Park Sung Hoon baru-baru ini membahas mengenai dirinya yang memerankan karakter jahat dalam drama Korea 'Queen of Tears' dan 'The Glory'.
Setelah 'Queen of Tears' tamat, Park Sung Hoon mengaku popularitas drama tersebut maupun karakternya jauh di atas ekspektasinya.
“Saya pikir pemirsa akan menikmatinya mengingat itu adalah ciptaan penulis skenario Park Ji Eun. Naskahnya bagus, dan saya percaya diri dengan castingnya. Namun, itu masih melebihi ekspektasi, mendapatkan lebih banyak cinta daripada yang saya bayangkan,” tutur Park Sung Hoon seperti dikutip dari Soompi pada Selasa (21/5/2024).
Dalam 'Queen of Tears', Park Sung Hoon berperan sebagai karakter jahat Yoon Eun Sung. Salah satu risiko memerankan tokoh antagonis adalah komentar-komentar buruk yang dilontarkan publik.
Namun, meski karakternya jahat, Park Sung Hoon mengaku memiliki empati terhadap Yoon Eun Sung.
“Secara pribadi, karena saya berempati dengan Eun Sung, saya merasakan campuran antara kepahitan dan rasa kasihan, meskipun tindakannya melewati batas. Melihat akhir bahagia Hae In dan Hyun Woo, saya merasa terharu sekaligus bersyukur," ungkapnya.
Ia juga mengaku sempat menangis saat adegan di mana Baek Hyun Woo mengucapkan selamat tinggal pada Hong Hae In di akhir drama.
Selanjutnya, Park Sung Hoon membeberkan perbedaan antara karakter Jeon Jae Joon di 'The Glory' dan Yoon Eun Sung di 'Queen of Tears'.
Menurut Park Sung Hoon, gaya Jeon Jae Joon cenderung flamboyan, sedangkan Yoon Eun Sung bergaya lebih formal dan kalem.
Dari segi intonasi bicara, Jeon Jae Joon menggunakan nada tinggi dan intonasi yang tegas, sedangkan Yoon Eun Sung lebih memilih suara rendah untuk mengendalikan emosi.
Sang aktor melanjutkan, "Di saat-saat marah, Jeon Jae Joon menunjukkan dominasinya dengan nada tajam dan suara meninggi, sementara Yoon Eun Sung mempertahankan sikap tenang, fokus pada kedalaman ekspresi.”
Saat memilih proyek drama atau film untuk dibintangi, Park Sung Hoon memiliki kriteria, yaitu harus menghibur.
“Saya yakin ini harusnya menyenangkan. Entah itu komedi atau drama mengharukan, pasti menghibur lintas genre. Ini bukan hanya untuk kesenangan kita sendiri, tetapi harus dapat diterima oleh khalayak luas,” ucapnya.
Sementara itu, Park Sung Hoon mengawali karier aktingnya melalui peran kecil di film 'A Frozen Flower' pada tahun 2008. Sejak saat itu, ia pun digaet untuk membintangi sederet drama populer, seperti 'Mad Dog', 'My Only One', 'Psychopath Diary', 'Joseon Exorcist', 'The Kidnapping Day', 'Not Others', dan masih banyak lagi.
Park Sung Hoon juga tergabung dalam jajaran pemain serial populer Netflix, 'Squid Game' season kedua, membuat namanya kian bersinar secara global.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mengenal ANBK: Penjelasan, Fungsi, dan Jadwal Pelaksanaannya Selama 2024
-
Cara Cek Jumlah Pelamar CPNS 2024, Instansi Mana yang Banyak Peminat?
-
Bergenre Thriller, Intip Pemeran Utama Drama Korea 'Such a Close Traitor'
-
Usung Genre Misteri, Intip 5 Pemeran Utama Drama Korea Bertajuk Pigpen
-
Sinopsis 'Love on a Single Log Bridge', Drama Korea Terbaru Joo Ji Hoon
Artikel Terkait
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
Rayakan Ulang Tahun ke-42, Ini 5 Drama Xu Hai Qiao yang Tayang di WeTV
-
Band Mido and Falasol Dipastikan Isi OST Resident Playbook Setelah 4 Tahun
-
5 Short Drama China yang Dibintangi Jin Mei Chen, Beragam Genre!
-
Park Bo Young Ambil Peran Ganda dalam Drama Baru, Visualnya Bikin Pangling
Entertainment
-
5 Rekomendasi Tontonan tentang Yesus, Sambut Libur Panjang Paskah 2025
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya
-
Banjir Cameo, 4 Karakter Hospital Playlist Ini Ramaikan Resident Playbook
Terkini
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan