Sederet musisi Korea Selatan menuai reaksi keras usai mengekspresikan sikap politik mereka saat kekacauan darurat militer dan pemakzulan Yoon Suk Yeol.
Salah satu yang terbaru yakni pembatalan konser penyanyi Lee Seung-hwan, yang direncanakan berlangsung pada Hari Natal di Gumi, Gyeongsang Utara, dengan alasan "masalah keamanan."
Korea JoongAng Daily pada Senin (23/12/2024), melaporkan Wali Kota Gumi Kim Jang-ho menyampaikan langsung terkait pembatalan penggunaan Pusat Seni dan Budaya Gumi untuk konser Lee Seung-hwan.
"Kami sudah memutuskan untuk membatalkan penggunaan tempat itu karena masalah keamanan sebab ada potensi konflik fisik antara pengunjung konser dan kelompok sayap kanan konservatif," ungkap Kim Jang-ho.
Kelompok sayap kanan itu sudah mengadakan rapat umum di dekat Balai Kota Gumi untuk menyampaikan pembatalan konser Lee Seung-hwan usai sang musisi menyuarakan dukungannya atas pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol.
Tak hanya itu, Lee Seung-hwan turut tampil di rapat umum yang mendukung pemakzulan Presiden Yoon di dekat Majelis Nasional pada 13 Desember.
Lee Seung-hwan menyebut ketidakpuasannya atas keputusan pembatalan konser dan memperingatkan tentang konsekuensi hukum.
"Saya berencana untuk mengambil tindakan hukum untuk Kota Gumi," sebut Lee Seung-hwan melalui unggahan media sosialnya.
"Kemungkinan konsekuensi hukum dan finansial dari pembatalan yang tak adil ini harus ditangani oleh personel yang berkontribusi dalam keputusan tersebut, bukan melalui pajak yang dibayarkan oleh warga negara."
Sebelum Lee Seung-hwan, IU juga sempat menuai reaksi keras setelah pendukung sayap kanan memboikot penyanyi tersebut karena menyatakan dukungan terhadap pemakzulan Yoon.
IU sebelumnya membayar makanan di restoran dan kafe di dekat Majelis Nasional di Yeouido, Seoul bagian barat, untuk para penggemar yang berpartisipasi dalam demo untuk memakzulkan presiden pada 14 Desember lalu.
IU bersama musisi lainnya, seperti NewJeans hingga Yuri Girls' Generation turut dilaporkan ke CIA untuk melakukan penyelidikan dan mempersulit mereka memasuki Amerika Serikat.
Hal itu dilakukan usai Majelis Nasional meresmikan mosi pemakzulan terhadap Yoon pada rapat pleno yang diselenggarakan pada 14 Desember di Seoul, Korea Selatan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rilis First Look, Sutradara Film Harry Potter Kritik Hagrid Versi Serial
-
Umumkan Tunangan, Taylor Swift dan Travis Kelce Buat Instagram Sempat Crash
-
Kembali Diterpa Rumor, Jimin BTS Disebut Berkencan dengan Song Da-eun
-
Rich Brian Pulang Kampung! Siap Guncang Jakarta di Konser Where Is My Head?
-
Kode Keras, Sutradara Bongkar Ide Cerita untuk Sekuel Kpop Demon Hunters
Artikel Terkait
-
TWS Ungkap Kenangan Masa Muda yang Diukir Bersama Lewat Lagu 'Highlight'
-
Resmi Tamat, 4 Pemeran Utama Drama Korea Brewing Love Ucapkan Salam Perpisahan
-
Drama Korea Please Take Care of 5 Eagle Brothers Siap Tayang pada Februari 2025
-
Bikin Susah Move On, Ini 7 Momen Seru di Konser Stray Kids Jakarta
-
JTBC Spill 3 Drama yang Tayang di Paruh Pertama 2025, Ada Good Boy!
Entertainment
-
Makin Kocak, Taxi Driver 3 Bocorkan Karakter Jang Hyuk Jin dan Bae Yoo Ram
-
Jujutsu Kaisen: Execution Perkenalkan Visual Naoya Zenin, Ini Potretnya
-
Serial Adaptasi Novel Terbaru, Run Away Dikonfirmasi Tayang 1 Januari 2026
-
G-Dragon Cetak Sejarah, Inilah Para Pemenang Ajang Penghargaan Budaya Korea
-
8 Tahun Pernikahan Kandas, Raisa Akhirnya Gugat Cerai Hamish Daud
Terkini
-
Gaya Melatihnya Mirip Shin Tae-yong! Benarkah Jesus Casas Jadi Jawaban Timnas Indonesia?
-
Kekinian! 4 Daily Outfit ala Gawon MEOVV yang Menarik Buat Disontek
-
Apakah Susu Rendah Lemak Benar-Benar Lebih Sehat? Ini Penjelasannya
-
Bukan STY, Legenda Ini Justru Sarankan PSSI Rekrut Pelatih Lokal di Timnas!
-
AI Disebut Bakal Bikin Banyak Pekerjaan Hilang, Tapi 7 Profesi Ini Malah Makin Dicari!