Mantan agensi The Boyz, IST Entertaiment, beri klarifikasi membantah pernyataan ONE HUNDRED tentang tuduhan tidak memberikan kebebasan hak merek dagang nama grup kepada para member.
Seluruh member The Boyz secara resmi telah meninggalkan IST Entertaiment pada Kamis (5/12/2024). 11 member kompak mengakhiri kontrak ekslusif mereka dan beralih agensi ke perusahaan ONE HUNDRED.
Seiring kabar hengkangnya The Boyz dari agensi lamanya, hak merek dagang nama grup menjadi permasalahan antara kedua belah agensi.
Dilansir KBIZoom pada Kamis (5/12/2024), agensi ONE HUNDRED memberikan pernyataan jika agensi lama para member berusaha menyulitkan mereka untuk menggunakan hak merek dagang sebagai The Boyz.
Tak lama berselang, IST Entertaiment mengunggah sebuah pernyataan yang membantah tuduhan telah mempersulit member untuk mendapatkan hak merek dagangnya.
Perusahaan hiburan tersebut mengungkapkan justru memberi kebebasan kepada para member menggunakan nama The Boyz untuk aktivitas dan karya mereka tanpa menuntut biaya yang berlebihan.
"Halo ini IST Entertaiment. Kami menyesali penyebaran informasi yang tidak akurat mengenai merek dagang tersebut dan bermaksud untuk mengklarifikasi masalah ini. Berlawanan dengan apa yang telah dilaporkan, kami memutuskan untuk mengizinkan 11 anggota The Boyz untuk memakai merek dagang tersebut secara gratis dan telah menyampaikannya kepada para anggota." Tulis agensi.
IST Entertaiment melanjutkan, "selanjutnya, merek dagang tersebut dapat digunakan secara bebas untuk kegiatan apa pun, termasuk unit atau proyek individu, seperti yang telah disepakati oleh semua 11 anggota.
Dalam pernyataan tersebut, agensi justru memberikan kemudahan kepada grup menyetujui untuk memutus kontrak ekslusif salah satu member yang masih tersisa enam bulan.
"Selain itu, kami setuju untuk mengakhiri kontrak eksklusif lebih awal untuk satu anggota, yang kontraknya masih tersisa enam bulan, untuk mendukung kegiatan agensi barunya dan telah memberi tahu anggota tersebut tentang keputusan ini." Ungkap IST.
IST kembali menegaskan, "Laporan yang menyatakan bahwa kami meminta biaya yang berlebihan untuk merek dagang atau membuat tuntutan yang tidak masuk akal kepada perusahaan baru juga tidak benar."
"Justru sebaliknya, kami tetap terbuka terhadap berbagai proposal terkait merek dagang dan hanya terlibat dalam diskusi awal dan standar untuk memastikan peralihan yang lancar." Imbuh agensi.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
5 Drama Korea Sekolah Penuh Aksi yang Mirip Weak Hero Class
-
Isyaratkan Comeback, Momoland Tandatangani Kontrak dengan Agensi Baru
-
YooA dan Arin Oh My Girl Resmi Hengkang dari WM Entertainment
-
Tampil Berani di Met Gala 2025, Outfit Lisa BLACKPINK Undang Kontroversi
-
Keena FIFTY FIFTY Absen dari Promosi Comeback Akibat Masalah Kesehatan
Artikel Terkait
Entertainment
-
Bird On The Edge oleh Lee Mu Jin: Bertahan di Tengah Hati yang Hancur Lebur
-
Jelang Syuting, Netflix Umumkan Pemain Reboot Little House on the Prairie
-
How to Train Your Dragon Versi Live Action Bikin Sutradara Waswas, Kenapa?
-
Netflix Resmi Akuisisi Nouvelle Vague, Film Terbaru dari Sutradara Hit Man
-
Kemenangan Re:Zero di Crunchyroll Anime Awards 2025 Picu Polemik, Kenapa?
Terkini
-
Cultural Tokenism di Dunia Hiburan: Representasi atau Sekadar Simbolik?
-
Mitos dan Aksi, Racikan Seru dalam Film Fountain of Youth
-
Diplot untuk Gantikan Oratmangoen, Lilipaly Sejatinya Layak untuk Dapatkan Posisi Itu
-
Ulasan Novel The Paris Apartment: Apartemen Mewah yang Menyimpan Kengerian
-
Jalani Musim yang Suram, Manchester United Berpeluang Besar Dapatkan Satu Trofi