Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Anggia Khofifah P
Light of My Lion: Serial Humanis dengan Sentuhan Misteri yang Menghangatkan Hati (X/TarizSolis)

Pernahkah kamu menonton sebuah serial hingga merasa berat untuk menyelesaikannya? Serial Netflix "Light of My Lion" akan membuat kamu merasakan hal serupa!

Drama Jepang yang penuh kehangatan ini menyuguhkan kisah humanis dengan elemen misteri yang menggugah rasa ingin tahu. Setiap episodenya bagaikan pelukan lembut yang menenangkan hati sekaligus menyisakan haru mendalam.

Serial ini bercerita tentang Hiroto dan Michito Komori, sepasang kakak-adik yatim piatu yang menjalani hidup damai dengan rutinitas yang tertata.

Hiroto, sang kakak, adalah sosok pekerja balai kota yang bertanggung jawab dan penuh kasih sayang. Sementara Michito, sang adik, merupakan penyandang autisme dengan bakat seni yang luar biasa, namun kerap kesulitan dalam berkomunikasi.

Kehidupan mereka yang tenang berubah drastis ketika seorang anak misterius bernama Lion tiba-tiba muncul di depan pintu rumah mereka, meminta untuk dirawat.

Kehadiran Lion membawa banyak pertanyaan: siapa dia sebenarnya? Mengapa dia memilih rumah Komori? Dan apa yang terjadi dengan masa lalunya?

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini perlahan diungkap sepanjang 11 episode berdurasi 40 menit yang dikemas dengan sangat menyentuh.

Lion ternyata bukan sekadar anak kecil biasa; ia menyimpan cerita menyedihkan yang mengharu biru, namun juga membawa keceriaan baru bagi keluarga kecil ini.

Penampilan Yuya Yagira sebagai Hiroto, Ryota Bando sebagai Michito, dan Tasuku Sato sebagai Lion benar-benar memukau. Mereka berhasil menghadirkan dinamika keluarga impian yang penuh cinta.

Hiroto adalah kakak penyayang yang rela berkorban, Michito adalah sosok gigih yang terus belajar berempati, dan Lion, dengan keberanian serta keceriaannya, menjadi pelengkap sempurna keluarga ini.

Namun, tak semua karakter dalam "Light of My Lion" membawa aura positif. Ada juga antagonis seperti editor majalah sensasionalis dan keluarga tokoh villain yang menambah lapisan konflik dalam cerita.

Meskipun begitu, fokus utama tetap pada kekuatan cinta dan hubungan manusia, yang menjadi inti dari serial ini.

Visual "Light of My Lion" menampilkan sinematografi sederhana namun efektif. Dengan pencahayaan alami dan palet warna lembut, setiap adegan terasa nyata dan membumi.

Pacing cerita yang lambat mungkin terasa menantang bagi sebagian penonton, namun di situlah letak kekuatan serial ini. Setiap momen, mulai dari dialog kecil hingga kilas balik masa lalu, disusun untuk mengundang emosi yang mendalam.

Jika kamu menyukai drama keluarga yang penuh refleksi, "Light of My Lion" adalah tontonan wajib. Serial ini tak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga pelajaran tentang pentingnya cinta, pengorbanan, dan keberanian menghadapi masa lalu.

Saran saya, nikmatilah setiap episodenya perlahan. Kamu mungkin akan merasa berat berpisah dengan keluarga Komori ketika serial ini usai, tapi kehangatan ceritanya akan terus tinggal di hati.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Anggia Khofifah P