Popularitas seri Blue Lock kian meroket beberapa waktu terakhir. Manga karya Muneyuki Kaneshiro ini telah terjual lebih dari 30 juta eksemplar, menjadikannya salah satu yang terlaris sepanjang masa.
Dalam wawancara dengan ComicBook, Editor Blue Lock, Megumu Tsuchiya, berbagi kisah menarik tentang bagaimana seri ini bermula.
"Saya mendapatkan energi dari semua penggemar. Kegesitan para seniman Blue Lock dalam berkarya semakin meningkat belakangan ini, jadi terima kasih banyak. Saya sangat senang," ungkap Megumu Tsuchiya, dikutip pada Senin (5/8/2024).
Tahun ini, seri tersebut juga merilis film anime berjudul Blue Lock: Episode Nagi. Megumu Tsuchiya juga menyebut bahwa rekan-rekannya di Jepang adalah sumber inspirasi terbesar dalam karyanya.
"Ide awal Blue Lock berangkat dari kenyataan bahwa orang Jepang sering kesulitan menonjolkan diri dan menunjukkan ego mereka. Saya penasaran bagaimana respons orang-orang di luar negeri terhadap konsep ini. Meskipun begitu, saat mengawasi produksi anime, saya ingin memastikan bahwa Blue Lock tetap terlihat keren dan menarik, bahkan bagi mereka yang tidak memahami sepak bola atau budaya olahraga," ungkapnya lebih lanjut.
Editor merasa bahwa penggemar menerima seri ini karena kehebatannya. Dengan sepak bola sebagai olahraga terpopuler di dunia, Blue Lock bersaing ketat dengan anime bertema serupa seperti Aoashi, Captain Tsubasa, dan Days.
Blue Lock kini dianggap sebagai salah satu anime olahraga legendaris, sejajar dengan Hajime no Ippo dan Haikyu.
Dalam Blue Lock, dikisahkan bahwa Federasi Sepak Bola Jepang merekrut Jinpachi Ego dengan tugas menciptakan penyerang terbaik di dunia. Setelah hasil mengecewakan di Piala Dunia FIFA 2018, Ego dihadapkan pada tekanan besar untuk meraih kesuksesan.
Ia merancang program pelatihan yang disebut Blue Lock dengan tujuan melahirkan striker terbaik yang punya ambisi besar. Yoichi Isagi memutuskan untuk bergabung dan bersaing dengan 300 peserta lainnya dalam program tersebut.
Blue Lock season 2 akan tayang pada Oktober 2024. Shinataro Inokawa didapuk sebagai sutradara, dengan Yuji Haibara sebagai Direktur Utama. Dengan jumlah peserta yang semakin menipis, kita akan melihat apakah Isagi bisa menjadi yang terbaik seperti yang diinginkannya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Simu Liu Soroti Minimnya Peran Aktor Asia di Hollywood, Ada Standar Ganda?
-
Diterpa Isu Plagiarisme, Serial The Hunt Terancam Batal Tayang?
-
Sony Pictures Rilis Trailer Baru Film Animasi GOAT, Tayang Februari 2026
-
Geser Bayside Shakedown 2, Kokuho Jadi Film Live-Action Terlaris di Jepang
-
Universal Pictures Beri Respons Terkait Masa Depan Franchise Film Wicked
Artikel Terkait
-
Petualangan Berlanjut, The Wrong Way to Use Healing Magic Umumkan Season 2
-
Luncurkan PV Perdana, Anime Honey Lemon Soda Suguhkan Romansa Anak Sekolah
-
Jelang Tayang, Anime 'Goodbye, Dragon Life' Rilis Key Visual Terbaru
-
5 Rekomendasi Aplikasi Streaming Anime Terbaik Agustus 2024, Legal dan Update Judul Terbaru
-
3 Anime Terbaik Mirip Koi wa Futago de Warikirenai, Kisahkan Cinta Segitiga
Entertainment
-
5 K-Drama Romcom Perkantoran yang Kocak dan Bikin Baper, Ada Dynamite Kiss!
-
Klarifikasi Gelang Couple, Insanul Fahmi Beberkan Awal Kenal Inara Rusli
-
Rush Hour 4 Resmi Diproduksi Paramount Usai Adanya Permintaan dari Trump
-
Alyssa Daguise Beberkan Rencana Babymoon hingga Umrah di Masa Kehamilannya
-
NOWZ Ubah Masa Depan Tak Pasti Jadi Peluang di Lagu Terbaru 'HomeRUN'
Terkini
-
Bukan Touchscreen atau Chromebook, Guru Cuma Butuh 3 Hal Ini untuk Mendidik
-
Ulasan Novel Pusaka Candra: Kisah Politik, Mitos, dan Cinta Keraton Abad 17
-
4 Sunscreen Vitamin C Non-Comedogenic untuk Kulit Cerah Tanpa Clogged Pores
-
Review Film The Voice of Hind Rajab: Pedih dan Mengguncang Nurani
-
Review Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Tawa dari Awal sampai Akhir, Pecah!