan sekuritas itu, kasus mereka justru dilimpahkan ke BIPK. Hal ini dikarenakan semua kejahatan yang berkaitan dengan saham harus diserahkan ke departemen tersebut.

Padahal Unit Satu telah bekerja keras mencari pelaku, pada kenyataannya BIPK adalah departemen yang terlibat dalam kasus manipulasi pasar saham hingga yang membunuh korban.

3. Dalang pembunuhan berhasil meloloskan diri

Poster drama Korea Chief Detective 1958 (Instagram/mbcdrama_now)
Poster drama Korea Chief Detective 1958 (Instagram/mbcdrama_now)

Setelah kasus pembunuhan itu dilimpahkan ke BIPK, dua pelaku utama berhasil kabur, sementara satu pelaku justru ditemukan tewas dalam penjara.

Sehingga bisa dikatakan meskipun nama korban sudah dibersihkan, dan pelaku berhasil terungkap, tetapi kasus ini belum sepenuhnya selesai. Hal ini dikarenakan otak dari dalang pembunuhan ini berhasil kabur dan bisa hidup bebas.

4. Remaja psikopat yang menewaskan orang tuanya bersikap angkuh

Poster drama Korea Chief Detective 1958 (Instagram/mbcdrama_now)
Poster drama Korea Chief Detective 1958 (Instagram/mbcdrama_now)

Sementara pada episode 8, penonton disuguhkan dengan kasus kriminal yang dilakukan oleh remaja yang masih berusia 14 tahun. Ia melakukan pembunuhan kepada kedua orang tuanya.

Pertama ia menewaskan ayahnya, dan seolah-olah ayahnya mendapat kecelakaan. Setahun kemudian, ia membunuh ibunya, dan menjebak kekasih ibunya sebagai tersangka. Namun, rupanya remaja itu seorang psikopat.

Ia tidak merasa bersalah ketika telah melakukan kejahatan hingga menewaskan kedua orang tuanya itu. Dirinya bahkan menentang polisi, hal ini disebabkan karena ia masih remaja dan tidak bisa dijatuhi hukuman. Ia bahkan berpura-pura lemah dan baik, namun pada kenyataannya ia adalah seorang remaja yang kejam dan psikopat.

Nah, itulah 4 konflik yang sukses bikin penonton emosi di episode 7-8 drama Korea Chief Detective 1958. Kalau kamu konflik mana nih yang sukses bikin emosi?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak