Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Eunike Dewanggasani
Foto panggung promosi ARTMS 'Virtual Angel' (X.com/official_artms)

Debut untuk kedua kalinya, girl group ARTMS (dibaca artemis) resmi merilis album pertama mereka yang berjudul 'DALL' dengan title track 'Virtual Angel' pada Jumat, 31 Mei 2024 kemarin.

Menjadi sebuah tanda baru dalam jenjang karir mereka, ARTMS terdiri atas lima anggota girl group LOONA yang dulunya bernaung di bawah agensi BlockBerry Creative.  Melansir Korea Joongang Daily, ARTMS resmi dibentuk pada April tahun lalu ketika Heejin, Kim Lip, Haseul, Cheorry, dan JinSoul memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan agensi MODHAUS.  Setelah sebelumnya sempat mengeluarkan beberapa single pre-debut, album 'DALL' yang terdiri atas 11 lagu ini resmi menjadi debut kedua lima wanita ini di kancah Kpop.

Berdasarkan Soompi, 'Virtual Angel' yang menjadi lagu utama di album ini adalah lagu yang mengusung pertanyaan mengenai  idol sebagai sebuah sosok yang nyata dan virtual secara bersamaan.  Penggunaan kata 'angel' juga selaras dengan konsep mereka sebagai lima malaikat bagi para penggemar ARTMS.

Musik video 'Virtual Angel' sempat menjadi perbincangan warganet karena memiliki frame rate bergerak yang berlebihan serta dinilai kurang ramah untuk ditonton segala kalangan karena mengandung banyak cahaya terang yang bisa menganggu orang-orang dengan epilepsi.  Tanggap dengan keluhan para fans, agensi MODHAUS akhirnya merilis kembali musik video yang lebih nyaman ditonton dengan judul 'Virtual Angel' (Human Eye Version).

Lagu berdurasi 2 menit 54 detik ini adalah sebuah lagu eurodance dengan spesifikasi genre synthpop.  Lirik hook yang berbunyi I'll be there with you when your wings break / Letting go of you that's a heartbreak bisa ikut dinyanyikan karena sering muncul di sepanjang lagu.  Selain itu, lagu ini bisa dengan cepat diingat oleh pendengar karena melodi hook dan chorus-nya sama persis.

Di paruh awal lagu, pendengar musik mungkin mengira bahwa struktur lagu 'Virtual Angel' sama dengan kebanyakan musik Kpop secara umum.  Ternyata, ada bagian unik di bagian pertengahan lagu.  Alih-alih pre-chorus, ternyata di bagian sebelum chorus kedua, kita justru mendengar hook kembali dinyanyikan.  Kejutan inilah yang membuat 'Virtual Angel' terdengar unik dibandingkan lagu-lagu girl group lain.

Secara keseluruhan, ARTMS bisa dihitung sebagai sebuah grup dengan musik eksperimental yang merilis lagu tanpa mengikuti perkembangan pasar di ranah Kpop dewasa ini.  Dengan perpaduan synth serta suara ketukan drum yang signifikan, suara lembut kelima anggota ARTMS bisa membaur dengan apik dengan ritme dan irama hentak yang relatif cepat dalam genre synthpop.

ARTMS adalah salah satu grup Kpop dengan suara unik yang memiliki potensi besar dengan gaya musik mereka.  Mari nantikan karya-karya berikutnya dari ARTMS dan dukung terus kegiatan promosi mereka!

Eunike Dewanggasani