Sekuel Film Isn't It Romantic Telah Dikonfirmasi, Bakal Usung Genre Horor

Film Isn't It Romantic yang dirilis pada tahun 2019 akan meluncurkan sekuel dengan genre horor bertajuk Isn't It Scary. Cerita yang dibawa kemungkinan tentang karakter utama yang terjebak dalam dunia film horor.

Menyadur dari Deadline pada Minggu (2/6/2024), April Prosser, penulis naskah dari film Look Both Ways, sedang dalam pembicaraan untuk menulis skenario film ini.

Proyek ini masih dalam tahap awal pengembangan sehingga belum ada aktor yang dikonfirmasi bergabung. Belum dipastikan juga apakah Rebel Wilson akan kembali memerankan Natalie atau mungkin saja sekuel ini akan memperkenalkan karakter baru. 

Sementara itu, Isn't It Romantic berkisah tentang Natalie (Rebel Wilson), seorang arsitek yang tidak percaya pada cinta, tiba-tiba terperangkap dalam dunia komedi romantis usai mengalami insiden di stasiun kereta bawah tanah.

Di dunia tersebut, segala sesuatu terlihat indah dan romantis bak yang terlihat di film-film, sangat kontras dengan pandangan skeptisnya terhadap asmara.

Natalie pun berusaha menavigasi dunia yang aneh ini dan mencari arti sejati tentang cinta dan kebahagiaan di dalamnya.

Selain Rebel Wilson, film ini juga dibintangi oleh aktor-aktris ternama seperti Liam Hemsworth, Adam DeVine, Priyanka Chopra Jonas, Betty Gilpin, dan Bowen Yang.

Ulasan Isn't It Romantic beragam. Kritikus memberikan skor 69% di situs Rotten Tomatoes, sementara penonton memberikan skor lebih rendah, yaitu 51%. Film ini tayang di bioskop dengan meraih pendapatan sebesar $48,8 juta.

Film The Final Girls, yang dirilis pada tahun 2015, memiliki cerita yang hampir sama dengan konsep yang diusulkan untuk sekuel Isn't It Romantic.

Dalam film itu, seorang wanita muda dan teman-temannya terperangkap dalam sebuah film horor slasher fiksi yang berjudul Camp Bloodbath, sehingga mengeksplorasi tema karakter yang terjebak dalam dunia film horor.

Maklum saja, kedua film, Isn't It Romantic dan The Final Girls, sama-sama disutradarai oleh Todd Strauss-Schulson. Terlebih, keduanya memiliki gaya visual yang serupa.

Sang sutradara mengaplikasikan warna-warna cerah dan desain kreatif untuk memisahkan antara dunia nyata dan dunia dalam film. Ini memberikan kesan visual yang unik pada keduanya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS