Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Fitri Suciati
NewJeans (X/ allkpop)

Pada Rabu (13/11/2024), girl group NewJeans dikabarkan telah mengirimkan surat peringatan atau surat tuntutan bersertifikasi kepada agensi mereka ADOR. Dalam surat tersebut mereeka mengancam akan memutuskan kontrak eksklusif dengan pihak agensi jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Dilansir Allkpop, menurut laporan dari musik industri, kelima member NewJeans yang terdiri dari Kim Minji, Hanni Pham, Marsh Danielle, Kang Haerin, dan Lee Hyein, mengirimkan surat tuntutan dengan menggunakan nama asli mereka.

Dalam surat tersebut para member menuntut agar agensi ADOR segera menyelesaikan sejumlah pelanggaran signifikan terhadap kontrak mereka, dalam kurun waktu 14 hari setelah mereka menerima surat tersebut. Detail mengenai pelanggaran signifikan yang dimaksud tidak diungkapkan kepada publik.

Namun, berdasarkan sejumlah dokumen yang telah dibagikan oleh media outlet berita Yonhap News, mereka menyoroti tuntutan NewJeans berupa kritik terhadap keputusan internal HYBE Labels, yang diduga disebutkan dalam 'Laporan Industri Musik' mereka.

Laporan yang dimaksud adalah laporan yang menyebutkan bahwa HYBE mungkin akan menggantikan 'New (mengacu pada NewJenas)' dan memulai yang baru.

Karena laporan tersebut, NewJeans mendesak agensi mereka ADOR untuk mengambil tindakan yang diperlukan sebagai perusahan yang membawahi mereka. Lebih detail lagi, NewJeans juga menegaskan bahwa jika ADOR gagal untuk memenuhi tuntutan mereka, maka mereka akan memutuskan kontrak ekslusif dengan pihak agensi.

Minji dan kawan-kawan juga menegaskan bahwa kabar tak sedap mengenai keluarga mereka tidaklah benar, dan tidak ada sangkut pahutnya dengan NewJeans. Mereka juga memperingatkan para penyebar rumor bahwa mereka akan mengambil tindakan serius kepada para penyebar rumor palsu. Kelima anggota NewJeans juga dilaporkan menandatangani halaman terakhir dari surat resmi ini.

Kontroversi ADOR dan HYBE Labels yang sedang berlangsung sampai saat ini dimulai ketika HYBE memulai audit terhadap mantan CEO ADOR Min Hee Jin pada bulan April lalu. Kini tampaknya masalah ini akan meningkat menjadi sengketa kontrak.

Pada bulan September, NewJeans meminta Min Hee Jin untuk kembali menjabat sebagai CEO ADOR. Namun, ditolak. Bulan lalu, Pengadilan Distrik Pusat Seoul menolak permintaan Min Hee Jin untuk diangkat kembali sebagai CEO ADOR dalam gugatan hukumnya terhadap HYBE.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Fitri Suciati