Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Nurkhuzaeni Azis
Cuplikan film Puang Bos (youtube.com/Megti Media Film)

Megti Media Film resmi merilis teaser film Puang Bos pada Selasa (21/5/2024). Dibintangi Ibrahim Risyad dan Michelle Ziudith, teaser film dengan durasi 1 menit 9 detik ini menampilkan keindahan kapal pinisi dan pantai di Bulukumba.

Tanah Beru, sebuah kelurahan di Bulukumba, menjadi salah satu latar film Puang Bos. Kelurahan yang tak jauh dari kawasan Tanjung Bira ini merupakan perkampungan pesisir tempat pembuatan kapal pinisi. 

Kapal pinisi telah ditetapkan menjadi warisan budaya oleh UNESCO pada tahun 2017. Konon, kapal dengan bentuk unik ini sudah ada sejak tahun 1500an. Sering digunakan oleh pelaut Konjo, Bugis, dan Mandar asal Sulawesi Selatan untuk mengangkut barang. Kini, kapal pinisi digunakan sebagai daya tarik wisata.

Sejarah kemegahan kapal pinisi ini turut diangkat dalam film Megti Media Film berkolaborasi dengan AIM Production, rumah produksi dari Makassar.

Filmnya digarap oleh Adink Liwutang, putra Palu, Sulawesi Tengah. Adink berpengalaman sebagai ko-sutradara untuk sederet film komedi terkenal seperti Comic 8 (2014) dan Cek Toko Sebelah (2018).

Mengutip dari akun @puangbosmovie, Puang Bos berkisah tentang Puang Bos alias Dewa (Ibrahim Risyad) yang sedang asyik menikmati hidup. Namun, ia dibuat tertekan oleh perintah bapaknya untuk menikah, punya anak, dan melanjutkan bisnisnya. 

Hubungan Dewa dan bapaknya tidak akur, membuat Dewa terus membantah keinginan orang tua. Di sisi lain, Dewa juga dekat dengan gadis Bulukumba bernama Pertiwi (Michelle Ziudith). Mampukah bapak dan anak ini akur kembali?

Selain Boim dan Michelle, Puang Bos turut diramaikan oleh jajaran pemeran pendukung, yakni Gilbert Pattiruhu, Pritt Timothy, Mongol Stres, Arif Brata, serta beberapa aktor asal Makassar yang sudah mengikuti casting untuk bermain di film ini. 

Film Puang Bos menjanjikan eksplorasi sejarah kapal pinisi untuk mengedukasi penontonnya tentang kearifan lokal Sulawesi Selatan.

Film ini nantinya juga akan menggambarkan secara detail proses pembuatan kapal serta pemilihan kayu yang tepat serta membahas regenerasi pembuat kapal di Tanah Beru. 

Tak hanya sekadar mengeksplor tempat-tempat indah di Bulukumba, film ini juga dikemas sebagai film drama keluarga yang kisahnya dekat dengan masyarakat Indonesia terkhusus di Sulawesi Selatan. 

Karya perdana Megti Media Film ini segera berlayar di seluruh bioskop Indonesia. Apa kamu tertarik untuk menyaksikan film yang satu ini?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Nurkhuzaeni Azis