5 Rekomendasi Film Time Travel dengan Alur Cerita yang Penuh Teka-Teki

Film bertema perjalanan waktu atau time travel selalu memiliki daya tarik tersendiri. Dengan alur cerita yang sering kali tak terduga, film-film ini mampu membawa penonton ke dunia di luar batas logika.

Berikut adalah lima rekomendasi film bertema time travel yang sayang untuk kamu lewatkan.

1. 12 Monkeys (1995)

12 Monkeys adalah film fiksi ilmiah yang disutradarai oleh Terry Gilliam. Film ini berlatar di masa depan, pada tahun 2035, saat umat manusia hampir musnah akibat wabah virus mematikan yang muncul di tahun 1996.

Untuk mencari solusi, para ilmuwan mengirim seorang tahanan bernama James Cole (Bruce Willis) kembali ke masa lalu. Tugasnya adalah mengumpulkan informasi tentang asal-usul virus agar mereka bisa menciptakan penangkalnya di masa depan.

Namun, perjalanan waktu Cole tidak berjalan mulus. Alih-alih tiba di tahun 1996 seperti yang direncanakan, ia justru terdampar di tahun 1990.

Karena Cole terus-menerus berbicara tentang masa depan dan virus mematikan, ia dianggap gila dan dikurung di rumah sakit jiwa.

Di sana, ia bertemu dengan Dr. Kathryn Railly (Madeleine Stowe), seorang psikiater, dan Jeffrey Goines (Brad Pitt), seorang pasien gangguan mental.

Setelah kembali ke masa depan dan melaporkan temuannya, Cole dikirim lagi ke masa lalu, kali ini ke tahun yang benar, 1996.

Ia menculik Dr. Railly untuk membantunya menemukan sumber virus. Awalnya, mereka mencurigai kelompok radikal bernama "Army of the Twelve Monkeys," yang dipimpin oleh Jeffrey Goines.

Usai melalui serangkaian penyelidikan mereka menyadari bahwa kelompok ini sebenarnya bukan dalang di balik wabah virus.

Selama perjalanannya, Cole mulai meragukan kewarasannya. Ia bahkan berpikir bahwa mungkin semua yang ia alami hanyalah delusi. Namun, bukti yang terus bermunculan menguatkan keyakinannya bahwa misi ini nyata adanya.

2. The Butterfly Effect (2004)

The Butterfly Effect merupakan film fiksi ilmiah garapan Eric Bress dan J. Mackye Gruber. Film ini mengikuti kisah seorang pria bernama Evan Treborn (Ashton Kutcher) yang sejak kecil seringkali mengalami hilang ingatan.

Untuk mengatasi hal tersebut, Evan menulis cataran harian sebagai pengingat tentang segala peristiwa yang ia alami.

Saat beranjak dewasa, Evan menyadari bahwa ia bisa menggunakan catatan tersebut untuk kembali ke masa lalu dan mengubah peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi.

Dengan kemampuan ini, Evan mencoba memperbaiki berbagai kejadian traumatis di masa kecilnya, seperti pelecehan dan kekerasan yang dialami dirinya dan teman-temannya, terutama Kayleigh Miller (Amy Smart), cinta pertamanya.

Sayangnya, setiap kali Evan mengubah satu kejadian di masa lalu, masa depan ikut berubah secara drastis, dan sering kali menjadi lebih buruk daripada sebelumnya.

Melalui upayanya memperbaiki hidup, Evan harus menghadapi kenyataan bahwa tindakan kecil sekalipun dapat membawa dampak besar.

Ia terus bergulat dengan pilihan sulit: apakah terus mencoba mengubah masa lalu atau menerima kenyataan dan berhenti mengutak-atik takdir.

Film ini juga memiliki dua sekuel, The Butterfly Effect 2 (2006) dan The Butterfly Effect 3: Revelations (2009), tetapi ceritanya tidak terkait dengan film pertama.

3. Primer (2004)

Primer adalah film fiksi ilmiah yang disutradarai dan dibintangi oleh Shane Carruth. Ceritanya berpusat pada dua insinyur, Aaron (Shane Carruth) dan Abe (David Sullivan) yang tanpa sengaja menemukan mesin waktu saat bereksperimen di garasi mereka.

Awalnya, mereka hanya ingin menciptakan perangkat untuk mengurangi massa objek. Namun, mereka menyadari bahwa alat tersebut mampu menciptakan loop waktu.

