Drama populer Korea Selatan yang diperankan oleh Park Seo Joon yakni Itaewon Class mengumumkan akan mendapatkan adaptasi menjadi musikal Jepang.
Itaewon Class awalnya merupakan webtoon atau komik digital karya penulis Gwang Jin, yang diserialkan di Kakao Webtoon dari tahun 2016 hingga 2020.
Webtoon Itaewon Class yang dibaca lebih dari 430 juta kali di Korea ini, kepopuleran tersebut membuat webtoon tersebut berhasil diadaptasi menjadi drama Korea yang meraih popularitas luar biasa baik di dalam negeri dan internasional.
Melansir Allkpop pada Kamis (23/01/2025), pihak Kakao Entertainment yang melihat betapa besarnya kesuksesan dan popularitas drama Itaewon Class mengumumkan bahwa drama tersebut akan diadaptasi menjadi musikal Jepang dan akan mulai tayang perdana pada bulan Juni mendatang di Brillia Hall Tokyo.
Selain itu, bagi Kakao entertainment mengadaptasi Itaewon Class menjadi musikal Jepang bertujuan untuk memperluas pengalaman di dunia hiburan agar dapat dinikmati lebih banyak orang.
Proyek musikal Itaewon Class ini akan diproduksi oleh kolaborasi tiga kreator yang berasal dari Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Selatan. Kolaborasi tiga kreator yang luar biasa ini dilakukan demi memastikan adaptasi musikal Itaweon Class ini berkualitas tinggi dan tidak mengecewakan penonton nantinya.
Musikal Itaewon Class akan menampilkan lirik karya Lee Hee Joon yang memang dikenal dengan karya-karya besarnya. Naskah musikal akan ditulis oleh Riko Sakaguchi, sementara untuk musikal akan dikomposisi oleh Helen Park, seorang komposer Korea-Amerika yang tinggal di New York dan wanita Asia pertama yang dinominasikan untuk Tony Award untuk Musik Terbaik.
Selanjutnya, penyutradaraan musikal ini akan dilakukan oleh Yuna Koyama. Pemeran protagonis di dalam Itaewon Class, yakni Park Sae Ro Yi akan diperankan oleh Kotaki Nozomu, anggota grup idol Jepang West dan pernah bermain musikal untuk ‘ The Beautiful Game’.
Itaewon Class menceritakan mengenai Park Sae Ro Yi seorang pemuda yang gigih memperjuangkan ketidakadilan keluarganya. Kisah ketidakadilan Park Sae Ro Yo dimulai saat mada sekolah dirinya meninju seorang perundung yakni Geun-won yang merupakan anak dari CEO Jang Dae Hee pemilik perusahaan Jangga, berakhir dengan Park Sae Ro Yi dikeluarkan dari sekolah.
Ayah Park Sae Ro Yi yang ternyata karyawan dari perusahaan Jangga secara mendadak di pecat. Tak berselang lama, sang ayah meninggal dunia karena kecelakaan yang disebabkan oleh Geun-won, dengan amarah yang memuncak Park Sae Ro Yi melampiaskan amarahnya hingga membuat dirinya dijebloskan ke dalam penjara.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Manga Hirayasumi Umumkan Adaptasi Anime dan Live Action Sekaligus
-
Tayang Januari 2026, Anime Hell Mode Rilis Visual Teaser dan Pengisi Suara
-
Film ke-2 Tensura Rilis Visual dan Trailer Baru, Tayang 27 Februari 2026
-
Novel Kusunoki's Garden of God Bakal Tayang Sebagai Anime di 2026
-
Terbukti Plagiat Webtoon Wind Breaker Umumkan akan Dihentikan
Artikel Terkait
-
Ada Lee Je Hoon, The Art of Negotiation Umumkan Pemeran dan Jadwal Tayang
-
Solo Leveling Resmi Mendapatkan Adaptasi Live Action
-
Review Drama Korea My Demon: Kisah Cinta Seorang Iblis dan Manusia
-
After School Doctor: Kisah Dokter Dingin yang Belajar Empati di Sekolah Dasar
-
Timnas Putri Indonesia akan Ikuti Turnamen di Jepang pada Februari 2025
Entertainment
-
Step It Up oleh IDID: Tekad Kuat untuk Mengukir Jalan Sendiri Menuju Sukses
-
Suka Film Ghibli? Ini Rekomendasi yang Pas Buat Ditonton saat Musim Panas
-
Jika Season 3 Digarap, Anime Solo Leveling Diharapkan Bisa Sepopuler Naruto
-
Comeback Agustus! Naevis Siap Rilis Single Lagu Kedua Bertajuk Sensitive
-
Film Masters of the Universe Pamerkan Logo Bergaya Klasik, Rilis Juni 2026
Terkini
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
4 Micellar Water Low pH Terbaik, Bersih Maksimal tanpa Merusak Skin Barrier
-
Aman! Kepergian Christian Horner Tak Pengaruhi Masa Depan Max Verstappen
-
Tugas dan Status: Membedah Jebakan Ganda yang Menguras Mental Pelajar
-
Timnas Indonesia U-23 Menangi Dramatisnya Adu Penalti, Thailand Gigit Jari