"The Kissing Booth" adalah sebuah film komedi romantis remaja yang bercerita tentang seorang gadis SMA bernama Elle Evans yang memiliki aturan ketat yang dibuat bersama sahabatnya sejak kecil.
Salah satu aturannya adalah dilarang berpacaran dengan kakak dari sahabatnya. Namun, takdir mempertemukan Elle dengan Noah Flynn, kakak dari sahabatnya, Lee Flynn.
Pertemuan yang tak terduga ini membuat hati Elle berbunga-bunga. Ia mulai merasakan ketertarikan yang kuat pada Noah, kakak dari sahabatnya. Meskipun begitu, Elle tetap berusaha untuk menahan perasaannya dan mengikuti aturan yang telah dibuatnya. Namun, semakin lama Elle berusaha menjauhi Noah, semakin dalam pula perasaannya.
Konflik batin mulai dirasakan Elle. Di satu sisi, ia ingin mengikuti hatinya dan menjalin hubungan dengan Noah. Di sisi lain, ia takut akan reaksi sahabatnya, Lee, dan juga khawatir akan melanggar aturan yang telah dibuatnya.
Kehadiran Kissing Booth yang diadakan di sekolah semakin memperumit keadaan. Booth ini menjadi ajang bagi para siswa untuk mencium siapa saja yang mereka inginkan. Elle pun tak luput dari perhatian para siswa laki-laki.
Kejadian tak terduga terjadi ketika Elle akhirnya memutuskan untuk mencium Noah di booth tersebut. Ciuman itu menjadi awal dari hubungan mereka yang dirahasiakan.
Hubungan rahasia mereka berjalan dengan lancar. Namun, kebahagiaan mereka tak berlangsung lama. Lee akhirnya mengetahui hubungan mereka dan merasa sangat kecewa pada Elle.
Persahabatan Elle dan Lee yang telah terjalin sejak kecil pun menjadi taruhannya. Elle harus memilih antara cinta dan persahabatan.
Konflik semakin memanas ketika rahasia hubungan mereka terbongkar di seluruh sekolah. Elle dan Noah harus menghadapi berbagai macam reaksi dari teman-teman mereka.
Pesan moral yang dapat diambil dari film ini adalah tentang pentingnya mengikuti hati, namun juga harus mempertimbangkan perasaan orang lain di sekitar kita. Selain itu, film ini juga mengajarkan kita tentang arti persahabatan sejati.
The Kissing Booth berhasil menyajikan kisah cinta remaja yang penuh dengan drama dan komedi. Film ini juga mengangkat isu-isu remaja yang relevan, seperti persahabatan, cinta, dan tekanan sosial.
Secara keseluruhan, The Kissing Booth adalah film yang ringan dan menghibur. Film ini cocok untuk ditonton oleh remaja maupun dewasa yang ingin bernostalgia dengan masa-masa SMA.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel The Friend Zone: Pilihan Sulit Antara Cinta dan Mimpi
-
Ulasan Novel Where Loyalty Lies: Perjalanan Menemukan Jati Diri
-
Ulasan Novel Icing on the Murder: Rahasia Gelap di Balik Kue Pengantin
-
Ulasan Novel Mrs Spy: Perempuan Biasa dengan Misi Mematikan
-
Ulasan Novel Friends That Break Us: Ketika Persahabatan Lama Menjadi Luka
Artikel Terkait
-
Cerita Rania Putrisari Bawa Pulang Luka Lebam Usai Syuting Jadi Korban KDRT
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Donnie Yen, Terbaru Ada The Prosecutor
-
3 Rekomendasi Film Korea Bertabur Bintang yang Bakal Tayang Tahun Depan
-
Ulasan Buku 'Nothing Like The Movies'; Skenario Cinta Sejati di Film-Film
-
Jadi Mantan Istri Gading Marten di Film Modal Nekad, Gisella Anastasia: Ini Akting Apa Enggak?
Entertainment
-
Tinggalkan Citra Kanak-Kanak, Arsy Hermansyah Usung Musik Modern di Lagu 'Picnic'
-
Banting Setir Jadi Petani, Narji Ungkap Ditawari Sertifikat Tanah Tiap Hari
-
Sinopsis Coach, Drama Jepang Bergenre Misteri Dibintangi Toshiaki Karasawa
-
Bersiap Memasuki Cour 2, Anime Fire Force Season 3 Bagikan Teaser Terbaru
-
Diadaptasi dari Light Novel, Anime Victoria of Many Faces Kini Diproduksi
Terkini
-
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Bagaimana Nasib PSSI?
-
Jago Matematika Disebut Pintar: Kenapa Angka Jadi Ukuran Cerdas di Indonesia?
-
Zita Anjani dan Gelombang Kritik: Antara Tanggung Jawab dan Gaya Hidup
-
Ghosting Bukan Selalu Soal Cinta: Saat Teman Jadi Avoidant
-
Demo Ojol Geruduk DPR di Tengah Hujan: Ini Tuntutan Pedas Mereka!