Korean Konten telah menjadi perhatian banyak pengemar bahkan hingga di seluruh dunia. Hal ini membuat media di luar Korea Selatan juga ikut menyoroti drama Korea yang digemari penggemar secara global, termasuk majalah Amerika TIME.
Mengutip Kookmin Ilbo, Selasa (24/12/2024) majalah mingguan Amerika TIME merilis 10 drama Korea terbaik versinya sendiri. Pemilihan drama ini ditentukan bukan hanya karena popularitas atau dari aktor pemerannya, melainkan juga alur cerita yang memikat.
Majalah Amerika TIME memilih drama 'Lovely Runner' sebagai K-drama terbaik tahun ini. Dalam majalah dituliskan, "Aktor Kim Hye Yoon dan Byun Woo Seok meyakinkan pemirsa dengan akting hidup mereka yang melintasi berbagai era."
"Penggemar drama di seluruh dunia sangat ingin melihat apakah cinta antara karakter utama Sol dan Seon Jae akan selamat dari nasib kejam itu. Drama ini tidak memiliki anggaran yang besar atau bintang-bintang terkenal, tapi memiliki ‘cerita yang ditulis dengan baik’ sebagai poin yang paling penting," mengungkap alasan mengapa drama ini patut menjadi yang terbaik.
Majalah TIME menambahkan, “Dengan kekuatan original soundtrack (OST) yang bagus, pemirsa mampu memahami dan bersimpati dengan karakter serta meningkatkan emosional ketika menyaksikannya."
Di peringkat kedua terdapat drama Korea 'Jeongnyeon: The Star is Born' yang membuka sejarah tentang pertunjukan seni peran di Korea Selatan paska perang. Tak hanya tentang mencapai impian, tapi benar-benar menampilkan menampilkan pertunjukan dengan nilai seni tinggi.
Time berkata, "Drama ini adalah karya yang menarik dan ambisius dari sutradara Jeong Ji In, yang menciptakan 'Red Sleeves'," dan menambahkan "Ini menggambarkan proses kebangkitan Yoon Jeong Nyeon dari penjual ikan menjadi karakter utama panggung."
Secara khusus, usaha Kim Tae Ri sebagai pemeran utama untuk drama ini juga menjadi perhatian. Diketahui bahwa Kim Tae Ri mendapat pelatihan pansori dan belajar dialek selama tiga tahun.
Di posisi selanjutnya Serial 'Love in the Big City' yang juga dirilis dalam versi film berhasil menduduki peringkat ketiga. Selain itu, serial orisinal Disney+ 'A Shop for Killers', 'The Atypical Family', 'Judge from Hell', 'Pyramid Game', 'Marry My Husband', 'Death's Game', dan 'Mr. Plankton' menempati posisi selanjutnya.
Kecintaan terhadap konten K-K menang telah terjadi secara massif, hal ini juga direspon secara baik dengan perusahaan media yang berbasis di AS seperti Netflix, Disney , Paramount, dan Amazon. Mereka telah banyak berinvestasi di industri hiburan Korea untuk meningkatkan keuntungan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Rilis Teaser Perdana, Drama Korea 'Crushology 101' Siap Tayang April 2025
-
Jadi Comeback Seo Kang Joon, Drama Undercover High School Raih Popularitas
-
Rating Merosost, Gong Hyo Jin Ungkap Pemikiran Ending When the Stars Gossip
-
Tayang April, Kim Hye Ja dapat Hadiah dari Surga di Drama Korea 'Heavenly Ever After'
-
Sidang Usai, Yoo Ah In Comeback Lewat Film 'The Match' dengan Lee Byung Hun
Artikel Terkait
-
4 Drama Korea Tayang April 2025, dari Genre Romantis Hingga Thriller
-
Kim Hye Ja Comeback Akting, Intip Perannya di Drama 'Heavenly Ever After'
-
Yumi's Cells Season 3 Resmi Diproduksi, Kim Go Eun Siap Kembali?
-
Trump Ancam Bom Iran! Reaksi Keras Jika Tolak Negosiasi Nuklir
-
Choo Young Woo Digaet Bintangi Drama Korea Garapan Sutradara Crash Landing on You
Entertainment
-
Kim Soo-hyun Gugat Ganti Rugi Rp135 Miliar kepada Keluarga Kim Sae-ron
-
Pihak Kim Sae-ron Kembali Rilis Video Baru Usai Bantahan Kim Soo-hyun
-
4 Rekomendasi Short Drama China Buat yang Suka Cerita Padat Bikin Nagih
-
Pihak Academy Minta Maaf atas Respons Serangan Israel terhadap Hamdan Ballal
-
Gelar Konferensi Pers, Kim Soo-hyun Tuai Kecaman Keras Netizen: Dia Gila
Terkini
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Lebaran di Tengah Gempuran Konsumerisme, ke Mana Esensi Kemenangan Sejati?