Mendiang idol K-pop, Goo Hara, muncul dalam dokumenter Burning Sun yang dirilis oleh BBC pada Senin (20/5/2024).
Dokumenter tersebut menghebohkan publik karena kembali membahas seputar skandal Burning Sun yang sempat ramai di Korea Selatan pada 2019.
Namun, dalam dokumenter itu, mantan anggota KARA ini disebut sebagai sosok penting dalam mengungkap identitas polisi korup yang terlibat dalam skandal tersebut.
Kang Kyung-yoon, seorang reporter dari SBS menceritakan bagaimana ia mengalami kebuntuan ketika menyelidiki skandal Burning Sun.
Ia sempat tidak berhasil mendapatkan identitas polisi yang dituding menjadi "tameng" untuk para pelaku, seperti Jung Joon-young, Seungri eks BIGBANG, dan gitaris FT Island Choi Jong-hoon.
Kyung-yoon kemudian membeberkan bahwa Goo Hara menjadi salah satu pihak yang bersedia memberikan bantuan untuk mengungkap kasus tersebut.
"Orang yang muncul dalam group chat KakaoTalk sebagai polisi, siapa dia? Itu merupakan hal yang penting. Itu kasus yang paling tidak bisa diselesaikan," ungkap Kang Kyung-yoon dalam dokumenter BBC.
Hara disebut menjalin pertemanan baik dengan Choi Jong-hoon dan saling mengenal Seungri serta Jung Joon-young.
Atas jalinan hubungan tersebut, Hara akhirnya mengetahui isi ponsel para pelaku. Hara disinyalir langsung melaporkan isi percakapan group chat itu kepada Kyong-yoon.
"Dia (Hara) berkata, 'Mereka punya beberapa hal yang aneh di sana (group chat)'," tutur Kyong-yoon.
Tindakan Hara itu turut dibenarkan oleh sang kakak kandung, Hoin. Hara juga berhasil membujuk Choi Jong-hoon untuk mengungkapkan identitas sang polisi yang bernama Yoon Kyu-keun.
"Saya mendengar dia saat ini tengah bertugas di kediaman presiden. Dia pernah bekerja di kepolisian," aku Choi Jong-hoon lewat pembicaraan telepon dengan Kyong-yoon.
Tak berselang lama dengan munculnya skandal Burning Sun, Hara ditemukan meninggal dunia pada 24 November di usia yang ke-28 tahun. Hara disebut melakukan bunuh diri untuk mengakhiri hidupnya.
Hara pernah menjadi korban pelecahan yang dilakukan sang kekasih, Choi Jong-bum. Pria tersebut diringkus dan dipenjara selama satu tahun atas tindakannya.
Sementara itu, dokumenter Burning Sun yang dirilis oleh BBC kembali menyelidiki kasus yang melibatkan musisi Jung Joon-young setelah sempat dipenjara selama lima tahun akibat tindakan pemerkosaan, merekam aktivitas seksual, hingga penyebaran secara ilegal.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Baru 6 Jam Dimulai, Tiket Termahal Konser BLACKPINK di Jakarta Ludes Terjual
-
Ludes Terjual, Konser G-Dragon di Jakarta Tambah Hari pada 25 dan 26 Juli
-
Sinopsis Mercy for None, Ambisi Kejam So Ji-sub Kembali ke Dunia Mafia
-
King of Kpop Comeback, Tiket Konser G-Dragon di Jakarta Ludes Terjual
-
Wanita Asal China Ditangkap Polisi Imbas Bobol Rumah Jungkook BTS
Artikel Terkait
-
Profil Seungri Eks BIGBANG: Kondangan di Jakarta Disambut Emosi Warga +62, Dipicu Skandal Burning Sun
-
7 Fakta Film Dokumenter Burning Sun: Jasa Almarhum Goo Hara Terungkap, Ini Link Nonton Skandal Besar Kejahatan Idol Kpop
-
Viral di Medsos, Film Dokumenter Burning Sun Beber Isi Chat Jung Joon-young
-
Dokumenter Burning Sun Resmi Dirilis, Skandal Kejahatan Seksual Para Bintang K-Pop Kembali Disorot
-
Link Nonton Dokumenter Burning Sun, Ungkap Grup Chat Rahasia Idol Kpop
Entertainment
-
Baru 6 Jam Dimulai, Tiket Termahal Konser BLACKPINK di Jakarta Ludes Terjual
-
Kim Min Kyu Jadi Tunangan Kontrak Yeri, Intip Perannya dalam Drama Korea BITCH X RICH 2
-
Kembali Dibintangi David Harbour, Film Violent Night 2 Tayang pada Desember 2026
-
Ludes Terjual, Konser G-Dragon di Jakarta Tambah Hari pada 25 dan 26 Juli
-
Resmi Comeback, ATEEZ Ungkap Momen Seru di Balik Produksi GOLDEN HOUR Part 3
Terkini
-
Cara Mudah Memindahkan Gambar dari Google Foto ke Galeri Ponselmu
-
4 Inspirasi Daily Outfit ala Hoshi SEVENTEEN yang Kekinian Abis!
-
Taman Wisata Lembah Wilis, Rasakan Sensasi Berenang dengan View Alam yang Cantik
-
Bojan Hodak Soroti Pentingnya Adaptasi Bagi Pemain Baru, Ada Target Tinggi?
-
Timnas Indonesia U-17 Ikuti Laga Uji Coba, Mulai Serius Tatap Piala Dunia