Dunia hiburan Tanah Air kini berduka. Pasalnya, Sandy Permana aktor laga pemeran Arya Soma dalam film sinetron Misteri Gunung Merapi (Mak Lampir) meninggal dunia pada Minggu (12/1/2025) di dekat rumahnya, desa Cibarusah Jaya, kecamatan Cibarusah, kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dilansir dari laman Suara.com pada Senin (13/1/2025), Sandy Permana ditemukan sudah tidak sadarkan diri di depan rumah tetangganya. Ia dilaporkan meninggal dunia sebab kena tikaman di beberapa bagian tubuh, seperti leher belakang, perut, dan dada.
Akibat tusukan benda tajam itu, laki-laki kelahiran 1979 tersebut banyak kehilangan darah sehingga menyebabkan tak sadarkan diri. Sandy Permana lalu dibawa ke rumah sakit di kawasan Cileungsi. Sayangnya, nyawa sang aktor sudah tak tertolong.
Nama Sandy Permana tak asing lagi di telinga publik. Bagi masyarakat yang menyukai film kolosal di era 2000-an, Sandy Permana adalah sosok pemain yang cukup dikenal. Wajahnya kerapkali muncul di layar televisi.
Sebagai aktor, Sandy Permana pernah bergabung dengan rumah produksi Genta Buana Paramita, yang dikenal memproduksi berbagai serial laga populer seperti Kembalinya Raden Kian Santang, Karmapala, dan Misteri Gunung Merapi (Mak Lampir).
1. Misteri Gunung Merapi
Dalam serial Misteri Gunung Merapi, Sandy berperan sebagai Arya Soma. Karakter ini yang berhasil melambungkan nama Sandy Permana di dunia hiburan. Ia juga pernah beradu peran dengan artis-artis besar seperti Dwi Andhika, Dena Rachman, dan Angel Karamoy.
Sebagai Arya Soma, Sandy memainkan karakter sentral yang penuh aksi dan emosi. Hal itu meninggalkan kesan yang mendalam di hati para penonton.
2. Karmapala
Film Karmapala yang diperankan oleh Sandy Permana ini tayang di layar televisi pada tahun 2005, menyusul film serial Misteri Gunung Merapi.
Meninggalnya Sandy Permana telah meninggalkan duka yang mendalam serta mengingatkan semua orang tentang kontribusinya yang tak ternilai di dunia peran.
3. Kembalinya Raden Kian Santang
Film Kembalinya Raden Kian Santang tayang di televisi pada tahun 2015. Sandy Permana yang tampil memukau pada film ini tak lepas dari kariernya sebagai modeling.
Dunia modeling membuka pintu bagi Sandy Permana untuk mulai berakting. Pada 2015, ia teken kontrak yang membuatnya langsung menarik perhatian banyak warga Indonesia.
Karier Sandy Permana di Dunia Modeling
Karier Sandy Permana di dunia hiburan sebenarnya tidak dimulai dari akting. Ia memulai kariernya sebagai model. Waktu itu, Sandy berhasil meraih juara pertama ajang yang digelar oleh majalah Aneka untuk kategori pria, berpasangan dengan aktris Dhini Aminarti, yang juga memenangkan kategori wanita. Keduanya kemudian dikenal sebagai aktris papan atas.
Selamat jalan, Sandy Permana. Semoga jasa dan kenangannya, senantiasa terus indah dan abadi.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Melahirkan Generasi Muda Nasionalis dalam Buku Indonesia Adalah Aku
-
Mengenal Puisi Sederhana Penuh Makna dalam Buku Perjamuan Khong Guan
-
Temukan Potensi Diri dan Kekuatan Pikiran dalam Buku Mind Power Skills
-
Ulasan Buku Memaknai Jihad, Mengenal Pemikiran Prof. Dr. KH. Quraish Shihab
-
Cinta Datang dari Ranum Buah Mangga dalam Buku Kata-Kata Senyap
Artikel Terkait
-
5 Film Animasi Terlaris Asia Tenggara, Jumbo di Posisi Puncak!
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
The King of Kings Siap Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 18 April
Entertainment
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya
-
Banjir Cameo, 4 Karakter Hospital Playlist Ini Ramaikan Resident Playbook
-
Another Simple Favor, Proyek Reuni Anna Kendrick-Black Lively Rilis 1 Mei
Terkini
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab