
Netflix menghadirkan serial drama Jepang yang menyentuh hati bertajuk 'After School Doctor' (2024).
Drama ini bercerita tentang Dr. Makino, seorang dokter anak yang awalnya dingin dan cenderung logis, ditugaskan di sebuah UKS (Unit Kesehatan Sekolah) di sekolah dasar melalui program pemerintah.
Dengan penampilannya yang acak-acakan dan sikapnya yang kasar, ia awalnya ditakuti oleh siswa dan guru. Namun, perjalanan tugasnya di sekolah mengubah banyak hal, termasuk cara pandangnya terhadap dunia anak-anak.
Di awal cerita, Makino digambarkan sering menggerutu, tidak suka berinteraksi, dan memberikan kesan menakutkan. Bahkan ia berkata, "Jangan datang ke UKS kalau tidak benar-benar perlu!"
Namun, seiring berjalannya waktu, tugasnya di sekolah dasar memaksanya menghadapi tantangan baru: memahami psikologi anak-anak dan belajar memberikan empati.
Lewat interaksinya dengan siswa, Makino menyadari bahwa setiap anak membawa cerita dan perasaan yang kompleks. Ada yang merasa kesepian, takut berbicara di depan umum, atau menghadapi pengabaian dari orang tua.
Perlahan, siswa mulai percaya pada Makino, bahkan menjadikan pertemuan dengannya sebagai momen yang mereka tunggu-tunggu. Perubahan ini tidak hanya memengaruhi siswa, tetapi juga membentuk Makino menjadi sosok yang lebih hangat dan luwes.
Selain hubungannya dengan siswa, interaksi Makino dengan para guru dan orang tua juga menjadi sorotan. Serial ini memperlihatkan bagaimana latar belakang keluarga membentuk pola interaksi anak di lingkungan sosialnya.
Salah satu episode menampilkan anak yang menjadi pendiam dan penyendiri akibat pengabaian emosional dari orang tuanya. Hal ini membuka diskusi tentang pentingnya validasi emosi dalam hubungan keluarga.
Makino juga sering terlibat dalam percakapan mendalam dengan wali kelas dan orang tua siswa. Diskusi-diskusi ini memberikan banyak pelajaran berharga tentang cara menghadapi anak-anak dengan penuh kesabaran dan pemahaman.
Salah satu kekuatan besar dari 'After School Doctor' adalah akting para aktor ciliknya. Mereka berhasil menggambarkan emosi anak-anak dengan sangat baik, dari kebahagiaan, kesedihan, hingga rasa frustrasi.
Penonton diajak merasakan emosi yang sama, membuat serial ini terasa hangat sekaligus mengharukan. Jangan lupa siapkan tisu, karena banyak adegan yang akan membuat hati terenyuh.
Sebagai penutup, serial ini mengajarkan bahwa empati adalah kunci dalam memahami dan mendukung orang lain. 'After School Doctor' berhasil menyampaikan pesan penting: bahwa kesalahan bukan akhir, melainkan pelajaran berharga untuk tumbuh.
Kisah Dr. Makino menjadi pengingat bahwa setiap orang bisa berubah menjadi lebih baik, asalkan mau belajar dan menerima.
Dengan cerita yang heartwarming dan pesan yang mendalam, 'After School Doctor' sangat layak ditonton, terutama bagi para orang tua, pengajar, tenaga kesehatan, atau siapa pun yang ingin memahami dunia anak-anak lebih baik.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI SINI
Baca Juga
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Tom Felton Perankan Draco Malfoy Lagi Lewat Harry Potter versi Broadway
-
Joo Hyun Young Alami Kecelakaan, Agensi Hentikan Aktivitas Sementara
-
Sutradara Pastikan Doctor Doom Tak Muncul di Fantastic Four: First Steps
-
YooA OH MY GIRL Resmi Gabung Agensi SARAM, Siap Jajaki Dunia Akting
Artikel Terkait
Entertainment
-
Di Balik Layar Drama Korea Good Boy: Para Cast Ceritakan Pengalaman Seru Selama Syuting
-
Jackie Chan Dibuat Pusing Chris Tucker saat Syuting Rush Hour, Ini Sebabnya
-
Yuk, Sambut Komedi-Aksi Film Agen +62!
-
Hangatkan Hati, Doyoung Hidupkan Suasana Musim Panas di Teaser MV Memory
-
Setelah G20, Viola Davis Digaet Jadi Bintang Utama di Film Ally Clark
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?