Film animasi IF garapan John Krasinski telah resmi tayang di bioskop dan menuai beragam tanggapan di situs ulasan Rotten Tomatoes.
Beberapa penonton menyukai cerita yang kreatif dan penuh fantasi ini, namun berbeda dengan para kritikus film yang tidak meresponsnya dengan antusias yang sama.
Alhasil, rating dari kritikus dan penonton di Rotten Tomatoes mencetak perbedaan skor yang begitu jauh sebanyak 38%.
Mengutip dari situs resminya pada Senin (20/5/2024), skor kritikus untuk film IF adalah 49% berdasarkan 141 ulasan. Sementara, penonton memberikan skor yang jauh lebih tinggi senilai 87% dengan lebih dari 500 ulasan.
Kritikus mengakui bahwa ide cerita yang dibangun IF kreatif dan menggemaskan. Namun, mereka juga mengkritik bahwa alur ceritanya membingungkan dan tidak tersusun dengan baik.
Dikatakan alurnya sering berubah-ubah suasana dari yang ceria menjadi suram dan muram, yang membuatnya terasa tidak konsisten. Gabungan komedi dan momen emosional di film ini juga dianggap kurang tersaji secara seimbang.
Kendati demikian, penonton menyambut positif film IF yang telah mengangkat kisah anak-anak dengan indah dan penuh kehangatan. Bahkan beberapa di antara mereka merasa terharu hingga menangis.
Mereka awalnya menganggap IF hanyalah film animasi biasa, namun ternyata ada nuansa kedewasaan dan emosi yang tersirat dalam beberapa bagian ceritanya.
Karena film ini baru saja dirilis, skor tersebut masih bisa berubah seiring dengan bertambahnya ulasan. Namun, dapat dikatakan kritikus dan penonton memiliki pandangan yang sangat berbeda terhadap film ini.
Sang sutradara John Krasinski sebelumnya menghasilkan sejumlah karya seperti The Hollars dan franchise A Quiet Place. Kini, dia mencoba peruntungannya di genre animasi anak-anak lewat film IF.
Film ini menceritakan tentang seorang gadis muda bernama Bea (Cailey Fleming) yang memiliki kemampuan unik di mana ia dapat melihat teman-teman khayalan atau disebut IF (Imaginary Friends) dari semua orang.
Gadis itu lalu bertemu dengan tetangganya, Cal (Ryan Reynolds), yang ternyata juga memiliki kemampuan yang sama. Bea dan Cal pun saling bekerja sama untuk mempertemukan para teman khayalan dengan sahabat lamanya yang telah beranjak dewasa.
Baca Juga
-
Zoe Kravitz Diincar Jadi Sutradara Film How to Save a Marriage
-
Jennifer Lopez dan Robert Zemeckis Berkolaborasi dalam Film Netflix Terbaru
-
Jawaban Ryan Coogler Soal Peluang Sekuel Film Sinners
-
Dibintangi Marlon Wayans, Film Horor Bertajuk Him Bagikan Teaser Perdana
-
Glen Powell Jadi Penulis dan Pemain di Film Komedi Garapan Judd Apatow
Artikel Terkait
-
Habib Jafar Simpan Kritik untuk Film Jumbo, Kini Sedang Fokus Beri Dukungan
-
Pencipta Lagu Selalu Ada di Nadimu, OST Jumbo yang Menggema di Gereja Katedral Semarang
-
Apresiasi Film Jumbo yang Menginspirasi Animasi Indonesia
-
Zoe Kravitz Diincar Jadi Sutradara Film How to Save a Marriage
-
5 Film Romantis yang Bikin Nostalgia, Cocok di Tonton di Akhir Pekan
Entertainment
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance
-
Kai EXO Suguhkan Nuansa Gurun Misterius di Teaser MV Pertama 'Wait On Me'
-
Semarak Kartini, 5 Sutradara Perempuan Sinema Indonesia
-
Zoe Kravitz Diincar Jadi Sutradara Film How to Save a Marriage
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan