Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Della Dwi Saputri
Poster film Tebusan Dosa (Instagram/palarifilms)

Dunia perfilman Indonesia masih didominasi oleh genre horor. Hampir setiap hari selalu ada film horor baru yang menghiasi layar kaca bioskop. Satu per satu film bertema horor bermunculan, menyuguhkan cerita-cerita yang semakin inovatif dan beragam.

Di tengah maraknya film horor di Indonesia, ‘Tebusan Dosa’ hadir membawa cerita baru yang bisa dikatakan cukup fresh.  Tidak hanya menawarkan kengerian semata, ‘Tebusan Dosa’ juga menyajikan kisah emosional yang mendalam. 

Menceritakan sosok Wening, seorang ibu yang mengalami kejadian tragis ketika anaknya yang bernama Nirmala yang berusia 11 tahun hilang dalam kecelakaan motor di sebuah jembatan. 

Tak hanya kehilangan sang anak, kecelakan tersebut juga merenggut nyawa ibunda Wening, Uti Yah. Wening merasa sangat berdosa karena menyebabkan ibunya meninggal dan anak semata wayangnya hilang. Namun, karena mayar Nirmala yang tak kunjung ditemukan, Wening meyakini bahwa anaknya itu masih hidup.

Dengan segala usaha, Wening selalu mencari cara untuk menemukan Nirmala termasuk meminta bantuan Tetsuya, peneliti dari Jepang. Wening juga sempat meminta bantuan dari Mbah Gowa, seorang dukun misterius. Namun, di tengah pencariannya itu, Wening selalu dihantui oleh arwah Uti Yah.

Selanjutnya, ada Tirta, seorang wanita yang menjadi kreator podcast misteri yang berminat memviralkan kisah tragis kehidupan Wening, namun dia malah menemukan rahasia kelam masa lalu yang ternyata menjadi penyebab hilangnya Nirmala.

‘Tebusan Dosa’ tidak hanya menyajikan horor yang mencekam, namun juga drama psikologis yang mendalam. Pergulatan batin Wening antara harapan dan keputusasaan, rasa bersalah dan penyesalan akan digambarkan dengan sangat intens.

Di samping itu, akting para pemain juga menjadi salah satu daya tarik utama film ini. Happy Salma yang memerankan karakter Wening tampak akan memberikan performa yang luar biasa. Putri Marino sebagai Tirta juga tampil memukau dengan karakternya yang cerdas dan penuh rasa ingin tahu.

Kolaborasi antara Happy Salma dan Putri Marino di layar lebar ini menghadirkan dinamika yang menarik. Perbedaan karakter mereka menciptakan konflik yang menarik dan membuat penonton penasaran dengan kelanjutan cerita.

Di bawah rumah produksi Palari Films, ‘Tebusan Dosa’ hadir dengan kualitas produksi yang mumpuni. Dengan kualitas produksi yang tinggi dan sinematografi yang memukau, 'Tebusan Dosa' menjanjikan pengalaman menonton yang tak terlupakan. 

Film 'Tebusan Dosa' sendiri akan mulai tayang perdana pada 17 Oktober mendatang di seluruh bioskop Indonesia. Sebelum itu, saksikan dulu trailer ‘Tebusan Dosa’ di bawah ini. Siap untuk merasakan sensasi horor yang berbeda?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Della Dwi Saputri