Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | raysa zahra
Anime City the Animation (X/city_anime_info)

Kyoto Animation selalu dikenal dengan kualitas animasinya yang memukau dan membuat setiap karyanya begitu berkesan di hati penonton. Hampir semua proyek yang mereka garap menuai kesuksesan.

Kini, studio tersebut tengah mengerjakan beberapa proyek baru, salah satunya City the Animation yang siap tayang pada Juli 2025.

City the Animation diadaptasi dari karya Keiichi Arawi, kreator di balik Nichijou. Manga City pertama kali terbit di majalah Morning milik Kodansha pada September 2016.

Menggabungkan unsur surealis dan slice-of-life, manga ini menawarkan pengalaman membaca yang ringan namun tetap menghibur.

Proyek ini menjadi langkah besar pertama bagi Kyoto Animation setelah insiden tragis kebakaran yang merenggut nyawa 36 orang.

Meski begitu, kualitas produksi mereka tak perlu diragukan. Para penggemar hanya perlu menunggu dengan sabar hingga City the Animation tayang pada Juli 2025.

Mengingat Nichijou, karya Keiichi Arawi sebelumnya, juga dianimasikan oleh Kyoto Animation, City the Animation terasa seperti proyek yang tepat untuk memulai kembali langkah studio ini.

Deretan pengisi suara utama untuk anime ini pun telah diumumkan. Mikako Komatsu sebagai Midori Nagumo, Haruka Toyosaki sebagai Niikura, Yui Ishikawa sebagai Wako Izumi

Yoshihisa Kawahara sebagai Tsurubishi Makabe, Miyu Irino sebagai Tatewaku Makabe, Ayaka Nanase sebagai Matsuri Makabe, Azusa Tadokoro sebagai Eri Amakazari, serta Y Wakui sebagai Riko Izumi

Tim produksi City the Animation dipimpin oleh Taichi Ishidate selaku sutradara. Desain karakter ditangani oleh Tamami Tokuyama, sementara Kana Miyata bertanggung jawab atas desain warna.

Untuk arah seni, proyek ini berada di tangan Shiori Yamazaki, dengan Tatsunori Kase mengurus aspek 3D direction. Yta Tsuruoka dipercaya sebagai sound director.

City the Animation berlatar di sebuah kota metropolis fiksi di Jepang, dengan deretan karakter eksentrik yang siap mengocok perut penonton. Dari sekian banyak tokoh, fokus utama cerita ada pada Mont Blanc Trio; Midori Nagumo, Wako Izumi, dan Ayumu Niikura.

Ketiganya menjalani keseharian dengan berbagai kejadian absurd yang terus menghadang. Trio ini pun selalu punya cara unik dan kocak untuk menjalaninya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

raysa zahra