Merasa penasaran, Abe menyempurnakan alat tersebut menjadi kotak yang lebih besar agar bisa memuat manusia. Ia mencoba alat itu dan berhasil kembali ke enam jam sebelumnya.

Setelah memberitahu Aaron, mereka mulai memanfaatkan alat tersebut untuk kepentingan pribadi, seperti mengambil keuntungan dari pasar saham dengan mengetahui pergerakan pasar di masa depan.

Namun, semakin sering menggunakan alat tersebut, Abe dan Aaron mulai merasakan dampak buruk pada tubuh mereka. Hubungan keduanya juga mulai renggang karena perbedaan cara pandang, Aaron cenderung lebih nekat, sementara Abe jauh lebih berhati-hati dan terkontrol dalam bertindak.

Keadaan semakin tegang ketika ayah pacar dari Abe, Thomas Granger (Chip Carruth), tiba-tiba muncul dalam kondisi aneh karena ia juga menggunakan kotak waktu di masa depan.

Merasa alat ini terlalu berbahaya, Abe memutuskan untuk mencegah eksperimen tersebut dengan kembali ke masa lalu menggunakan kotak cadangan, tetapi konsekuensi dari perjalanan waktu menjadi semakin rumit.

4. Looper (2012)

Looper adalah film fiksi ilmiah arahan sutradara oleh Rian Johnson. Berlatar di tahun 2044, film ini mengisahkan tentang Joe (Joseph Gordon Levitt), seorang pembunuh bayaran yang bekerja untuk sindikat kriminal di Kansas City.

Tugasnya adalah membunuh target yang dikirim dari masa depan, tepatnya tahun 2074, saat teknologi perjalanan waktu telah ditemukan dan digunakan oleh sindikat kriminal untuk menyingkirkan musuh tanpa jejak.

Para pembunuh seperti Joe disebut "Looper". Mereka dibayar dengan batangan perak yang terikat pada tubuh korban

Namun, ada aturan unik dalam pekerjaan ini : suatu hari, para Looper harus membunuh versi tua dari diri mereka sendiri yang dikirim dari masa depan. Hal ini disebut "closing the looper" yang menjadi tanda bahwa kontrak mereka selesai.

Semua berjalan lancar bagi Joe, hingga tiba hari di saat target yang muncul di hadapannya adalah dirinya sendiri dari masa depan.

Namun, Joe yang lebih tua (Bruce Wills) berhasil melarikan diri, memicu peristiwa yang mengancam masa depan mereka berdua.

Ternyata, Joe tua kembali ke tahun 2044 dengan misi membunuh seorang anak yang diyakini akan tumbuh menjadi Rainmaker, bos kriminal yang akan mengambil alih sindikat di masa depan dan menutup semua loopers.

5. Predestination (2014)

Predestination merupakan film fiksi ilmiah yang disutradarai oleh Spierig Brother. Ceritanya mengikuti seoarang agen waktu (Ethan Hawke) yang bekerja untuk mengatasi ancaman teroris dari masa depan.

Di awal cerita, agen tersebut berhasil menggagalkan serangan bom besar di New York pada tahun 1975, namun ia terluka parah.

Setelah menjalani pemulihan dan rekonstruksi wajah, ia diberi satu misi terakhir untuk menangkap seorang teroris bernama Fizzle Bomber yang masih bebas. Ia akhirnya kembali ke tahun 1970 dan menyamar sebagai bartender.

Di tahun tersebut, ia bertemu dengan seorang pria bernama John (Sarah Snook) dengan masa lalu yang rumit dan tragis. John dulunya terlahir sebagai wanita bernama Jane.

Ia dulu ditinggalkan oleh kekasihnya saat hamil, dan setelah melahirkan, Jane menjalani operasi karena kondisi interseks yang mengubahnya menjadi laki-laki. Tak sampai disitu, bayi Jane yang baru saja lahir diculik oleh seseorang tak dikenal.

Merasa iba dengan kisah hidup John, agen ini mengajak John untuk memperbaiki masa lalunya. Namun, perjalanan waktu yang mereka lakukan mengungkap kaitan yang rumit dan tak terduga diantara keduanya.

Nah, itu dia lima rekomendasi film bertema time travel yang seru dan penuh teka-teki. Selamat menyaksikan!

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS