Hanni NewJeans dipanggil oleh Majelis Nasional atas kasus perundungan di tempat kerja yang dialaminya beberapa waktu lalu. Kesaksian tersebut nantinya akan menjadi bahan audit oleh Komite Lingkungan Hidup dan Tenaga Kerja.
Kabar itu disampaikan langsung melalui rapat umum pada Senin (30/9/2024). Komite Lingkungan Hidup dan Tenaga Kerja memilih 35 orang, termasuk Hanni untuk audit yang dilaksanakan pada 25 Oktober mendatang.
Dilansir dari Korea JoongAng Daily, CEO ADOR yang baru, Kim Ju-young, turut dipanggil dalam rapat tersebut.
Hanni merupakan idol dari girl group NewJeans yang bernaung dalam agensi ADOR, atau anak perusahaan dari HYBE. Musisi bernama lengkap Phm Ngc Hân itu akan dimintai keterangan, sementara Kim Ju-young hadir sebagai saksi.
Pemanggilan keduanya terjadi sekitar satu bulan menyusul siaran langsung yang dilakukan oleh para member NewJeans di YouTube pada 11 September. Melalui siaran tersebut, kelima member menuntut HYBE untuk mengembalikan Min Hee-jin sebagai CEO ADOR.
Di saat yang sama, Hanni juga membeberkan insiden tak menyenangkan yang dialaminya dari seorang manajer dari salah satu artis HYBE. Manajer tersebut memerintahkan artisnya untuk "mengabaikan" sapaan Hanni.
Hanni kemudian melaporkan kasus tersebut kepada sang CEO pada 27 Agustus. Namun, menurut Hanni, kekhawatirannya itu tidak dipedulikan oleh Kim Ju-young.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa sudah terlambat dan saya tidak memiliki bukti. Melihatnya mengabaikan masalah tersebut membuat saya merasa tidak ada yang melindungi kami (NewJeans)," ungkap sang musisi dalam siaran langsung itu.
Majelis Nasional berencana untuk meminta keterangan Hanni lebih lanjut terkait perundungan dalam industri idola dan tempat kerja, sedangkan Kim Ju-young akan ditanyai perihal tanggapannya atas masalah perundungan di agensi itu.
Namun, penyanyi kelahiran tahun 2004 itu tidak diwajibkan untuk hadir di Majelis Nasional untuk bersaksi. Sementara Kim Ju-young dengan posisinya sebagai saksi diwajibkan hadir kecuali memberikan alasan yang sah atas ketidakhadirannya, berdasarkan Undang-Undang tentang Kesaksian dan Penilaian di Depan Majelis Nasional.
Bila sang CEO tidak hadir tanpa alasan yang jelas, maka Kim Ju-young berkemungkinan menerima hukuman atau dipaksa hasir berdasarkan keputusan komite tetap.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Debut Box Office Red One Resmi Geser Venom 3 Usai Raup Rp539 Miliar
-
BSS SEVENTEEN Dilaporkan Segera Comeback, Siap Rilis Musik Video Terbaru
-
Film Terbaru Star Wars Batal Tayang 2026, Resmi Diganti Film Ice Age 6
-
Tiket Ludes Terjual, SEVENTEEN Tambah Konser di Jakarta pada 9 Februari
-
Min Hee-jin Tuntut Saham ADOR Miliknya Dibeli HYBE
Artikel Terkait
-
Lagu NewJeans How Sweet: Manisnya Karma Baik dan Terusirnya Orang Toksik
-
Penangkapan Ivan Sugianto Dicurigai Pakai Stuntman, Mahfud MD: Itu Asli
-
Polisi Tegaskan Ivan Sugianto Asli yang Ditangkap: Bukan Stuntman
-
Hotman Paris Bakal Bantu Siswa yang Disuruh Sujud dan Menggongong oleh Ivan Sugianto: Tenang Bu!
-
Imbas Ancaman Putus Kontrak, ADOR Janji Atasi Masalah dengan NewJeans
Entertainment
-
3 Film Glen Powell yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Twisters
-
MEOVV Terjebak dalam Hubungan 'Toxic' di Lagu Comeback Terbaru
-
Taeyeon Tulis Pesan Hangat untuk Diri Sendiri di Lagu 'Letter To Myself'
-
Penuh Chemistry! 4 Film dan Serial yang Dibintangi Dion Wiyoko bersama Sheila Dara
-
Rating Melejit! Akhir Drama Korea Jeongnyeon Pecahkan Rekor, Happy Ending?
Terkini
-
Viral Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kok Bisa Kita Kembar dengan Orang Lain?
-
3 Hal yang Perlu Diperbaiki oleh Skuad Garuda Jelang Laga Kontra Arab Saudi
-
3 Serum Brightening Murah Meriah Cocok untuk Pelajar, Harga Rp20 Ribuan
-
Ulasan Novel Yang Telah Lama Pergi: Kisah Pengkhianatan Masa Lalu
-
Fans Tak Perlu Banyak Menuntut, STY Pasti Miliki Alasan Tersendiri Tak Mainkan Eliano Reijnders