Kharittha Sungsaopath merupakan salah satu aktris Thailand yang bekerja untuk Channel 7. Aktris kelahiran 18 Juli 1996 itu mengawali debutnya dengan berperan dalam drama Kaew Nah Mah tahun 2015.
Kini, ia pun telah membintangi sejumlah drama Thailand beragam genre. Dari Sed Thee Teen Plao hingga The Royal Bracelet, berikut empat drama Thailand yang dibintangi Kharittha Sungsaopath.
1. Sed Thee Teen Plao (2020)
Sed Thee Teen Plao berkisah tentang Santithorn (Ben Santiraj Kulnoppakiet), seorang profesor dan bangsawan yang ingin hidup di desa. Keinginannya ditentang oleh keluarganya.
Tak hanya itu, dia juga menderita karena perlakuan orang-orang di desa. Beruntung, Santithorn bertemu dengan Nat (Kharittha Sungsaopath) yang membantunya untuk mengatasi berbagai rintangan.
2. Tharntawan See Plerng (2021)
Drama ini berkisah tentang Tharntawan (Kharittha Sungsaopath), pemilik kebun anggur dan resor terkenal. Tharntawan selalu mendapat tantangan baru dalam menjalankan bisnisnya.
Lalu, ia bertemu dengan seorang pria yang akhirnya menghangatkan hatinya. Meski nampak kejam terhadap musuhnya, namun Tharntawan ternyata bisa luluh kepada orang yang ia cintai.
3. Khung Saneha (2022)
Khung Saneha berkisah tentang Marasri (Kharittha Sungsaopath), gadis cantik yang berasal dari keluarga kaya. Marasri sombong dan pemarah membuat orang-orang enggan bergaul dengannya.
Dia sangat tergila-gila dengan aktor likay bernama Wichan (Nino Kritsapol). Suatu hari, letnan Anon menyamar menggunakan nama Nai Mai untuk menyelidiki pembunuhan di sebuah kelompok likay.
Kemudian, ayah Marasri memperkerjakan Anon untuk melindunginya. Namun, sebenarnya ia ingin menjodohkan Marasri dengan Anon. Ayah Marasri berharap agar putrinya berhenti terobsesi dengan aktor likay. Selain itu, jika Anon dan Marasri menikah, ia akan tenang karena putrinya akan dilindungi oleh seorang polisi.
4. The Royal Bracelet (2024)
The Royal Bracelet berkisah tentang Surya (Kiatipoom Banluechairit), putra Chao Seanfa (Phong Phongprayun Rataphai) yang ditangkap oleh pamannya bernama Chao Saen Mueang (George Tapanut Sattayanurak). Surya dipaksa untuk memberi tahu lokasi tersembunyi tongkat emas.
Tongkat tersebut ialah simbol kekuasaan dan kehormatan sehingga seseorang yanh akan memerintah Pha Luang harus memilikinya. Kemudian, Surya memulai petualangan untuk menemukan tongkat emas. Dalam drama ini, Kharittha Sungsaopath berperan sebagai tokoh utama bernama Pankaew.
Itulah empat rekomendasi drama Thailand yang dibintangi Kharittha Sungsaopath. Selamat menyaksikan!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sinopsis De De Pyaar De 2, Film Terbaru Ajay Devgan dan Rakul Preet Singh
-
Sinopsis Jassi Weds Jassi, Film India Genre Komedi Dibintangi Ranvir Shorey
-
Sinopsis Jatadhara, Film Horor Terbaru Sudheer Babu dan Sonakshi Sinha
-
Sinopsis To Our Ten Years, Drama China Terbaru Yang Xi Zi dan Sun Ze Yuan
-
Sinopsis Akiba Lost, Drama Jepang Terbaru Hiromitsu Kitayama dan Sayuri Matsumura
Artikel Terkait
-
4 Drama Korea yang Dibintangi Nam Ji Hyun, Terbaru Ada Good Partner
-
4 List Drama Korea Bertema Persaingan Kekuasaan, Saling Berebut Pencapaian!
-
3 Rekomendasi Drama Korea Bertema Friendzone yang Bikin Nyesek Penonton
-
Spoiler Drama 'Miss Night and Day' Episode 11: Awal Mula Cinta Segitiga
-
3 Drama Korea Bernuansa Kehidupan Militer, Sarat akan Perjuangan!
Entertainment
-
Allday Project Ajak Kita Nikmati dan Rayakan Hidup Lewat Lagu One More Time
-
Nurra Datau Ungkap Awal Karier Akting: Dari Iseng hingga Jatuh Cinta
-
Diangkat dari Light Novel, Anime Killed Again, Mr. Detective? Resmi Digarap
-
Na Daehoon Datang di Sidang Cerai Perdana, Jule Tidak Ikut Mediasi?
-
Sinopsis De De Pyaar De 2, Film Terbaru Ajay Devgan dan Rakul Preet Singh
Terkini
-
Krisis Empati: Mengapa Anak-Anak Tidak Lagi Tahu Caranya Berbelas Kasih?
-
Tak Mau Indonesia Gagal, Presiden Prabowo Soroti Peran Penting Pendidikan!
-
Kuasai Oxford United, Semoga Erick Thohir Tak Blunder Seperti di Inter Milan dan Timnas Indonesia
-
Saat Hidup Tidak Sesuai Ekspektasi, Kenapa Kita Selalu Menyalahkan Diri?
-
18 November: Cukup! Tidak Ada Lagi Alasan untuk Menoleransi Pelecehan Anak