Film-film Studio Ghibli dikonfirmasi akan hadir di bioskop Indonesia dalam lima tahun mendatang. Penayangan itu hadir sebagai bagian dari kerja sama antara rumah produksi asal Jepang tersebut dengan mm2 Entertainment yang berpusat di Singapura.
Dilaporkan oleh Hollywood Reporter pada Rabu (2/10/2024), kerja sama itu membuat film-film animasi klasik tersebut akan hadir di bioskop negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Kendati demikian belum ada jadwal penayangan atau judul film yang akan diputar. Namun, Studio Ghibli telah memastikan beberapa film favorit penggemar akan tayang di bioskop, seperti Spirited Away, Howl's Moving Castle, dan My Neighbor Totoro.
mm2 Entertainment menyebut penayangan film-film Studio Ghibli di Asean ini akan berlangsung mulai akhir 2024, Mereka juga akan bekerja sama dengan jaringan bioskop lokal di luar Malaysia dan Singapura.
"Kemitraan ini membuat kami dapat menghadirkan film-film klasik yang dicintai kepada penonton Asia Tenggara, di mana film-film itu bisa dinikmati di layar lebar seperti seharusnya," ungkap CEO Group mm2 Asia Chang Long Jong.
"Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan mengenalkan generasi penggemar baru ke dunia Studio Ghibli."
Wakil presiden distribusi internasional Ghibli Junichi Nishioka juga mengungkapkan hal serupa dengan menyebutkan kunjungan hangat warga Asia Tenggara ke Ghibli Park di Jepang selama ini.
"Banyak pengunjung dari Asia Tenggara datang ke Museum Ghibli di Mitaka dan Taman Ghibli (dekat Nagoya) setiap hari," tutur Junichi Nishioka.
"Kami merasa film-film kami disukai lebih banyak orang Asia daripada sebelumnya. Saya sangat bahagia kesempatan ini akan sangat membantu dalam mengenalkan karya-karya kami kepada lebih banyak orang."
Rencana penayangan di Asia Tenggara meneruskan upaya Ghibli dalam memanfaatkan katalognya selama beberapa tahun terakhir. Mereka sudah lebih dulu menerapkan strategi serupa di China.
Penayangan film-film klasik tersebut di China membuat Studio Ghibli mengantongi keuntungan puluhan juta dengan menyediakan karya Hayao Miyazaki untuk para generasi baru penonton. Seperti contohnya My Neighbor Totoro yang memperoleh US$26 juta dari perilisan ulang di China pada 2018, lalu Spirited Away dengan US$69 juta pada 2019.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
9 Tahun Dilarang, China Beri Peluang untuk Gelar Konser Kpop Lagi
-
Ditanya Sekuel Kpop Demon Hunters, Ahn Hyo-seop Ingin Jinu Kembali
-
Sinopsis Pretty Crazy, Ketika YoonA SNSD Kerasukan Tiap Malam
-
Coldplay Tegas Tolak Hilangkan Kiss Cam Imbas Heboh Skandal Selingkuh
-
Sinopsis Film The Shadow's Edge, Aksi Menegangkan Jun SEVENTEEN dan Jackie Chan
Artikel Terkait
Entertainment
-
Dapat Lampu Hijau dari Netflix, Serial Dept. Q Resmi Lanjut ke Season 2
-
9 Tahun Dilarang, China Beri Peluang untuk Gelar Konser Kpop Lagi
-
Sinopsis Love is for the Dogs, Drama Romantis Kaya Kiyohara dan Na In Woo
-
Blue Eye Samurai Season 2 Masuk Proses Produksi, Ini Bocoran dari Kreator
-
Ditanya Sekuel Kpop Demon Hunters, Ahn Hyo-seop Ingin Jinu Kembali
Terkini
-
Carlos Eduardo Incar Cleansheet, Persija Pantang Remehkan Malut United
-
Review Film Went Up the Hill: Kala Duka Nggak Pernah Mau Pergi
-
Stop Rusak Bumi! Mulai Sekarang untuk Keberlanjutan Generasi Mendatang
-
Sisi Lain Unggahan Buku: Bukan Pamer, Tapi Bentuk Dokumentasi dan Motivasi
-
BRI Super League: Johnny Jansen Tidak Fokus pada Satu Pemain Persebaya