The Eras Tour dilaporkan berhasil mencetak rekor sebagai tur pertama dalam sejarah yang menghasilkan pendapatan US$2 miliar atau Rp32,9 triliun. Kabar itu disampaikan setelah Taylor Swift menyelesaikan rangkaian tur konsernya di Vancouver, Kanada, pada Minggu (8/12/2024).
Dilansir dari Variety, pendapatan tersebut datang dari penjualan 10.168.008 tiket di 149 konser yang digelar di lima benua. Pendapatan ini dua kali lipat dari perkiraan awal pendapatan tur tersebut pada akhir tahun lalu.
Perusahaan sang musisi awalnya sempat menolak melaporkan jumlah peserta tur yang dimulai pada Maret 2023. Namun, sejumlah perusahaan perdagangan sudah memperkirakan tur ini akan melebihi US$2 miliar.
The Eras Tour sebenarnya bisa memperoleh lebih besar lagi mengingat terdapat tiga konser yang dibatalkan, yakni penampilan di Wina, Austria, usai sekelompok teroris tertangkap.
Variety menjelaskan prestasi ini terbilang fantastis mengingat pendapatan ini hanya berasal dari penjualan tiket, yang harganya tak menerapkan sistem penjualan dynamic pricing. Dengan dynamic pricing, harga tiket dapat menjadi berlipat lebih mahal karena mengikuti kurva permintaan.
Karena Taylor Swift tidak menggunakan sistem tersebut, Variety menjelaskan bahwa sang musisi kehilangan peluang untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan karena permintaan untuk The Eras Tour sangatlah tinggi di tiap konsernya.
The Eras Tour bahkan menjadi salah satu dari dua konser dalam sejarah yang sukses melampaui angka US$1 miliar, selain Music of the Spheres World Tour dari Coldplay. Coldplay juga mencapai rekor tersebut pada 2023 dan telah menjadi konser terlaris sepanjang sejarah.
Sebelum Coldplay dam Taylor Swift, konser dengan pendapatan tertinggi sempat diraih oleh Elton John dengan Farewell Yellow Brick Road Tour yang meraup US$939 juta selama lima tahun pertunjukan.
Di sisi lain, dilansir menurut laporan New York Times dan Variety, konser The Eras Tour dengan penonton terbanyak terdapat di konser yang bertempat di Stadion Wembley, London, dengan 753.112 orang selama empat hari.
Namun, untuk kehadiran penonton terbanyak dalam sehari jatuh pada konser di Melbourne Cricket Ground pada 17 Februari 2024 yang mencapai 96.006 orang dalam semalam.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sinopsis The Echoes of Survivors, Dokumenter Baru Bahas Sekte Agama
-
Sinopsis The Defects, Bongkar Fakta di Balik Kasus Jual-Beli Anak Ilegal
-
Fans Bersiap! James Gunn Sebut Syuting Sekuel Superman Rampung Lebih Cepat
-
Bintangi Pretty Crazy, YoonA Rela Nyemplung Sendiri ke Sungai
-
James Gunn Masih Bungkam Ditanya Nasib Harley Quinn Margot Robbie di DCU
Artikel Terkait
-
GOT7 Konfirmasi Comeback dan Bersiap Tur Konser pada 2025
-
Dari Keisengan Kuliah Hingga Panggung Megah: Nostalgia 20 Tahun The Changcuters
-
Berawal Iseng Ngeband di Kampus, The Changcuters Tak Menyangka Bisa Eksis 20 Tahun
-
Impian Jadi Kenyataan! Praz Teguh Sukses Magang Jadi Vokalis The Changcuters
-
Gustav Back Bocorkan Rangkaian Acara Menarik Spotify di Indonesia Tahun Depan
Entertainment
-
Ceria dan Penuh Energi, NCT Wish Siap Warnai Dunia Lewat Lagu Baru 'Color'
-
5 Fakta Menarik Produksi Anime Lord of the Mysteries, Akan Hadir 7 Season!
-
Mulai Aktivitas Solo, Haechan NCT Bagikan Jadwal Teaser Album Debut 'Taste'
-
Sinopsis The Echoes of Survivors, Dokumenter Baru Bahas Sekte Agama
-
Sinopsis The Defects, Bongkar Fakta di Balik Kasus Jual-Beli Anak Ilegal
Terkini
-
Komunitas Buku sebagai Safe Space: Pelarian dari Kegaduhan Dunia Digital
-
Ulasan Buku Make It Happen, Now! Panduan Perencanaan Finansial Keluarga
-
OOTD Gaeul IVE: 4 Gaya Kasual yang Fleksibel Buat Segala Momen
-
Bukan Lagi Panjat Pinang, Begini Cara Gen Z Rayakan HUT RI di Era Digital
-
4 Serum Buah Peach yang Bantu Kulit Auto Glowing dan Skin Barrier Kuat!