Channing Tatum Harap Film Cross-over MIB dan 21 Jump Street Kembali Digarap

Salah satu aktor sekaligus produser film, Channing Tatum menyebut dirinya masih berharap sekuel cross-over antara film "Men In Black" dan "21 Jump Street" dilanjutkan kembali. Melansir dari laman Deadline (deadline.com) pada Selasa (25/06/2024), aktor yang namanya melejit di film “Fly to The Moon” tersebut menyebut naskah cross-over film bergenre sci-fi yang dibalut aroma komedi tersebut masih merupakan yang terbaik menurutnya dan ada rumor bahwa naskah tersebut akan difilm-kan.

“Ada sebuah proyek yang telah ditulis, dan itu masih merupakan naskah terbaik yang pernah saya baca untuk film ketiga,” ujar Channing Tatum kepada awak media ComicBook.com seperti yang dikutip oleh Deadline.

Film Men In Black sendiri merupakan film bergenre sci-fi yang dibintangi oleh Will Smith dan Tommy Lee Jones yang merupakan film adaptasi dari serial populer Amerika Serikat di abad ke-20. Film tersebut berkisah mengenai badan intelijen dan mata-mata rahasia milik pemerintah Amerika Serikat yang memiliki tupoksi untuk bekerja sama dengan pihak-pihak dari luar angkasa untuk menjaga keamanan dan ketertiban semesta.

Melansir dari laman Deadline, rumor adanya film cross-over antara “21 Jump Street” dengan “Men In Black” mulai mencuat di tahun 2014 silam. Kala itu, ada ide untuk menggabungkan film ke-3 dari “21 Jump Street” dengan film “Men In Black” yang akan memakan judul MIB-23. Namun, rumor tersebut pada akhirnya tidak pernah terwujud hingga saat ini.

Jonah Hill sendiri yang merupakan lawan main Channing Tatum di "21 Jump Street" juga menyebut proyek penggabungan 2 film sci-fi yang dianggap sebagai salah satu yang tersukses tersebut cukup berlebihan. Namun, dirinya juga tak menutup kemungkinan bahwa kedepannya rencana tersebut akan terealisasikan.

“Saya punya idenya. Tapi saya ragu film itu akan dibuat,” ujar Jonah Hill.

Film 21 Jump Street sendiri dikategorikan sebagai salah satu film komedi tersukses yang pernah tayang di abad ke-21 ini. Melansir dari laman IMDB (imdb.org), film tersebut sukses meraup keuntungan hingga 200 juta dolar Amerika dan masuk dalam jajaran film Box Office di Amerika Serikat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.