Labyrinth dilaporkan akan mendapatkan sekuel setelah hampir 40 tahun sejak film pertamanya dirilis. Menyadur laporan dari Variety pada Sabtu (25/1/2025), sutradara Nosferatu, Robert Eggers, akan menulis sekaligus mengarahkan sekuel film Labyrinth.
Proyek yang digarap untuk TriStar Pictures ini juga melibatkan Sjón, rekan penulis Eggers. Chris Columbus dan Eleanor Columbus sebagai produser bersama Lisa Henson, sementara Brian Henson akan mengambil peran sebagai produser eksekutif.
Awalnya, proyek sekuel ini direncanakan akan disutradarai oleh Scott Derrickson. Namun, ketika dimintai keterangan pada tahun 2023 terkait perkembangan proyek ini, ia mengaku proyek tersebut merupakan tantangan yang sulit untuk diselesaikan.
Tak lama setelah itu, ia memutuskan untuk mundur. Naskahnya sendiri semula ditulis oleh Maggie Levin dan pada saat itu memang direncanakan sebagai sebuah sekuel.
Film Labyrinth (1986) yang disutradarai oleh Jim Henson menampilkan David Bowie sebagai Goblin King dan Jennifer Connelly sebagai seorang remaja yang berusaha menyelamatkan adik bayinya.
Dalam cerita fantasi musikal ini, Connelly berpetualang bersama sejumlah boneka karya Henson. Meski terbilang gagal di box office saat dirilis, film ini justru menemukan penonton setianya lewat format video rumahan dan tayangan televisi.
Popularitasnya yang terus berkembang menjadikan Labyrinth sebuah film kultus yang difavoritkan, hingga melahirkan novel dan komik, video game, pemutaran ulang retrospektif, hingga acara masquerade ball yang digelar untuk para penggemar.
Robert Eggers juga akan kembali bekerja sama dengan Focus Features untuk film terbarunya, Werwulf, sebuah horor bertema manusia serigala yang berlatar abad ke-13 dan dijadwalkan tayang pada Desember 2026.
Sejak debutnya sebagai sutradara satu dekade lalu, Robert Eggers telah merilis empat film. Setelah The Witch, Eggers awalnya berencana melanjutkan dengan Nosferatu yang sudah lama menjadi proyek impian baginya.
Namun, Robert Eggers memilih menunda proyek tersebut untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman di dunia perfilman. Ia kemudian merilis The Lighthouse pada 2019, disusul oleh The Northman.
The Lighthouse yang dibintangi Robert Pattinson dan Willem Dafoe menjadi film pertamanya yang berhasil meraih nominasi Oscar, tepatnya dalam kategori Best Cinematography.
Sementara film terbarunya, Nosferatu, melampaui pencapaian tersebut dengan mengantongi empat nominasi Oscar sekaligus di kategori Cinematography, Costume Design, Makeup and Hairstyling, dan Production Design.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ungkap Judul Resmi, Film Detective Conan Terbaru Bakal Tayang Tahun Depan
-
Usai Versi Anime, Look Back Siap Hadir dalam Film Live-Action
-
Berkolaborasi di Film Verity, Sutradara Layangkan Pujian pada Anne Hathaway
-
Jadi Penutup Trilogi, Film The Strangers: Chapter 3 Rilis Februari 2026
-
Simu Liu Soroti Minimnya Peran Aktor Asia di Hollywood, Ada Standar Ganda?
Artikel Terkait
-
18 Tahun Vakum Main Film Horor, Widi Mulia Comeback Lewat Iblis Dalam Kandungan 2
-
Daftar Nominasi Oscar 2025, Emilia Perez Mendominasi!
-
Coto vs Konro, Film Tentang Makanan yang Sarat dengan Nilai Kekeluargaan
-
Sinopsis Film Dark Nuns, Penampilan Apik Song Hye Kyo Perankan Biarawati Pengusir Roh Jahat
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Mark Wahlberg, Terbaru Ada Flight Risk
Entertainment
-
Ungkap Judul Resmi, Film Detective Conan Terbaru Bakal Tayang Tahun Depan
-
Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, Ini Pemeran Film Children of Heaven
-
Liburan Makin Seru! Ini 5 Drama China Baru yang Siap Temani Akhir Tahunmu
-
Aurel Hermansyah Ajak Ameena Nonton Konser BLACKPINK, Netizen Malah Ribut?
-
Saling Unfollow, Ari Lasso dan Dearly Joshua Ramai Diduga Sudah Putus?
Terkini
-
Perundungan Tak Kasat Mata: Saat Covert Bullying Menghancurkan Tanpa Suara
-
4 Serum Kandungan Exosome Ampuh Atasi Wrinkle dan Buat Kulit Auto Plumpy!
-
Berani Angkat Latar Bali, Film Bandit Bakal Bikin Jantung Berdebar di JAFF 2025
-
Jangan Salah Simpan, Ini Tips agar Makanan Tidak Cepat Rusak
-
Pungli di Sekolah Negeri: Gejala Sistemik yang Tak Boleh Dianggap Normal