Serial Star Wars: The Acolyte dikonfirmasi tak lanjut musim kedua setelah penayangan episode terakhir musim pertama pada 16 Juli lalu.
Keputusan tersebut hadir di tengah finale musim pertama yang menampilkan akhir menggantung (cliffhanger) dan menyisipkan beberapa plotlines yang berkemungkinan dapat dikembangkan untuk musim kedua.
Deadline pada Senin (19/8/2024), melaporkan bahwa kabar tersebut tidak mengejutkan penonton karena jumlah yang terus menurun sejak penayangan perdana pada 4 Juni. Dua episode awal tercatat mendapat 4,8 juta views dan meningkat hingga 11,1 juta penayangan secara global selama lima hari streaming.
Dilansir oleh data Disney, serial Star Wars itu memulai debut di chart Nielsen's Top 10 Originals pada minggu perdana di No. 7 (488 juta menit penayangan) dan naik ke No. 6 pada pekan berikutnya.
Namun, The Acolyte tidak mampu mempertahankan momentum tersebut dan berakhir keluar dari jajaran Top 10 pada minggu ke-3 dan bertahan sebelum kembali di No. 10 usai perilisan episode terakhir dengan total penayangan 335 juta menit.
Star Wars: The Acolyte berfokus pada era High Republic, tepatnya sebelum peristiwa seri film utama Star Wars garapan George Lucas.
Kisah terjadi sekitar 100 tahun sebelum peristiwa Star Wars: Episode I - The Phantom Menace. Di masa itu, seorang Jedi Master bernama Sol (Lee Jung-jae) dikenal sebagai ksatria dan guru yang dihormati.
Pada suatu hari, ia bersama Jedi lainnya menemukan rangkaian pembunuhan Jedi yang misterius. Kasus tersebut berhasil membawa Sol ke sebuah pertemuan yang tak disangka.
Osha memiliki seorang adik kembar bernama Mae yang terpisah sejak lama. Keduanya dipisahkan dalam sebuah tragedi ketika masih belia.
Mae bahkan dianggap sudah mati oleh Ocha hingga akhirnya ia kembali muncul dan menjelma sebagai seorang pejuang berbahaya yang mampu mengancam kejayaan Jedi.
Ia bertemu dengan seorang mantan Padawan bernama Osha (Amandla Stenberg) yang merupakan mantan murid Sol dan meninggalkan Ordo Jedi imbas hubungannya dengan The Force yang kacau.
Star Wars: The Acolyte diproduksi oleh Leslye Headland. Sang kreator dan showrunner tersebut sudah mengerjakan proyek ini sejak 2020 hingga Oktober 2022.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Temu Tom Cruise, Jin BTS Tanya Rahasia Solid dengan Tim Mission: Impossible
-
Sudah Tayang di Bioskop, Intip Sinopsis Film Lilo & Stitch (2025)
-
Ramai Dibahas, Live-Action Avatar: The Last Airbender Resmi Lanjut Season 3
-
Elle Fanning Digaet Jadi Effie di The Hunger Games: Sunrise on the Reaping
-
Sinopsis Mission: Impossible - The Final Reckoning, Akhir Saga Terkenal
Artikel Terkait
-
Pilihan Liburan Keluarga 2025, Nostalgia Masa Kecil di Atas Kapal Pesiar Disney
-
Kisahkan Manusia vs Kaiju, Pacific Rim Siap Luncurkan Serial Prekuel
-
Ada Kim Go Eun, Ini 4 Pemain Utama Serial Netflix Bertajuk The Price of Confession
-
Tayang pada 2025, Film Lilo & Stitch Live-Action Bagikan First Look Stitch
-
Rilis Trailer, Anime Witch Watch Bakal Tayang Perdana pada April 2025
Entertainment
-
7 Rekomendasi Film Horor Terbaik dari tahun 80-an, Sudah Nonton?
-
Mulai Rp1,4 Juta, Ini Daftar Harga Tiket Konser Doh Kyung-soo di Jakarta
-
5 Rekomendasi Film Klasik Ikonik yang Tak Lekang oleh Waktu, Ada Favoritmu?
-
Sinopsis The Comic Bang, Drama China Terbaru Shen Yue dan Wang Jing Xuan
-
Lee Do Hyun Menang Aktor Baru Terbaik Usai Wamil di Directors Cut 2025
Terkini
-
Mees Hilgers, Laga Kontra Cina dan Performa Buruknya di Timnas Indonesia
-
Harapan Pupus! Ada 2 Alasan Kekalahan MU dari Spurs Kali Ini Terasa Jauh Lebih Menyakitkan
-
Kembang Goyang Luna Maya Patah Detik-Detik Sebelum Akad, Pertanda Apa?
-
Menanti Magis Ole Romeny: Bisakah Kembali Membuat Kejutan di Lini Depan Timnas Indonesia?
-
Gagal Juara Europa League, Tottenham Benar-Benar Berikan Musim Menyakitkan bagi Iblis Merah