Pada Minggu (19/5) waktu setempat, penggemar K-pop dihebohkan oleh sebuah video dari BBC yang menayangkan dokumenter tentang skandal Burning Sun yang terjadi pada 2019 lalu.
Dalam film dokumenter tersebut terbongkar skandal seks yang turut menyeret musisi Jung Joon-young setelah sempat dipenjara selama lima tahun karena kejahatan seks, seperti pemerkosaan, merekam aktivitas seksual, hingga menyebarkannya secara ilegal.
Kejahatan tersebut mulai mencuat setelah seorang anonim membocorkan pesan singkat dari Jung Joon-young. Sang sumber turut memberikan data ponsel milik musisi itu kepada reporter hiburan SBS, Kang Kyung-yoon.
"Pada 2016, dia (Jung Joon-young) meninggalkan ponselnya di forensik untuk penyelidikan kepolisian. Tiga tahun setelahnya, seorang anonim yang memiliki akses tentang informasi tersebut memutuskan untuk membocorkannya," tulis deskripsi BBC.
Ponsel Joon-young itu berisi data pesan singkat di KakaoTalk pada rentang 2015 dan 2016 yang terdiri dari foto dan video para korban yang tidak sadarkan diri akibat pengaruh obat-obatan. Kasus semakin membesar setelah sejumlah artis K-pop turut terlibat, seperti gitaris FT Island, Choi Jong-hoon.
Selain itu, isi group chat para pelaku juga memperlihatkan adanya Seungri, mantan anggota boy group BIGBANG. Ia sebelumnya sempat dipenjara selama 18 bulan akibat kasus judi, prostitusi, dan tujuh dakwaan lain. Bersama dengan Joon-young, Seungri akhirnya dibebaskan pada 9 Februari 2023.
Sementara itu, diketahui para pelaku melakukan pemerkosaan kepada perempuan di klub Burning Sun yang terletak di daerah Gangnam, Seoul. Mereka melakukannya di sebuah ruangan VIP Burning Sun yang diklaim kedap suara.
Dokumenter dari BBC tersebut juga membeberkan alasan di balik para artis K-pop yang merasa kebal dari hukuman atas kejahatan yang telah mereka lakukan. BBC menuding para artis ini dilindungi oleh polisi korup selaku pemegang kekuasaan dalam institusi.
Sebelumnya, skandal Burning Sun pertama kali terdengar di publik pada 28 Januari 2019 dengan sebuah laporan berisi dugaan penyerangan terhadap salah satu pengunjung di Burning Sun.
Setelah melakukan sejumlah penyelidikan, polisi menemukan bahwa klub malam tersebut juga menjadi tempat penyelundupan narkotika, suap, korupsi, hingga prostitusi.
Baca Juga
-
Tayang 2026, Sutradara Film Monster akan Garap Live Action 'Look Back'
-
Buntut Kasus Cho Jin-woong, Nasib Signal Season 2 di Ujung Tanduk
-
Tembus 5 Juta Penonton, Agak Laen 2 Jadi Film Indonesia Terlaris Kedua 2025
-
5 Drama Populer di Bulan November, Ada Taxi Driver 3 hingga Moon River
-
Sekuel Spin-Off Sonic the Hedgehog dan Teenage Mutant Siap Rilis pada 2028
Artikel Terkait
Entertainment
-
Diduga Disindir Anggota DPR soal Donasi, Ferry Irwandi Malah Kasih Jawaban Begini
-
Jerome Polin Jelaskan Skala Deforestasi Indonesia Lewat Hitungan Matematika
-
Azriel Hermansyah Beberkan Rencana Pernikahan dengan Sarah Menzel di Bali
-
Asnawi Mangkualam Hadiri Ultah Yuriska Patricia, Warganet: Go Public?
-
Tayang 2026, Sutradara Film Monster akan Garap Live Action 'Look Back'
Terkini
-
Timnas Indonesia Gigit Jari, Peluang Pertahankan Medali Emas Makin Tipis
-
SEA Games 2025: Kekalahan dari Filipina Langsung Tempatkan Garuda Muda di Ambang Kegagalan!
-
5 Smart TV 100 Inci Terbaik 2025: Samsung QN80F hingga Xiaomi Max, Mana yang Paling Worth It?
-
Otak Sering Buyar? Kuasai 6 Jurus Tingkatkan Produktivitas Ini
-
Mengapa Anak Muda Rentan Jadi Korban? Lokakarya Indonesia-Kamboja Ungkap Modus Baru Penipuan Online