Film tentang perjuangan seorang petinju lokal dalam meraih kesuksesan sebagai petinju profesional yang akan saya ulas pada kesempatan kali ini ialah sebuah film berjudul Rocky.
Adapun film ini pertama kali dirilis pada tahun 1976 di Amerika Serikat, dan didistribusikan oleh United Artist. Sementara itu, film yang bergenre drama olahraga ini disutradarai oleh John G. Avildsen; dan skenarionya ditulis oleh pemeran utama dalam film ini, yaitu Sylvester Stallone.
Sementara, film yang berdurasi sekitar 119 menit ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris asal Amerika Serikat, antara lain ialah Sylvester Stallone, Carl Weathers, Talia Shire, Burgess Meredith, Burt Young, dan lain sebagainya.
Selain itu, film ini pun turut menampilkan mantan petinju profesional asal Amerika Serikat, yaitu Joe Louis.
Film Rocky ini bercerita tentang kehidupan petinju lokal asal Philadelphia yang bernama Rocky Balboa (Sylvester Stallone).
Adapun Rocky Balboa merupakan seorang petinju lokal yang kurang mapan, yang kesehariannya bekerja sebagai rentenir dan tinggal sebatang kara di sebuah apartemen kecil.
Sementara itu, sebagai petinju lokal, Rocky Balboa kerap berlatih dan bertanding di sasana milik manajernya, yaitu Mickey (Burgess Meredith), dan kerap mendapatkan imbalan uang sebagai hasil dari pertandingannya.
Namun, suatu hari, posisinya sebagai petinju di sasana milik manajernya digantikan oleh petinju lainnya, yang menurut manajernya, lebih baik dan disiplin ketimbang Rocky.
Merasa marah dan kecewa, Rocky pun memutuskan untuk meninggalkan sasana milik manajernya tersebut untuk sementara waktu.
Sedangkan, di sela-sela pekerjaannya sebagai rentenir, Rocky berusaha untuk mendekati seorang wanita yang merupakan karyawan di sebuah toko hewan, yaitu Adrian (Talia Shire).
Pada mulanya, Adrian yang pemalu kerap menghindari Rocky. Namun, karena keinginannya yang kuat untuk mendekati Adrian, maka Rocky pun mendekati kakaknya, yaitu Paulie (Burt Young), yang memiliki sifat kasar, banyak omong, dan suka memaksa.
Akhirnya, karena kegigihan Rocky, Adrian pun menerima Rocky sebagai kekasihnya (meskipun keduanya pun hidup secara pas-pasan), dan Rocky memberitahukan kepada Adrian mengenai mimpi-mimpinya sebagai petinju profesional.
Singkat cerita, Rocky pun tak lagi hidup sendiri, karena ia memiliki Adrian sebagai kekasihnya. Di saat yang bersamaan, seorang juara tinju kelas berat datang ke Philadelphia untuk bertanding, yang bernama Apollo Creed (Carl Weathers).
Namun, ketika tiba di Philadelphia, lawan tanding Apollo Creed mengundurkan diri karena suatu alasan. Akhirnya, untuk menuntaskan misinya sebagai petinju profesional, Apollo Creed mencari seorang petinju setempat untuk bertanding melawannya.
Kemudian, setelah mencari petinju lokal berdasarkan riwayat tandingnya, dipilihlah Rocky Balboa yang menarik perhatiannya.
Hal tersebut disebabkan karena selain riwayat tandingnya yang tak terkalahkan, nama Rocky Balboa juga dianggap oleh Apollo Creed mirip dengan nama juara tinju dunia kelas berat tak terkalahkan, yaitu Rocky Marciano, yang juga memiliki darah Italia.
Lalu, akankah Rocky Balboa menerima tawaran tanding dari Apollo Creed dan menjadi juara dunia tinju kelas berat?
Beberapa kelebihan yang terdapat dalam film Rocky ini, menurut saya, antara lain ialah alur ceritanya yang sangat inspiratif.
Sebab sebagaimana yang sudah saya jelaskan di atas, film ini bercerita tentang perjuangan seorang petinju lokal dalam meraih kesuksesan sebagai petinju profesional, dan yang harus melewati segala macam kepahitan dalam hidupnya.
Selain itu, kelebihan lain yang terdapat dalam film ini, menurut saya, antara lain ialah kaya akan referensi sejarah tinju.
Dengan menampilkan mantan petinju profesional asal Amerika Serikat, yaitu Joe Louis, serta memperkenalkan legenda tinju dunia kelas berat tak terkalahkan, yaitu Rocky Marciano, film ini dapat menjadi referensi bagi kita yang ingin mengetahui lebih banyak tentang tokoh-tokoh tinju dunia.
Menurut saya, film Rocky ini sangat cocok untuk kalian saksikan, karena alur ceritanya yang sangat inspiratif serta kaya akan referensi sejarah tinju.
Nah, itu tadi merupakan ulasan mengenai sebuah film bertemakan tinju yang berjudul Rocky. Adapun ulasan ini merupakan ulasan saya pribadi, berdasarkan film tersebut. Lalu bagaimana menurut kalian? Apakah kalian tertarik untuk menyaksikan film tersebut?
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Ulasan Before I Fall: Kisah Seorang Gadis yang Mengalami Absurditas Hidup
-
Kaya akan Motivasi, Inilah Buku Kamu Butuh Obsesi untuk Meraih Mimpi
-
Kaya Akan Refleksi Diri, Ini Ulasan Buku Survive Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Ulasan Novelet Sayap-sayap Patah Karya Kahlil Gibran: Kaya akan Metafora!
-
Ulasan Buku Meditations Karya Marcus Aurelius: Kaya akan Perenungan!
Artikel Terkait
-
Djimon Hounsou Singgung Sulitnya Berkarier di Hollywood karena Hal Ini
-
Film Hear Me: Our Summer, Tonton Gih di Bioskop Mumpung Masih Tayang!
-
Film Qodrat 2: Ustaz Qodrat Balik Lagi!
-
Perempuan Ini Klaim Rekor Dunia Tidur dengan 1.057 Pria dalam 12 Jam
-
Geser Longlegs, Nosferatu Jadi Film Horor Keempat Terlaris Tahun 2024
Entertainment
-
Lagu Ijazah di Lemari Berdebu dari Normatif, Mewakili Suara Generasi Muda
-
Lee Seung Gi Jadi Biksu, Ini Ulasan Film About Family yang Penuh Tawa dan Haru
-
Ulasan Drama Family Matters, Hadir dengan Daya Pikat Tak Tertolak!
-
Gunung Abbo, Inspirasi Kisah Nyata di Balik Film Eva: Pendakian Terakhir
-
Baper Level Maksimal! Series Septihan Tayang Gratis di YouTube, Kepoin Yuk!
Terkini
-
2 Pemain Diaspora Baru Dipantau oleh PSSI, Efek Hadirnya Patrick Kluivert?
-
Petualangan Baru yang Seru dalam Film Wallace & Gromit: Vengeance Most Fowl
-
Buku 'Kita Akan Baik-Baik Saja', Belajar Berdamai dengan Rasa Insecure
-
De Entrance Arkadia, Tempat Nongkrong dan Berenang dengan View Cantik
-
Fumito Ueda Comeback! Game Baru Sci-Fi Mecha yang Epik