Lengkap! 7 Film Teenage Mutant Ninja Turtles Terlama Hingga Terbaru

Teenage Mutant Ninja Turtles alias kura-kura ninja adalah karakter ikonis yang jadi favorit banyak orang. Aksi mereka yang lincah dicampur celetukan lucu yang sering mereka lontarkan berhasil membuat para reptil yang terpapar mutasi ini dicintai oleh banyak orang. Popularitas mereka tak hanya berkembang di negara asalnya, namun menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia.

Karakter yang awalnya diperkenalkan melalui komik ini telah hadir dalam berbagai bentuk, salah satu yang populer adalah film. Sudah ada tujuh film Teenage Mutant Ninja Turtles yang menghiasi layar lebar, dimulai dari film pertama yang keluar tahun 1990 hingga yang terbaru di tahun 2023. Mari kita kupas semua film Teenage Mutant Ninja Turtles tersebut. 

1.Teenage Mutant Ninja Turtles (1990)

Film Teenage Mutant Ninja Turtles yang rilis tahun 1990 menjadi awal kiprah Leonardo, Raphael, Donatello, dan Michelangelo di layar lebar. Film ini membuat kura-kura ninja menyentuh lebih banyak kalangan, dari sebelumnya yang hanya dikenal oleh penggemar komik saja. Desain mereka yang unik dan cerita seru tentang persahabatan dan perjuangan melawan kejahatan membuat film ini berhasil jadi fenomena pop culture kala itu.

Lebih dari itu, film ini membuktikan bahwa adaptasi komik bisa sukses besar. Banyak studio film terinspirasi untuk membuat film aksi keluarga serupa. Berkat kesuksesannya, TMNT pun semakin populer dengan berbagai produk seperti serial animasi dan mainan. Singkatnya, film ini menjadi fondasi kuat bagi kesuksesan franchise TMNT hingga saat ini.

2.Teenage Mutant Ninja Turtles II: The Secret of the Ooze (1991)

Teenage Mutant Ninja Turtles II: The Secret of the Ooze keluar setahun dari film pertamanya. Dalam sekuel ini, kita diajak menggali lebih dalam asal-usul mutasi para kura-kura. Selain itu, mereka juga harus menghadapi ancaman baru dari Shredder yang kali ini menciptakan mutan-mutan mengerikan dari zat mutagenik. Dengan aksi yang lebih heboh dan humor yang lebih segar, film ini berhasil mempertahankan kesuksesan pendahulunya dan semakin mengukuhkan popularitas franchise Teenage Mutant Ninja Turtles.

Selain menyajikan kisah yang menghibur, film ini juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan franchise. The Secret of the Ooze berhasil memperluas semesta TMNT dan memperkenalkan karakter-karakter baru yang menarik. Selain itu, film ini juga turut mendorong popularitas pop culture tahun 90-an dengan soundtrack catchy dan tren fashion yang khas. Dengan segala kesuksesannya, film ini membuktikan bahwa petualangan para kura-kura ninja masih jauh dari selesai dan akan terus memikat hati penonton dari berbagai generasi.

3.Teenage Mutant Ninja Turtles III (1993)

Teenage Mutant Ninja Turtles III: Turtles in Time adalah film ketiga sekaligus penutup era klasik. Kali ini kita diajak ke dalam petualangan lintas waktu yang seru. Para kura-kura ninja secara tidak sengaja terbawa ke zaman Jepang kuno dan terlibat konflik antara seorang samurai jahat dan penduduk desa. Dengan latar belakang Jepang yang eksotis dan aksi samurai yang memukau, film ini menawarkan nuansa berbeda dari dua film sebelumnya.

Meskipun menghadirkan konsep yang unik, film ketiga ini tidak sesukses pendahulunya. Beberapa kritikus mengkritik alur ceritanya yang dinilai terlalu sederhana dan efek visualnya kurang meyakinkan. Meskipun begitu, beberapa penggemar masih tetap memuji film ini dan mengapresiasi usaha untuk menghadirkan sesuatu yang baru dalam franchise kesayangan mereka. 

4.Teenage Mutant Ninja Turtles (2014)

Setelah sekuel ketiga yang dianggap gagal, akhirnya di tahun 2014 kita mendapat versi reboot dari Teenage Mutant Ninja Turtles. Film kura-kura ninja era modern ini mencoba memberikan interpretasi baru terhadap karakter-karakter klasik yang kita kenal, dengan desain karakter lebih realistis, aksi lebih intens dan visual efek yang spektakuler. Alur ceritanya berpusat pada upaya para kura-kura melindungi kota New York dari ancaman Shredder dan Foot Clan, sambil berusaha menjaga identitas mereka tetap rahasia.

