Keren Abis! Ini Alasan Kafka Hibino di Kaiju No. 8 Layak Dijadikan Husbu

Kaiju No. 8 ialah anime shounen yang pertama kali debut pada 13 April lalu. Anime ini sempat menggemparkan media sosial berkat dunia yang menarik, aksi yang luar biasa, cerita yang brilian, dan karakter yang menyenangkan. Meskipun mengikuti jejak banyak anime shounen serupa, khususnya dalam hal pembangunan dunia dan sistem kekuatan, anime ini berhasil menyajikan dua hal tersebut dengan cara yang berbeda.

Salah satu aspek terbaik yang dimiliki oleh anime Kaiju No. 8 adalah sang protagonis utama, Kafka Hibino. Meskipun kepribadian dan penampilan yang Kafka miliki tak begitu unik karena telah ada sebelumya, cara anime ini memperlihatkan dirinya sungguh menyegarkan, memikat, dan lucu. Jadi, mari bongkar tuntas mengenai jati diri Kafka dan alasan mengapa dia pantas dijuluki sebagai protagonis utama yang hebat.

1. Memiliki latar belakang yang unik

Sejak kecil, Kafka bermimpi untuk menjadi anggota Pasukan Pertahanan Anti-Kaiju Jepang usai menyaksikan para kaiju merusak kotanya. Dia pun membuat janji bersama Mina Ashiro, sahabat masa kecilnya, bahwa mereka akan bergabung ke pasukan pertahanan dan menjadi dua petarung terkuat. Namun, jalan yang dia lalui untuk meraih mimpinya amat terjal. Meskipun telah mengikuti ujian untuk menjadi anggota pasukan pertahanan berulang kali, dia selalu gagal. Akhirnya, dia bekerja di Kaiju Cleaning Company, sedangkan Mina telah meraih mimpinya sejak lama.

Berbeda dengan kebanyakan protagonis shounen lain, Kafka memiliki latar belakang yang cukup unik. Dia tak memiliki bakat alami dan belum menjalani pelatihan yang amat melelahkan. Akibat tak memiliki privilege, dia harus melalui perjalanan yang sulit untuk mengejar mimpinya, sangat relevan dengan yang sering terjadi di dunia nyata. Dia hanyalah orang biasa yang ingin melakukan banyak hal hebat, tetapi dia belum pernah berhasil mewujudkannya. Oleh karena itu, kerja kerasnya amat mencuri dukungan para penggemar.

2. Berkepribadian rendah hati

Usai berhasil diterima di pasukan pertahanan, Kafka terbukti hanya memiliki kekuatan tempur hampir menyentuh 0%. Namun, hal itu tak menghalangi dirinya untuk menjalankan tugas. Setelah memiliki kekuatan kaiju yang bisa membuat dia melampaui rekan-rekannya, dia tak pernah memamerkannya, bahkan menunjukkannya pun tak pernah. Dia selalu mengandalkan pengetahuan biologi kaiju yang dia dapat usai bekerja lama di Kaiju Cleaning Company. 

Tak seperti protagonis shounen lain yang selalu ingin terlihat menonjol di pertarungan, Kafka memilih untuk mendukung rekan-rekannya. Meskipun bisa memanfaatkan kekuatan kaiju-nya lebih awal, dia memilih untuk menggunakannya saat keadaan benar-benar genting dan rekan-rekannya sudah tak bisa mengatasi penyerangan kaiju. Tak bisa dipungkiri bahwa dia adalah sosok yang hebat. Dia berani memainkan peran pendukung alih-alih memaksa setiap kesempatan yang ada untuk menonjolkan dan memperlihatkan kehebatannya.

3. Merupakan pribadi yang lucu dan menyenangkan

Sebagai upaya untuk membuat para penggemar menyenangi seorang karakter, humor sebenarnya sudah sering diterapkan dalam pengembangan karakter anime. Namun, penerapan humor dalam kepribadian Kafka adalah salah satu yang terbaik di sejarah anime. Seperti kebanyakan protagonis utama shounen, dia sering kali terlihat bersikap kekanak-kanakan dan bodoh. Bedanya, penerapan humor dalam kepribadiannya tak pernah berlebihan hingga membuat jengkel atau frustasi.

Cara Kafka diperlihatkan sebagai karakter anime yang lucu tak pernah mengurangi kualitas alur atau perkembangan dirinya. Dia akan berubah menjadi serius saat dibutuhkan dan santai jika ada ruang untuk bersikap demikian. Sifatnya yang lucu dan dirinya yang menjadi sasaran lelucon teman-temannya selalu berhasil menghibur sebab tak ada niat jahat ataupun hal negatif dalam momen-momen tersebut. Untuk itu, jika belum menyaksikan dirinya yang amat menyenangkan, segera tonton anime Kaiju No. 8, ya!