Joker: Folie à Deux puncaki peringkat pertama di box office Amerika Utara dengan kantongi US$40 juta atau Rp627 miliar.
Meski begitu, angka tersebut jauh dari ekspektasi debut sekuel Joker (2019) yang berkisar pada US$50-65 juta. Padahal, dilansir oleh Variety pada Minggu (6/10), ekspektasi itu sudah diturunkan dari prediksi awal sekitar US$70 juta.
Angka tersebut juga jauh dari perolehan akhir pekan pertama film pendahulunya yang mencapai hingga US$92 juta di kisaran tanggal yang sama. Capaian pertama Joker 2 ini menjadi awal yang buruk karena ulasan mulut ke mulut yang cenderung negatif atas film tersebut.
Berdasarkan data Box Office Mojo, sekuel Joker ini secara global meraup US$121 juta setelah ditambah keuntungan dari pasar internasional sebesar US$81,1 juta.
"Saat kau memberikan lampu hijau untuk sekuelnya, kau berharap agar sekuelnya laku keras seperti sekuel sebelumnya," sebut analis industri hiburan, Jeff Book, dari Exhibitor Relations.
Sebelumnya, Joker merupakan film yang berdiri sendiri. Namun, film itu menjadi film adaptasi komik terlaris yang pernah digarap Phoenix hingga memenangkan Oscar.
"ini jelas merupakan kekhawatiran. Warners menginginkan sekuelnya dan mungkin mengeluarkan terlalu banyak uang untuk menghadirkannya," ungkap Jeff Book.
Joker: Folie à Deux berkisah tentang kehidupan Arthur Fleck (Joaquin Phoenix) yang kini menjadi pasien di Arkham State Hospital. Kisah tersebut turut melibatkan banyak karakter di semesta Gotham, seperti Harvey Dent hingga Harley Quinn.
Arthur Fleck tertahan di Arkham Asylum setelah membunuh lima orang pada dua tahun lalu ketika dirinya menjadi Joker. Kini, Fleck tengah bersiap untuk bertemu dengan pengadilan yang akan mengadili perbuatannya.
Ia awalnya menghadapi persidangan tersebut dengan penuh rasa hampa. Namun, perasaan itu perlahan hilang ketika Fleck bertemu dengan pasien lain, Harleen Quinzel (Lady Gaga).
Wanita yang akrab disapa Harley Quinn itu ternyata jatuh cinta dengan Fleck saat menjadi Joker. Mereka pun sama-sama membuat kegaduhan di Arkham dan Gotham.
Film ini mulai dikembangkan sejak Juni 2022 dan syuting di akhir 2022 hingga April 2023.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Sinopsis Pump Up the Healthy Love, Kisah Cinta dari Tempat Gym
-
Petinggi Hollywood Kumpul Cari Upaya untuk Hadapi Tarif Film Trump
-
Sutradara Siap Garap Trilogi Sekuel Film 10 Things I Hate About You
-
Sutradara Thunderbolts* Digaet Produksi X-Men Versi MCU
-
Sinopsis Pembantaian Dukun Santet, Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia
Artikel Terkait
-
Sinopsis Film Inherit, Horor Thailand yang Dibintangi Davika Hoorne
-
10 Rekomendasi Film Terbaik yang Dibintangi Ralph Fiennes, Sudah Nonton?
-
I Feel Good oleh BOYNEXTDOOR: Ajak Pendengar Ekspresikan Diri Tanpa Aturan yang Mengikat
-
Review Film Death of a Unicorn: Ketika Seekor Kuda Jadi Monster
-
Review Film Fight or Flight: Serunya Pertarungan di dalam Pesawat
Entertainment
-
TWS 'Lucky to be Loved' Rasa Terima Kasih Atas Dukungan dan Cinta Tulus
-
Ada Glass Heart, 5 Upcoming Series Jepang Netflix yang Wajib Dinantikan
-
World of Street Woman Fighter Umumkan Ketiga Juri, Tayang Perdana 27 Mei
-
Drama Thriller Forest of Humans Tunjuk Seo Ye Ji sebagai Pemeran Utama
-
10 Rekomendasi Film Terbaik yang Dibintangi Ralph Fiennes, Sudah Nonton?
Terkini
-
Thailand Open 2025 Day2: Laga 12 Wakil Indonesia, Ganda Putri Perang Saudara
-
Debut Bobby/Melati di Turnamen BWF Papan Atas, Upaya Buktikan Konsistensi
-
Akankah Film Jumbo Menumbangkan Film KKN di Desa Penari?
-
Esensi TXT 'Love Language': Ketahui Bahasa Cinta Demi Dapatkan Hati Dia
-
Review Film Final Destination - Bloodlines: Nggak Cuma Daur Ulang Formula