Kreator seri Naruto, Masashi Kishimoto, membeberkan salah satu momen favoritnya dari serial tersebut. Saat Naruto merayakan 20 tahun sejak adaptasi anime TV pertamanya, perayaan ini terus berlanjut dengan berbagai proyek baru yang sedang digarap.
Bersama Mikio Ikemoto, penulis sekaligus ilustrator Boruto: Two Blue Vortex, Masashi Kishimoto ikut serta dalam sejumlah acara khusus di Prancis yang ditujukan untuk para penggemar. Dalam kesempatan tersebut, mereka berbagi berbagai cerita seputar proses kreatif di balik manga yang mereka kerjakan.
Dalam wawancara bersama La Nouvelle Republique, Masashi Kishimoto bercerita banyak tentang momen-momen favoritnya. Salah satu arc yang paling disukainya adalah bagian epilog, di mana Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha bertarung untuk terakhir kalinya.
"Saya rasa momen yang paling berarti adalah epilog atau akhir dari pertarungan terakhir antara Naruto dan Sasuke di mana Sasuke akhirnya mengakui kekalahannya," kata Masashi Kishimoto, dikutip dari laman ComicBook.com pada Selasa (10/9/2024).
Ia menambahkan, "Saya ingin mempertahankan unsur kemanusiaan dalam cerita saya. Saya bisa saja menciptakan 'super villain,' tapi itu sudah dilakukan oleh orang lain. Ada aturan emas dalam manga, yakni harus menciptakan sesuatu yang belum ada. Prinsip itulah yang menguatkan saya dalam memilih jalan ini,"
Sepanjang serial, keduanya memang sering berhadapan sebagai rival, tetapi semuanya mulai berubah ketika Sasuke benar-benar meninggalkan Desa Konoha dan memilih jalannya sendiri.
Sasuke melakukan hal-hal buruk dan menjauh dari jalan yang benar, namun Naruto tidak ingin menyerah dan melepaskannya begitu saja. Bahkan saat Sasuke berusaha keras memberi jarak, Naruto tetap menjadi salah satu orang yang paling dekat dengannya.
Pertarungan antara Naruto dan Sasuke di akhir cerita terasa seperti takdir yang memang harus mereka jalani. Duel tersebut menjadi klimaks dari perjalanan panjang mereka, sekaligus memperlihatkan seberapa jauh keduanya telah berkembang setelah semua yang mereka lewati bersama.
Tak hanya tumbuh lebih kuat secara fisik, kepribadian Naruto ikut serta terbentuk menjadi lebih dewasa berkat pengalaman dari semua pertempuran yang dia jalani serta dukungan dari warga Desa Konoha.
Namun, fokus sebenarnya dari perjalanan Naruto ini bukan soal dirinya sendiri saja. Sasuke, rival terbesarnya, menjadi semacam misi pribadi bagi Naruto.
Selama ini yang diinginkan Naruto hanyalah diakui oleh Sasuke. Pertarungan terakhir mereka yang berakhir seri, menjadi momen krusial di mana Sasuke akhirnya mengakui kekuatan dan ketulusan Naruto.
Hal inilah yang menjadikan momen tersebut sangat spesial bagi sang kreator karena adanya gejolak emosional dan sisi kemanusiaan yang tercermin dari kedua karakter utamanya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Elle Fanning Dikonfirmasi Mainkan Dua Karakter di Film Predator: Badlands
-
Tak Sesukses Film Pertama, M3GAN 2.0 Dinilai Kurang Memuaskan Penonton
-
Bintang Kill Bill, Michael Madsen, Meninggal Dunia di Usia 67 Tahun
-
Dilengkapi Bahasa Isyarat BASL, Film Sinners Tayang di HBO Max pada 4 Juli 2025
-
Baru Satu Season, Produksi Serial Pulse dan The Residence Resmi Dihentikan
Artikel Terkait
-
Review Code Geass: Roze of the Recapture, Konflik Politik Penuh Plot Twist
-
Tayang Tahun 2025, Inilah Bocoran Cerita Anime 9-nine- Ruler's Crown
-
Kolaborasi Lagi, Stray Kids Bawakan Lagu OST Anime Tower of God Season 2
-
Peran Penting Keluarga Figarland di Final Saga One Piece, Tak Hanya Shanks!
-
4 Anime Thriller Psikologis dengan Misteri yang Bikin Pusing, Ada Favoritmu?
Entertainment
-
5 Drama Korea Terbaru Juli 2025, Ada Drama Lee Jong-suk dan Moon Ga-young
-
NCT Dream Ceritakan Kisah Cinta Pertama di Album Go Back To The Future
-
Elle Fanning Dikonfirmasi Mainkan Dua Karakter di Film Predator: Badlands
-
Tak Sesukses Film Pertama, M3GAN 2.0 Dinilai Kurang Memuaskan Penonton
-
Ungkap Peran Cho Yeo Jeong, My Daughter Is A Zombie Siap Tayang Bulan Juli
Terkini
-
4 Gaya Elegan Minimalis ala Sana TWICE, Sontek untuk Kesempatan Spesial!
-
Representasi Perempuan di Layar Kaca: Antara Stereotip dan Realitas
-
Buku Anak Jadi Solusi Segar ketika Reading Slump Menyerang
-
Review Novel Return to the Dallergut Dream Department Store: Misteri di Balik Toko Mimpi
-
Punya Undangan Pesta? Ini 4 Gaya Anggun Ningning aespa yang Patut Dicoba