Ketika mendengar nama Iko Uwais, pikiran kita langsung terbayang aksi brutal di layar lebar. Namun, kali ini, sang aktor action itu memilih jalur berbeda. Apa itu?
Melalui rumah produksinya, Uwais Pictures, Iko akan mencoba menghadirkan sentuhan segar di balik layar dengan menjadi produser untuk Film Ikatan Darah. Disutradarai Sidharta Tata, yang sebelumnya sukses menggarap series action "Pertaruhan", film ini tentu saja akan menjanjikan padamu sebuah pengalaman menegangkan dengan cerita yang nggak main-main.
Film Ikatan Darah sendiri mengangkat topik sosial yang dekat dengan kehidupan sehari-hari—dunia kelam mafia judi online dan perjuangan seorang atlet pencak silat menyelamatkan adiknya, yang ditangkap rentenir karena nggak bisa bayar 'utang judi online'. Wah, keren ya?
Dengan barisan aktor berbakat, di antaranya: Livi Ciananta, Derby Romero, Ismi Melinda, hingga nama besar seperti Lydia Kandou, film ini jelas bukan hanya soal aksi fisik, tapi juga sarat emosi dan drama.
Nah, buat penggemar film action, pertanyaan utamanya pasti muncul, apakah Film Ikatan Darah mampu membawa standar baru untuk genre ini di Indonesia? Selama ini, film action lokal sering dibandingkan dengan film luar negeri yang sering didukung teknologi canggih dan koreografi bertaraf internasional. Namun, film-film Iko Uwais seperti "The Raid" dan "Mile 22" pun sudah membuktikan sendiri, bahwa sineas Indonesia mampu bersaing secara Internasional kok.
Dengan Sidharta Tata sebagai sutradara, kita bisa berharap pada aksi koreografi yang tajam, mengingat rekam jejaknya dalam menangani adegan laga yang realistis dan intens. Kombinasi gaya bertutur Tata yang fokus pada karakter, ditambah dengan visi Iko Uwais di belakang layar, pastinya jadi alasan besar buat kita menaruh ekspektasi tinggi.
Tantangannya tentu nggak sedikit. Film ini harus mampu menyeimbangkan aksi yang memukau dengan cerita yang emosional dan dekat dengan kehidupan nyata. Ditambah lagi, isu judi online yang diangkat cukup sensitif dan memerlukan penanganan yang bijak agar cuma sekadar jadi latar belakang cerita, alias nggak cuma tempelan doang.
Begitulah. Jika ada tim yang mampu menghadirkan action lokal berkualitas, Uwais Pictures tampaknya adalah salah satu yang paling menjanjikan.
Apakah kita siap menyaksikan gebrakan baru di bioskop tahun ini? Yuk, kita tunggu kabar selanjutnya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Back in Action: Seru, Kocak, tapi Kurang Menggigit
-
Review Film 24 Hours to Live: Tantangan perjalanan Hidup Selama 24 Jam
-
Gaet Keanu Reeves, Syuting Film The Entertainment System Is Down Dimulai
-
Review Film Roobin Hood: Film Aksi dan Petualangan yang Mendebarkan
-
Momen-Momen Emosional yang Menguatkan Cerita dalam Film 1 Kakak 7 Ponakan
Entertainment
-
Ending Drama Korea Trauma Code: Heroes on Call Versus Webtoon Trauma Center
-
Kiss of Life akan Tampil di Festival Musik Terbesar Eropa 'Sziget Festival'
-
Netflix Menang atas Gugatan Sekte Agadongsan di Serial In the Name of God
-
Makna di Balik Mantra Jennie BLACKPINK: Lagu yang Mengangkat Energi Positif
-
Review Serial Drama The Trauma Code, Drama Medis Terealistis dan Kocak Abis
Terkini
-
Review Anime Maou 2099, Ketika Sihir Kuno Bertemu Teknologi Futuristik
-
Lawan India U-20, Kesempatan Terakhir Indra Sjafri untuk Tingkatkan Optimisme Pendukung
-
Blak-blakan! Paul Munster Tak Puas dengan Lini Depan Persebaya Surabaya
-
Selalu Kalah, Indra Sjafri Harus Menangkan Laga Terakhir Kontra India karen 3 Hal Ini
-
4 Pilihan Essence Vitamin C yang Bebas Iritasi, Kulit Cerah Maksimal!