YouTuber Korea Selatan, Tzuyang, disebut siap menuntut beberapa YouTuber atas kasus pemerasan terkait kisah masa lalunya. Sang kuasa hukum menyebut gugatan tersebut akan diajukan ke Kejaksaan Distrik Pusat Seoul.
YouTuber yang diduga pelaku itu termasuk Lee Jun-hee atau GooJeYeok serta Jeon Guk-jin. Mereka bahkan diberi label sebagai cyber wrecker atau YouTuber penyebar video-video jahat terhadap orang-orang terkenal.
"Tzuyang ditempatkan di posisi sangat rendah dan harus melayani para YouTuber yang mengancamnya dengan mengungkapkan informasi personal secara licik," tutur tim hukum. "Pada akhirnya, ia bahkan harus menandatangani kontrak yang tidak diinginkan."
Rencana gugatan tersebut disampaikan Tzuyang melalui siaran YouTube pada Kamis (11/7/2024) yang mengaku menderita pelecehan fisik dan mental dari mantan perwakilan agensi serta mantan pacarnya yang memeras hingga Rp46,9 miliar.
"Kami akan mengambil tindakan hukum tegas terhadap segala ancaman, dan kami berencana untuk merespon dengan tegas tanpa memberi keringanan hukuman pada penyebaran informasi palsu atau penghinaan yang berlebihan terkait Tzuyang dan seluruh pihak bersangkutan," ungkap tim kuasa hukum.
Di sisi lain, GooJeYeok sebagai oknum yang dituduh memeras Tzuyang harus menandatangani kontrak senilai 55 juta won atau Rp643,5 juta secara sukarela hadir di Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul pada Senin (15/7/2024).
Pihaknya membantah tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa ia "bertindak sebagai agen ganda" untuk menghentikan penyebaran informasi tentang Tzuyang.
Sementara itu, pihak Google diberitakan pada Senin (15/7) juga akan turun tangan dalam memblokir pemasukan kepada para YouTuber yang memeras Tzuyang selama kejaksaan memperingatkan adanya tindakan tegas atas segala pelanggaran.
"Kami sudah berencana untuk memblokir tiga saluran - Caracula, GooJeYeok dan Jeon Gukjin - yang sudah melanggar kebijakan kami terkait pembuatan konten untuk mendapatkan keuntungan melalui program mitra YouTube kami," tutur Google, diberitakan Korea JoongAng Daily.
Kebijakan Google tersebut merupakan serangkaian pedoman yang ditujukan untuk mencegah pengunggahan dan penyebaran konten tidak etis di YouTube. Pedoman itu juga termasuk pembuat konten yang berperilaku buruk di kehidupan nyata.
Caracula, GooJeYeok dan Jeon Guk-jin diduga melakukan pemerasan kepada Tzuyang untuk imbalas sikap bungkam mereka terkait masa lalunya yang "kontroversial".
Pemerasan dibeberkan oleh saluran YouTube HoverLab Inc. pada 10 Juli dengan mengungkapkan rekaman panggilan telepon antara ketiga pelaku pemerasan yang tengah membahas rencana memeras uang dari Tzuyang.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Review Film Presence, Sajikan Horor Baru dari Sudut Pandang Hantu
-
Review Film Look Back, Nostalgia terhadap Cita-cita Masa Muda
-
Review 28 Days Later, Film Cillian Murphy yang Mendobrak Genre Horor-Zombi
-
Sinopsis My Girlfriend is the Man, Saat Pacar Tiba-Tiba Berubah Wujud
-
Superman Sukses Salip Man of Steel di Box Office Amerika, Raih Rp4 Triliun
Artikel Terkait
-
Apa Itu Pixel Experience? Lengkap dengan Cara Installnya
-
Aya Ibrahim Diduga Nikah Siri, Begini Hukum Menikah Tanpa Izin Istri
-
5 Fakta Kasus Tzuyang vs Mantan Pacar, dari Korban Kekerasan Hingga Berujung Bunuh Diri
-
Miris, YouTuber Tzuyang Jadi Korban Kekerasan Mantan Pacar selama 4 Tahun
-
Saat YouTuber Asal Korea Selatan, Tzuyang Mukbang 28 Menu Sambal Bakar Indonesia: Bikin Netizen Heran!
Entertainment
-
Kabar Bahagia! Gummy dan Jo Jung Suk Umumkan Kehamilan Anak Kedua
-
Lagu Golden Kpop Demon Hunter Tempati Posisi 1 di Streaming Rapid Oricon
-
Only Forward oleh Nam Woo Hyun Infinite: Pantang Menyerah Mengejar Cinta
-
Bikin Penasaran! ZeroBaseOne Ungkap Jadwal Teaser Full Abum Never Say Never
-
4 Potret Bromance Yoon Dong Ju dan Kim Jong Hyeon di Good Boy, Bak Saudara!
Terkini
-
Menyelami Dunia Fantasi dalam Novel The Girl Who Fell Beneath the Sea
-
Review Film Presence, Sajikan Horor Baru dari Sudut Pandang Hantu
-
4 Sunscreen dengan Hasil Akhir Glass Skin, Harga di Bawah Rp160 Ribuan!
-
Timnas Filipina dan 3 Alasan Piala AFF U-23 Edisi 2025 Tak Akan Terlupakan oleh Mereka
-
Ulasan Novel Murder Takes A Vacation: Perjalanan Wanita Tua Pemenang Lotre