Ke Huy Quan sempat ragu untuk bergabung dalam film Love Hurts. Namun, berkat dukungan dari Steven Spielberg, sahabat lamanya sekaligus sutradara ternama, Ke Huy Quan pun akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran tersebut.
Dalam wawancaranya bersama Empire, Ke Huy Quan bercerita bagaimana Steven Spielberg berhasil meyakinkannya untuk mengambil peran sebagai Marvin Gable, seorang mantan pembunuh bayaran yang kini beralih profesi menjadi agen properti dalam film Love Hurts.
"Saya sedang menghadiri sebuah acara bersama Steven Spielberg, dan dia bertanya kepada saya, ‘Ke, bagaimana kabarmu?’ Saya menjawab, ‘Steven, saya tidak terlalu baik.’ Karena begitu banyak cinta dan dukungan yang saya terima selama musim penghargaan itu, saya khawatir apa pun yang saya lakukan selanjutnya akan mengecewakan," tutur Ke Huy Quan, dikutip pada Jumat (17/1/2025).
Ia memaparkan lebih lanjut, "Steven sangat baik. Dia berkata, ‘Ke, ayo kita makan siang bersama.’ Lalu saya menceritakan proyek ini kepadanya, semacam mempresentasikannya. Dia berkata, ‘Ke, ini bagus. Lakukan saja'"
Usai menghidupkan kembali karier aktingnya melalui film Everything Everywhere All at Once (2022) yang membawanya meraih Oscar, Love Hurts menjadi peran utama pertama Ke Huy Quan dalam produksi Hollywood.
Jonathan Eusebio yang memulai debutnya sebagai sutradara lewat Love Hurts menjelaskan alasan mengapa Ke Huy Quan dianggap sebagai pilihan sempurna untuk menjadi bintang utamanya.
"Jadi, kamu bisa melihat bahwa dia (Ke Huy Quan) benar-benar bahagia dan sangat bersyukur, dan semua orang menyukainya. Melihat itu menginspirasi saya untuk berpikir, 'Orang ini membuat semua orang merasa nyaman dengan diri mereka sendiri.' Kemudian saya melihat kesamaan antara dia dan karakter Marvin, dan saya berkata, 'Orang ini sangat cocok'" ujar Jonathan Eusebio.
Dalam Love Hurts, Ke Huy Quan berperan sebagai Marvin Gable, seorang agen properti di pinggiran kota Milwaukee, tempat papan “Dijual” bermunculan di setiap sudut. Suatu hari, ia menerima amplop merah dari Rose (Ariana DeBose), mantan rekan kriminal yang pernah ia tinggalkan dalam keadaan sekarat.
Marvin mau tak mau kembali terjun ke dunia penuh pembunuh bayaran kejam, di mana pengkhianatan menjadi hal biasa dan rumah-rumah yang dijual berubah menjadi medan perang mematikan.
Knuckles (Daniel Wu), saudara laki-lakinya yang juga seorang pemimpin kejahatan yang tak kenal ampun, kini memburunya. Marvin pun dipaksa menghadapi pilihan-pilihan buruk dari masa lalunya dan sejarah kelam yang selama ini ia coba lupakan.
Selain Ke Huy Quan, Ariana DeBose, dan Daniel Wu, Love Hurts juga dibintangi oleh Marshawn Lynch, Mustafa Shakir, Lio Tipton, Rhys Darby, André Eriksen, dan Sean Astin. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 7 Februari 2025.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Dibintangi Marlon Wayans, Film Horor Bertajuk Him Bagikan Teaser Perdana
-
Glen Powell Jadi Penulis dan Pemain di Film Komedi Garapan Judd Apatow
-
Jessica Chastain Bintangi Film Horor Bertajuk Incidents Around the House
-
Serial Emily in Paris Season 5 Resmi Digarap, Mulai Syuting di Roma
-
Film The Roses Pertemukan Benedict Cumberbatch dengan Olivia Colman
Artikel Terkait
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
-
Dibintangi Marlon Wayans, Film Horor Bertajuk Him Bagikan Teaser Perdana
-
Ulasan Film Secret Untold Melody: Rahasia Cinta di Balik Denting Indah Piano
-
Pendidikan Mentereng Joko Anwar, Berani Sentil Isu Ijazah Palsu Jokowi
-
10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Jumbo Urutan Berapa?
Entertainment
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
ASTRO & Friends 'Moon' Ungkapan Cinta dan Kerinduan untuk Mendiang Moonbin
-
Baru Tayang Raih Rating Tinggi, 5 Alasan The Haunted Palace Wajib Ditonton!
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur