Dalam teori absurdisme, dijelaskan bahwa kehidupan ini tidak memiliki makna atau tujuan yang jelas.
Hal tersebut disebabkan karena setiap orang memiliki makna dan tujuannya sendiri dalam menjalani hidup (subjektif), sehingga hidup tidak dapat memberi makna dan tujuan yang jelas (objektif) kepada masing-masing orang.
Berbicara tentang hidup dan absurditas, pada kesempatan kali ini saya akan mengulas sebuah film yang bercerita tentang seorang gadis yang mengalami absurditas dalam hidupnya. Penasaran dengan film yang akan saya ulas? Mari, simak ulasan ini sampai tuntas.
Film tentang absurditas yang akan saya ulas pada kesempatan kali ini ialah sebuah film yang disutradarai oleh Ry Russo-Young yang berjudul Before I Fall.
Adapun film ini pertama kali dirilis pada tahun 2017 di Amerika Serikat, dan didistribusikan Open Road Films. Sementara itu, film yang bergenre drama ini merupakan adaptasi novel dengan judul yang sama, yang ditulis oleh Lauren Oliver.
Sementara itu, film yang berdurasi sekitar sembilan puluh sembilan menit ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama asal Amerika Serikat, antara lain ialah Zoey Deutch, Halston Sage, Logan Miller, Kian Lawley, Elena Kompouris, Cynthy Wu, Medalion Rahimi, dan lain sebagainya.
Film Before I Fall ini bercerita tentang seorang gadis cantik dan populer yang bernama Samantha Kingston (Zoey Deutch).
Adapun Samantha merupakan seorang gadis yang berasal dari keluarga kaya, dan memiliki lingkaran pertemanan yang cukup populer di SMA-nya, yang terdiri dari Samantha, Lindsay (Halston Sage), Ally (Cynthy Wu), dan Elody (Medalion Rahimi).
Lebih daripada itu, ia pun memiliki kekasih yang bernama Rob (Kian Lawley), yang merupakan pria tampan dan populer di kalangan para gadis di sekolahnya. Namun, terlepas dari semua itu, Samantha memiliki kepribadian yang suka ingin menang sendiri.
Pada suatu hari, pada hari Thanksgiving atau Hari Kasih Sayang, Samantha dan teman-temannya diundang ke sebuah pesta yang diadakan oleh Kent McFuller (Logan Miller), yang merupakan teman masa kecilnya.
Pada mulanya, Samantha sangat menikmati pesta tersebut bersama teman-temannya, dan mengabaikan Kent yang ia tahu memiliki perasaan suka kepadanya.
Lalu, konflik terjadi ketika datang seorang gadis yang bernama Juliet (Elena Kompouris), seorang gadis introvert di sekolahnya yang suka dirundung oleh Samantha dan teman-temannya.
Pada saat itu juga, Juliet langsung mengeluarkan kekesalannya kepada Samantha dan teman-temannya. Namun, bukannya meredam konflik dengan Juliet, Samantha dan teman-temannya justru balik menyerang Juliet, dan mereka pun meninggalkan pesta tersebut dalam keadaan kacau.
Setelah meninggalkan pesta dalam keadaan kacau, Samantha dan teman-temannya mencoba menghibur diri di sebuah mobil yang dikendarai oleh Lindsay.
Namun, tepat pada setengah satu dini hari, Samantha dan teman-temannya mengalami kecelakaan lalu lintas. Setelah insiden tersebut, Samantha terbangun dari tidurnya dan menyadari bahwa semua peristiwa tersebut hanyalah mimpi.
Akan tetapi, Samantha mendapati hari barunya tersebut sebagai hari Thanksgiving, dan semua kejadian pada hari sebelumnya kembali terulang pada hari itu dan hari-hari berikutnya.
Kemudian, Samantha pun menyadari bahwa dirinya sedang berada di tengah absurditas hidup dan mencoba keluar daripadanya; serta mencoba memahami penyebab absurditas tersebut dengan cara memperbaiki segalanya.
Lalu, akankah Samantha berhasil keluar dari absurditas hidupnya tersebut dan menemukan realitas yang sebenarnya?
Beberapa kelebihan yang terdapat dalam film Before I Fall ini, menurut saya, antara lain ialah alur ceritanya yang unik.
Lewat alur cerita maju-mundur, film ini berhasil menginterpretasikan absurditas hidup tokoh utamanya dengan sempurna, seakan-akan tokoh utama dalam film ini hidup dalam lingkaran yang tak terbatas (infinity).
Selain itu, kelebihan lain yang terdapat dalam film ini, menurut saya, antara lain ialah isi ceritanya yang filosofis.
Melalui menampilkan absurditas hidup si tokoh utama, film ini seakan-akan ingin memberitahukan kepada kita bahwa segala kejadian dalam hidup ini bersifat berulang (absurd), hanya reaksi atau tanggapan kita yang dapat membuat perbedaan makna dalam hidup ini.
Menurut saya, film Before I Fall ini sangat cocok untuk kalian saksikan, karena alur ceritanya yang unik dan isi ceritanya yang filosofis.
Nah, itu tadi merupakan ulasan mengenai sebuah film yang bertemakan hidup dan absurditas dengan judul Before I Fall. Apakah kalian tertarik untuk menyaksikan film satu ini?
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Ulasan Film Never Back Down: Kisah Remaja yang Mendalami Mix Martial Arts
-
Ulasan Film Warrior: Kisah Kakak-beradik yang Kembali Bertemu di Atas Ring
-
Ulasan Film Unbroken: Kisah Atlet Olimpiade yang Menjadi Tawanan Perang
-
Ulasan Film The Fighter: Kisah Seorang Pria Meraih Gelar Juara Tinju Dunia
-
Ulasan Film Rocky: Kisah Petinju Lokal Meraih Kesuksesan di Dunia Tinju
Artikel Terkait
-
Ulasan Film A Minecraft Movie: Visual Keren, Tapi Ceritanya Gitu Deh
-
Review Film Gunslingers: Film yang Dieksekusi Begitu Kering Kerontang
-
Film Dendam Malam Kelam: Ketika Rahasia, Dosa, dan Kematian Saling Bertaut
-
6 Cast Series Harry Potter Resmi Diumumkan, Pemeran Snape Tuai Pro Kontra
-
Akhirnya, Bintang Film The Breakfast Club Reuni Setelah 40 Tahun
Entertainment
-
Kisah Asmara Bikin Hati Berdebar, 5 Alasan 'Crushology 101' Wajib Ditonton!
-
Film Dendam Malam Kelam: Ketika Rahasia, Dosa, dan Kematian Saling Bertaut
-
Ju Ji-hoon Siap Jadi Suami Shin Min-A pada Drama Baru The Remarried Empress
-
Mengenal Jiki Jiki no Mi, Buah Iblis Magnet yang Jadi Andalan Eustass Kid
-
Shin Min Ah Hingga Lee Jong Suk Konfirmasi Bintangi Drama Romantis Fantasi
Terkini
-
Ulasan Film A Minecraft Movie: Visual Keren, Tapi Ceritanya Gitu Deh
-
Yen Ing Tawang Ana Lintang: Rindu Menggila di Bawah Langit Penuh Bintang
-
Selalu On Point! 4 OOTD Fashionable ala Tiffany Young SNSD yang Bisa Ditiru
-
Review Film Gunslingers: Film yang Dieksekusi Begitu Kering Kerontang
-
Antara Ambisi Digital dan Realita: Mengkritisi Wacana Migrasi ke e-SIM