Meski menarik perhatian penonton di seluruh dunia, film ini mendapat sambutan beragam dari kritikus dan penggemar. Desain karakter yang modern dan aksi yang memukau menjadi daya tarik utama film ini. Namun, beberapa kritikus berpendapat bahwa film ini terlalu fokus pada aksi dan kurang mengeksplorasi aspek karakter dengan lebih dalam. Terlepas dari pro kontranya, film ini berhasil menghidupkan kembali minat terhadap franchise Teenage Mutant Ninja Turtles dan membuka jalan bagi produksi sekuel-sekuel selanjutnya.

5.Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows (2016)

Meski film sebelumnya menuai banyak kritik, sekuelnya tetap diproduksi. Mengambil judul Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows, film ini kembali menghadirkan sang musuh bebuyutan, Shredder, sekaligus memperkenal karakter-krakter antagonis baru, seperti Bebop dan Rocksteady. Alur ceritanya berfokus pada upaya para kura-kura ninja menghentikan rencana jahat Shredder yang ingin menguasai dunia menggunakan mutan-mutan buatannya.

Dibandingkan dengan pendahulunya, film ini mencoba untuk lebih menonjolkan sisi komedi dan aksi. Beberapa adegan pertarungan dirancang dengan sangat kreatif, lebih konyol dan menghibur. Karakter-karakter pendukung, seperti April O'Neil dan Casey Jones diberikan porsi yang lebih besar. Namun dengan segala upaya ini, beberapa kritikus tetap berpendapat film ini terlalu bergantung pada formula yang sama dan kurang menawarkan sesuatu yang benar-benar baru.

Tampaknya pasar setuju dengan pendapat itu, film ini tidak menuai kesuksesan besar seperti pendahulunya. Meski bisa memberikan hiburan menyenangkan untuk para fans, tetapi bagi mereka yang mencari kedalaman cerita dan karakter yang lebih kompleks, mungkin merasa kecewa dengan film ini.

6.Rise of the Teenage Mutant Ninja Turtles: The Movie (2022)

Dari live-action, di tahun 2022 kita bisa menikmati film animasi Rise of the Teenage Mutant Ninja Turtles: The Movie. Movie untuk serial TV dengan judul yang sama ini menghadirkan kesan lebih cerah dan ceria daripada beberapa film live-action sebelumnya. Plotnya bercerita tentang upaya Leonardo dalam memimpin timnya menghadapi ancaman alien yang datang dari masa depan.

Bagi penggemar serial animasinya, film ini akan terasa seperti kelanjutan yang menyenangkan. Namun, bagi penonton yang lebih suka tampilan kura-kura ninja yang realistis dan lebih gelap, film ini mungkin tidak akan memuaskan. Secara keseluruhan, Rise of the Teenage Mutant Ninja Turtles: The Movie dirancang untuk menjadi film semua umur yang penuh warna, ringan dan menghibur.

7.Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem (2023)

Setelah beberapa film sebelumnya membuat penggemar kecewa, Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem yang hadir di tahu 2023 benar-benar memberikan angin segar bagi semesta kura-kura ninja. Kali ini para mutan kesayangan kita disajikan menggunakan animasi unik, dinamis dan memanjakan mata. 

Ceritanya berfokus pada petualangan Leonardo, Donatello, Michelangelo, dan Raphael yang berusaha membuktikan bahwa mutan tidak berbahaya dan mencari tempat mereka di dunia manusia. Alur cerita film ini terasa lebih segar dan relevan dengan zaman modern. Isu-isu seperti identitas, penerimaan, dan pencarian jati diri menjadi tema utama yang diangkat. Tak ketinggalan, unsur humor yang jadi bagian penting dari kura-kura ninja juga terasa fresh dan cocok untuk penonton dari berbagai usia.

Jika pada dua live-action sebelumnya pendalaman karakter yang lemah jadi isu yang sering mendapat kritik, di film ini hal tersebut seperti benar-benar diperbaiki. Para kura-kura ninja yang hadir dengan desain modern dan penuh gaya, memiliki kepribadian lebih menonjol. Selain itu, intepretasi terhadap tokoh pendukung pun cukup baik, April O'Neil yang lebih cerdas dan Casey Jones yang lebih atletis menjadi bumbu yang tepat untuk pengembangan cerita.

Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem adalah film paling baru dan juga penutup daftar ini. Kehadirannya seakan mengobati kekecewaan fans terhadap dua live-action TMNT era modern sebelumnya. Namun kalau melihat eksekusi live-action yang kurang memuaskan, apakah kamu setuju kalau TMNT dibuatkan live-action lagi?