Salah satu kabar paling menghebohkan tahun ini, rapper Sean Diddy Combs atau yang lebih dikenal dengan nama panggung P Diddy tengah tersandung kasus pemerasan dan perdagangan manusia, di samping sejumlah gugatan pelecehan seksual yang sudah lebih dulu menjeratnya.
Dengan semakin membesarnya sorotan publik terhadap kasus ini, Netflix pun berencana membuat serial dokumenter yang akan mengupas tuntas skandal P Diddy, sekaligus menampilkan kisah para korban yang diduga mengalami kekerasan dan perlakuan buruk darinya.
Menyadur laporan dari Deadline pada Jumat (27/9/2024), Netflix mengumumkan bahwa Curtis '50 Cent' Jackson bersama Alexandra Stapleton akan memproduksi serial dokumenter tentang P Diddy.
Proyek yang saat ini belum diberi judul tersebut sedang dalam proses produksi, setelah mendapat persetujuan dari Netflix pada awal tahun ini bertepatan dengan mencuatnya berbagai tudingan terhadap P Diddy.
Bagi Jackson dan Stapleton, proyek ini bertujuan tidak hanya untuk membedah sejarah panjang dan rumit di balik dugaan tindak kriminal P Diddy, tetapi juga memberikan ruang bagi para korban yang selama ini tak bersuara agar cerita mereka dapat terdengar oleh dunia.
“Ini adalah sebuah kisah yang memiliki dampak besar bagi manusia. Narasi ini kompleks dan membentang selama beberapa dekade, tidak hanya sekadar berita atau cuplikan yang sudah disajikan sejauh ini. Kami berkomitmen untuk memberikan suara kepada mereka yang selama ini tidak terdengar dan menyajikan perspektif yang autentik dan mendalam," demikian bunyi pernyataan resminya.
"Meskipun tuduhan-tuduhan ini sangat mengganggu, kami mengingatkan semua orang bahwa kisah Sean Combs tidak mewakili keseluruhan cerita tentang hip hop dan budayanya. Kami berusaha memastikan bahwa tindakan individu tidak mengalahkan kontribusi budaya yang lebih luas," tuturnya lebih lanjut.
Dalam menggarap serial dokumenter tentang Sean Diddy Combs, Netflix tampaknya mengambil langkah bijak dengan memilih fokus pada aspek-aspek paling krusial dari berbagai kasus yang melibatkan rapper tersebut.
Alex Stapleton yang ditunjuk sebagai sutradara sekaligus produser, dinilai sangat tepat untuk menangani topik sensitif ini.
Sebelumnya Stapleton berhasil dengan dokumenter Reggie di Amazon Prime yang mengisahkan perjalanan inspiratif bintang baseball Reggie Jackson, serta How Music Got Free di Paramount+ yang mengupas fenomena pembajakan musik.
Baca Juga
-
Dibintangi Leonardo DiCaprio, One Battle After Another Akan Rilis September 2025
-
Siap Buka Kisah Baru, Anime Cyberpunk: Edgerunners 2 Resmi Diproduksi
-
Aktingnya Dibanjiri Kritik, Pemain VIP Squid Game Season 3 Buka Suara
-
Gagal Pikat Penonton, Rating Film The Old Guard 2 di Rotten Tomatoes Jeblok
-
Manga Black Clover Comeback! Tiga Chapter Baru Siap Dirilis 12 Agustus 2025
Artikel Terkait
-
Agnez Mo Disebut-sebut di Tengah Kasus P. Diddy, Momen Penolakan Klub Striptis Diulas Lagi
-
Film 18x2 Beyond Youthful Days: I Have a Crush on You, Tapi Sudah Terlambat?
-
Review Film Uglies, Perjuangan Melawan Standar Kecantikan di Dunia Distopia
-
10 Daftar Mantan Pacar Rapper P Diddy, Ada Jennifer Lopez Hingga Cameron Diaz
-
Jejak P Diddy di Sepak Bola: Dirayu Sir Alex Ferguson, Cinta Mati ke Arsenal
Entertainment
-
Dinilai Tidak Peka,Taemin SHINee Meminta Maaf Usai Singgung Gempa di Jepang
-
4 Rekomendasi Film Jepang yang Penuh Emosi, Sunyi tapi Dalam!
-
Dibintangi Leonardo DiCaprio, One Battle After Another Akan Rilis September 2025
-
Siap Buka Kisah Baru, Anime Cyberpunk: Edgerunners 2 Resmi Diproduksi
-
5 Rekomendasi Film Sambut Akhir Pekan, Ada Jurassic World Rebirth
Terkini
-
PSIM Yogyakarta Gelar Uji Coba Perdana, Energi Pemain Jadi Sorotan Pelatih
-
4 Low pH Cleanser Aman untuk Rawat Skin Barrier, Harga Pelajar Rp47 Ribu!
-
Menang di 3 Sirkuit Tersulit, 2025 Jadi Musim Terbaik Marc Marquez?
-
Menemukan Ibu, Diri, dan Arti Kehilangan di Balik Misteri Welcome to Murder Week
-
AI dan Ekspektasi Emosional: Siapa yang Mengendalikan Siapa?