Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | raysa zahra
Watchmen (X/WBHomeEnt)

Watchmen yang sebelumnya sukses diadaptasi menjadi film live action, kini hadir dalam versi film animasi yang dibagi menjadi dua chapter. Tanggal rilis resmi belum diumumkan, namun beberapa laporan menyebut Watchmen bagian pertama segera tayang pada akhir tahun ini.

Trailer perdana Watchmen chapter 1 menampilkan perpaduan gaya visual novel grafis dan animasi modern. Dalam trailer ini, Rorschach, Doctor Manhattan, Nite Owl, Silk Spectre, dan The Comedian tampil, dengan Rorschach secara khusus memiliki peran yang lebih dominan dalam seluruh cuplikan.

Penggemar sedang menantikan perkembangan lebih lanjut dari proyek ini, karena saat ini hanya memiliki sedikit informasi dari trailer yang sudah dirilis. Namun, ada satu hal menarik dari deskripsi trailer di Rotten Tomatoes yang menyebut bahwa Adam Driver akan menjadi salah satu pengisi suara.

Tentunya kita berharap akan segera ada detail casting dan informasi lain yang lebih spesifik. Sementara itu, setidaknya kita sudah memiliki gambaran lebih baik tentang nuansa dan visual yang akan dihadirkan.

Selalu menjadi sorotan ketika Watchmen diadaptasi ke dalam berbagai bentuk versi, terutama dalam komik. Sebelumnya, kita telah melihat versi film karya Zack Snyder dan serial HBO garapan Damon Lindelof, serta seri mini Rorschach dan Doomsday Clock dalam komik.

Serial HBO Watchmen berjumlah 9 episode ini mendapat sambutan positif yang luar biasa, tetapi saat ini Casey Bloys selaku Ketua HBO mengungkap bahwa tidak ada rencana untuk melanjutkan kisahnya.

Bloys menyampaikan kepada Variety bahwa Watchmen benar-benar merupakan hasil kreasi dari Damon Lindelof. Baginya, jika Lindelof tidak merasa ada cerita yang sungguh memotivasinya untuk dikerjakan dengan sepenuh hati, sulit untuk melihat alasan melanjutkan proyek ini.

Di sisi lain, franchise ini mampu mencuri hati sutradara Dark Knight, Christopher Nolan. Menurut Nolan dalam wawancaranya dengan THR, Watchmen memperkenalkan konsep tim superhero secara inovatif dan berbeda dari film-film lain pada masanya.

Ide yang diusung belum lazim dalam perfilman saat itu. Baginya, menarik untuk membayangkan bagaimana tanggapan terhadap film live action-nya jika dirilis setelah Avengers yang notabene telah menetapkan standar baru untuk film berkonsep superhero.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

raysa zahra