Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Sherly Azizah
Sampul Lagu Daur Hidup (instagram/@donne_maula)

Lagu "Daur Hidup" karya Donne Maula memiliki lirik yang mendalam dan menyentuh tentang perjalanan hidup. Melalui lirik ini, Donne Maula berhasil menggambarkan berbagai fase kehidupan manusia dengan penuh makna.

Di bagian awal terdapat makna tentang perkenalan dan ketahanan iiwa. Pada lirik awal, penyanyi memperkenalkan dirinya sebagai jiwa yang telah mengalami banyak cobaan. "Hai perkenalkan Aku jiwa yang bertahan. Sudah ditempa keras oleh banyak ceria," menggambarkan betapa banyaknya pengalaman dan tantangan yang telah dihadapi.

Frasa "Mati berkali-kali tapi bisa hidup lagi," menunjukkan bahwa setiap kali jatuh, ia mampu bangkit kembali, bahkan menjadi lebih kuat setiap kali selamat dari cobaan tersebut. Hal ini mencerminkan ketahanan dan daya juang yang tinggi dalam menghadapi kehidupan.

Selain itu, lagu ini juga berbicara tentang filosofi hidup pada liriknya yang berbunyi, "Daur hidup akan selalu berputar. Tugasku hanya bertahan," menunjukkan pemahaman bahwa hidup adalah siklus yang terus berputar dan tugas utama manusia adalah untuk bertahan dan terus berjalan.

"Terus jalan dan mengalirlah seperti air. Dari lahir sampai ku jadi debu di akhir," menggambarkan bahwa dalam perjalanan hidup ini, kita harus mengalir seperti air, fleksibel, dan terus bergerak maju hingga akhir hayat. Filosofi ini mengajarkan pentingnya adaptasi dan ketekunan dalam menghadapi dinamika kehidupan.

Tidak kalah menarik, lagu ini juga mengisahkan pengakuan kelemahan dan dukungan. Penyanyi mengakui bahwa dirinya tidak selalu kuat. Pada bagian, "Bohong jika aku bilang selalu kuat. Lemah datang di saat-saat 'tak tepat," menandakan bahwa ada momen-momen di mana ia merasa lemah, terutama pada saat yang tidak tepat.

Namun, ia merasa beruntung karena memiliki kawan erat yang selalu mendukungnya. "Beruntung aku dijaga Kawan erat. Ayat buat ku dan Dia semakin dekat," menegaskan bahwa dukungan dari teman dan kepercayaan kepada Tuhan memberikan kekuatan tambahan. Ini menunjukkan pentingnya hubungan sosial dan spiritual dalam menghadapi kelemahan diri.

Sedangkan yang paling berkesan dalam lagu ini adalah tentang siklus hidup dan ketahanan. Chorus kedua mengulang tema tentang siklus hidup dan ketahanan. Namun, ada perubahan kecil dalam kata-kata yang digunakan: "Terus jalan dan mengalirlah seperti udara. Dari lahir sampai ku jadi debu di akhir."

Jika sebelumnya dianalogikan seperti air, kini dianalogikan seperti udara, yang menggambarkan kehadiran yang tak terlihat namun esensial. Udara yang terus mengalir menunjukkan ketidakberhentian dan ketidakmampuan dihentikan, memberikan pesan bahwa hidup harus terus berlanjut dalam berbagai bentuk dan situasi.

Secara keseluruhan, lagu ini memberikan pesan bahwa hidup adalah sebuah siklus yang penuh dengan tantangan dan keindahan. Penting bagi setiap individu untuk terus bertahan, mengalir, dan beradaptasi seperti air atau udara dalam menghadapi setiap fase kehidupan. Dukungan sosial dan spiritual sangat penting dalam memberikan kekuatan tambahan saat kita merasa lemah. Melalui lirik yang sederhana tapi penuh makna, Donne Maula berhasil menyampaikan filosofi hidup yang mendalam dan menginspirasi pendengarnya untuk terus bertahan dalam perjalanan hidup mereka. 

Sherly Azizah