Tak terasa, tahun ini RumahSakit merayakan perjalanan 30 tahun mereka di dunia musik. Untuk memperingati momen spesial ini, band legendaris ini akan menggelar tur bertajuk "Merayakan Kabar Bahagia: 30th Perjalanan RumahSakit".
Tur ini menjadi bentuk perayaan atas tiga dekade kiprah RumahSakit dalam industri musik Indonesia yang telah melahirkan banyak karya ikonik. Selain itu, band ini juga telah berhasil membangun komunitas penggemar setia yang dikenal dengan nama Pasien.
Sejak terbentuk pada awal 90-an, RumahSakit telah menjadi salah satu band paling berpengaruh dalam perkembangan musik rock alternatif di Indonesia. Dengan ciri khas musik yang unik dan penuh keberanian, mereka menggabungkan berbagai elemen rock, grunge, punk, dan eksperimen musik lainnya.
Lirik-lirik mereka yang puitis, introspektif, dan sarat dengan kritik sosial sering kali mampu menyentuh banyak pendengar dan tetap relevan hingga kini. Selama tiga dekade ini, RumahSakit telah menghasilkan banyak lagu yang menjadi kenangan mendalam bagi para penggemarnya.
Konser perayaan 30 tahun RumahSakit akan digelar di tiga kota besar Indonesia, yaitu Bandung pada 16 November 2024, Semarang pada 23 November 2024, dan ditutup di Jakarta pada 14 Desember 2024.
Pemilihan tiga kota ini bukan tanpa alasan; ketiganya memiliki sejarah panjang dengan band ini dan basis penggemar yang kuat. Setiap kota akan menjadi saksi dari momen spesial, di mana para Pasien akan menikmati lagu-lagu nostalgia yang sudah lama mereka tunggu-tunggu.
Imam Agnianto, Head of Creation dari GOLDLive Indonesia, menyatakan bahwa mereka ingin tur ini menjadi lebih dari sekadar nostalgia. "Kami ingin menghadirkan kabar bahagia yang ditunggu-tunggu oleh para Pasien.
Jakarta akan memiliki konsep yang berbeda dan lebih besar, dengan kolaborasi bersama beberapa musisi. Di Bandung dan Semarang, kami juga akan menghadirkan band lokal sebagai pembuka," kata Imam dalam konferensi pers yang diadakan di Blok M, Jakarta Selatan.
Tur ini dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para penggemar, bukan hanya dari sisi musikalitas tetapi juga dari segi tata panggung dan atmosfer konser. Setiap detail diperhatikan dengan seksama, memastikan setiap konser menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Vokalis RumahSakit, Muhammad Arief Bakrie, menambahkan, "Kami sangat senang dan tidak sabar untuk merayakan hari jadi kami dengan tur spesial ini. Ini adalah momen yang sangat berarti bagi kami, dan kami berharap bisa merayakannya bersama para Pasien di setiap kota. Kami ingin membawa energi dan cinta yang sama seperti yang selalu kami rasakan dari para penggemar selama perjalanan 30 tahun ini."
Selain menampilkan lagu-lagu klasik yang telah membentuk identitas band ini, konser 30 tahun RumahSakit kemungkinan akan diwarnai dengan kejutan-kejutan spesial, baik dalam hal kolaborasi dengan musisi lain atau penampilan yang lebih spektakuler.
Meskipun band ini telah mengalami beberapa perubahan formasi sepanjang kariernya, penggemar tetap berharap bisa menyaksikan reuni dengan line-up asli RumahSakit yang pernah mencetak sejarah bersama.
Tiket untuk tur spesial ini mulai dijual pada 3 Oktober 2024 melalui website resmi 30thrumahsakit.com. Tiket untuk kategori Pasien di Bandung dan Semarang dibanderol dengan harga Rp 175.000, sementara tiket kategori yang sama di Jakarta dijual seharga Rp 250.000 karena konsep konser yang lebih besar dan spesial di ibu kota.
Untuk informasi lebih lanjut tentang tur ini, penggemar bisa mengunjungi situs web resmi dan akun media sosial dari GOLDLive Indonesia (@goldlive.indonesia), Adalive (@adalive.id), Musicverse (@musicverse.id), dan RumahSakit (@rumahsakitband).
Konser 30 tahun RumahSakit ini bukan hanya sebuah perayaan perjalanan panjang band ini, tetapi juga sebuah penghormatan terhadap kontribusi mereka dalam dunia musik Indonesia.
Bagi para penggemar setianya, tur ini akan menjadi momen emosional yang mengingatkan mereka pada kenangan indah bersama band yang telah menemani perjalanan hidup mereka selama tiga dekade.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Menimbang Peran Artificial Intelligence dalam Kontestasi Pemilu Masa Depan
-
Femisida dan Tantangan Penegakan Hukum yang Responsif Gender di Indonesia
-
Sirine Bahaya Krisis Iklim Berbunyi Keras: Saatnya Pendidikan Jadi Garda Terdepan!
-
Menyongsong Transformasi Perpustakaan Berbasis Kecerdasan Buatan
-
Menakar Ulang Peran Militer dalam Demokrasi Pascareformasi
Artikel Terkait
-
Jin BTS Resmi Rilis Album Solo Perdana HAPPY, Usung Genre Pop Rock
-
Mohon Doa, Daus Gitaris Merpati Band Idap Aneurisma dan Kondisinya Kritis di Rumah Sakit
-
Ungu, Judika, hingga Sammy Simorangkir Sukses Ramaikan Konser 21st Anniversary New Club 36
-
Tak Lagi Ajak Mantan Anggota Terdahulu, Kotak Gandeng Sara Wijayanto di Konser 20 Tahun Berkarya
-
Gelar Konser Perayaan 20 Tahun Berkarya, Band Kotak Bakal Ajak Posan Tobing?
Entertainment
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis
-
BOYS II PLANET Mulai Produksi, Simak Format Debut dan Tanggal Tayangnya
-
Doyoung NCT Mengenang Indah di Lagu Comeback Solo Terbaru Bertajuk Memory
-
7 Rekomendasi Film Romantis Korea yang Bikin Baper dan Terharu
Terkini
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Budaya Me Time: Self-Care, Self-Reward, atau Konsumerisme Terselubung?
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Ulasan Novel The Manor of Dreams: Perseteruan Keluarga Demi Sebuah Warisan