The Substance (2024), film garapan sutradara sekaligus penulis, Coralie Fargeat. Film ini dibintangi Demi Moore, Dennis Quaid, dan Margareth Qualley. Mengikuti kisah perjalanan seorang selebriti yang mulai dilupakan seiring dengan perkembangan zaman.
Masa jayanya telah lama berlalu, ia pun dihadapkan pada kenyataan bahwa dengan menua, popularitas luar biasanya yang lalu sudah tiada lagi artinya. Muak dengan segala penghinaan, ia pun nekat memakai obat dari pasar gelap yang dapat menggandakannya dengan versi yang lebih muda dan lebih cantik, tentunya.
Ulasan Film The Substance
Pada dasarnya, film ini memiliki materi cerita yang menarik, tapi karena dikemas dalam penataan plot yang terlalu vulgar, menontonnya serasa berdosa, lho! Ketimbang fokus dengan teknologi The Substance, film ini malah condong menyorot isu standar kecantikan dengan frontal, di mana wanita (dalam hal ini dua karakter utama) terkesan dijadikan objek yang wajah dan tubuhnya terlalu banyak diekspos dengan gamblang.
Menurut saya, itu amat memalukan dan buat gak nyaman, sih! Tapi meski demikian, harus saya akui, pesan di film ini dalam dan gamblang!
Di film ini sebagian besar karakter laki-lakinya digambarkan sebagai sosok-sosok hidung belang, banyak menuntut meski standar diri sangat minimal. Sementara perempuan, digambarkan sebagai sosok-sosok yang haus akan pengakuan daripada para lelaki yang hanya fokus pada wajah dan tubuhnya saja. Yup, benar-benar keos kan film ini!
Oh iya, tentunya saya juga mau memperingatkan, kalau film ini adalah jenis tontonan yang tidak ramah, selain karena terlalu vulgar, adegan kekerasannya juga gak ngotak yang mungkin sebagian dari kalian bakal muntah menyaksikannya. Di babak penutup juga gila! Ada darah di mana-mana, bubur daging berserakan, lengkap dengan pemandangan tak sedap lainnya.
Terlepas dari itu semua, dua pemeran utama film ini memang luar biasa aktingnya. Jika bukan mereka yang memerankan karakter tersebut, saya tidak yakin The Substance bisa segila ini! Intinya, film ini memiliki materi cerita yang menarik namun tak ramah karena gaya penyajiannya yang terlalu vulgar dan frontal.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Ulasan Film Hitman 2: Hadirkan Narasi dan Aksi Lebih Menantang!
-
Ulasan Film The Noisy Mansion, Misteri di Balik Teror Bising Dini Hari
-
Ulasan YADANG: The Snitch, Film Aksi Kriminal Korea Terbaik Sepanjang 2025
-
The Old Woman with the Knife, Film Laga Solid dengan Karakter yang Impresif
-
3 Film Korea Beragam Genre Tayang Bulan Juli, Wajib Masuk Watchlist Kamu!
Artikel Terkait
Entertainment
-
PV Spy x Family Season 3 Kembali Dibagikan, Pamer Lagu Ending Baru
-
Hampir Setahun Cerai, Kimberly Ryder Akui Punya Pacar Baru
-
Suho EXO Bahas Patah Hati dan Perpisahan di Lagu Solo Terbaru 'Who Are You'
-
Ending Game of Thrones Masih Jadi Perdebatan, Begini Respons Pemain
-
Kejutkan Penggemar, IU Tutup Musim Panas Lewat Single Terbaru 'Bye, Summer'
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat